Gelombang longitudinal ialah gelombang di mana partikel-partikel medium bergetar sepanjang perambatan gelombang. Gelombang longitudinal merupakan gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarannya.Dan bentuk dari getarannya berbentuk renggangan dan rapatan.
Gelombang ini juga dapat diartikan sebagai gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatannya dan arah gerakan medium gelombang sama atau malah berlawanan dengan perambatan gelombang.
Contoh Gelombang longitudinal:
Contoh gelombang ini antara lain gelombang seismik P yang diakibatkan oleh ledakan atau gemba bumi, dan gelombang bunyi dna. Sedangkan perbedaan antara gelombang transversal dan longitudinal dapat dilihat dari pengertiannya, gelombang transversal gelombang yang bergerak dengan mempunyai osilasi tegak lurus terhadap arah transfer energi, sedangkan pengertian dari gelombang longitudinal ialah gelombang yang mempunyai arah yang sama atau berlawanan dengan arah transfer energi.
Gelombang longitudinal juga dikenal dengan nama I-gelombang. Dan gelombang ini memerlukan media untuk berjalan, dan teladan lain dari gelombang longitudinal ialah gelombang suara, dan gelombang elektromagnetik tertentu dikala dalam plasma dan ruang tertentu juga disebut dengan gelombang longitudinal.
- Gelombang suara
- Gelombang pegas (gelombang kompresional)
- Drumhead yang bergetar
Bagaimana gelombang longitudinal dihasilkan?
Jika ujung pegas bergerak bolak-balik. Dalam hal ini, perpindahan pegas ialah arah perjalanan gelombang, jenis gelombang ini disebut gelombang longitudinal.
Sumber https://infoana.comm
