In vitro (artinya: dalam gelas) yaitu penelitian dilakukan dengan mikroorganisme, sel, atau molekul biologis di luar konteks biologis normal mereka. Bahasa sehari-hari disebut “percobaan tabung”, studi-studi ini dalam biologi dan subdisiplin secara tradisional dilakukan dalam labware menyerupai tabung reaksi, labu, cawan Petri, dan piring mikrotiter.
Studi yang dilakukan dengan memakai komponen organisme yang telah diisolasi dari lingkungan biologis biasanya memungkinkan analisis yang lebih rinci atau lebih gampang daripada yang sanggup dilakukan dengan seluruh organisme; Namun, hasil yang diperoleh dari percobaan in vitro mungkin tidak sepenuhnya atau akurat memprediksi efek pada seluruh organisme. Berbeda dengan percobaan in vitro, studi in vivo yaitu yang dilakukan pada organisme hidup, termasuk manusia, dan seluruh tanaman.
Contoh in vitro meliputi: isolasi, pertumbuhan dan identifikasi sel yang berasal dari organisme multiseluler dalam (kultur sel atau jaringan); komponen subseluler (mis. mitokondria atau ribosom); ekstrak seluler atau subseluler (mis. bakteri gandum atau ekstrak retikulosit); molekul yang dimurnikan menyerupai protein, DNA, atau RNA); dan produksi komersial antibiotik dan produk farmasi lainnya. Virus, yang hanya bereplikasi dalam sel hidup, dipelajari di laboratorium dalam kultur sel atau jaringan, dan banyak jago virologi binatang menyebut pekerjaan menyerupai itu sebagai in vitro untuk membedakannya dari kerja in vivo pada seluruh hewan.
Sumber https://infoana.comm