Kutu air banyak dipakai untuk pakan benih ikan dan jenis ikan hias, menyerupai ikan cupang dan ikan guppy. Kandungan protein kutu air bisa mencapai 66% dan lemak 6%. Sehingga sangat cocok bagi benih ikan yang masih dalam tahap pertumbuhan.
Jenis kutu air yang paling gampang dibudidayakan dan ketersediaan bibitnya banyak ialah daphnia dan moina. Kedua jenis kutu air ini termasuk dalam keluarga arthopoda, kelas crustacea dan ordo caldocera. Keduanya merupakan jenis udang renik.
Jenis daphnia
Daphnia berbentuk lonjong agak pipih ukurannya sekitar 1-5 mm. Warna badan daphnia cokelat kemerahan. Bagian kepalanya memiliki dua antena dan ekornya melancip. Di kolam, koloni daphnia akan terlihat menyerupai titik-titik merah yang mengambang bergerombol di permukaan air.
Daphnia banyak ditemukan di perairan air tawar menyerupai danau, rawa, waduk, bak dan sungai. Tempat ideal bagi pertumbuhan daphnia ialah perairan dengan suhu 26-30oC dengan pH 6,5-7,5.
Daphnia bisa berkembang biak secara secual maupun asecual. Dalam perkembanganbiakan asecual, moina akan menghasilkan telur yang bisa menetas tanpa perlu dibuahi. Sedangkan pada perkembangbiakan secual, daphnia jantan dan betina melaksanakan perkawinan dan menghasilkan anak.
Siklus hidup daphnia sekitar 34 hari dan bisa melahirkan anak setiap hari. Daphnia bertelur atau beranak dengan jumlah sekitar 39 ekor per hari. Pada jenis tertentu menyerupai daphnia magna, bisa bertelur sampai 100 ekor.
Jenis moina
Ukuran badan moina lebih kecil dari daphnia, sekitar 0,9-1,8 mm. Warna tubuhnya cokelat kemerahan. Pada bab perutnya terdapat 10 rambut getar atau silia, dan pada bab punggungnya ditumbuhi rambut kasar. Di alam, koloni daphnia biasanya bercampur baur dengan moina, sehingga secara kasat mata kedua jenis zooplankton ini sulit dibedakan.
Moina sanggup ditemukan di seluruh perairan air tawar menyerupai danau, rawa, waduk dan kolam. Suhu perairan ideal bagi pertumbuhan moina berkisar 24-30oC dengan pH 6,5-7,5.
Sama dengan daphnia, moina juga bisa berkembang biak secara asecual dan secual. Siklus hidup moina jauh lebih pendek yaitu sekitar 13 hari. Dengan kemampuan bereproduksi sekitar 32 ekor per hari.
Budidaya kutu air
Budidaya kutu air daphnia dan moina bisa perlakukan sama. Karena habitat hidup, jenis makanan, dan tipe perkembangbiakannya relatif sama. Bibit daphnia dan mioina bisa didapatkan di Balai Benih Ikan Air Tawar (BBAT). Selain itu juga dicari di perairan menyerupai danau, kolam, waduk, sawah atau parit.
Kutu air biasanya bergerombol mengambang di permukaan air. Warnanya coklat kemerahan. Untuk mengambilnya gunakan jaring halus (plankton net). Daphnia dan monia bisa dikembangbiakan dalam banyak sekali media, menyerupai wadah fiber atau kolam.
Kolam yang dipakai sebaiknya bak tanah, atau bak semen dengan dasar tanah. Luas bak tergantung kebutuhan, sebaiknya tidak terlalu besar untuk memudahkan perawatan. Sebelumnya dasar bak dikapur terlebih dahulu, untuk menetralkan pH tanah dan menekan organisme patogen. Tahapannya sebagai berikut:
- Keringkan terlebih dahulu dasar bak dengan dijemur selama 2-3 hari. Kemudian lakukan pengapuran dengan takaran 1-2 kg/m2.
- Kemudian tambahkan pupuk untuk menumbuhkan pakan plankton sebagai kuliner daphnia dan moina. Jenisnya bisa pupuk kandang, menyerupai kotoran ayam sebanyak 2 kg/m2. Biarkan selama 3-5 hari.
- Genangi bak dengan air higienis sedalam 30 cm dan diamkan lagi selama 2-4 hari. Air bak akan bermetamorfosis cokelat kehijauan. Warna tersebut merupakan menandakan plankton dan tumbuhan renik lainnya telah berkembang dalam kolam. Penuhi bak dengan air sampai ketinggian 50-60 cm.
- Kolam siap ditebari dengan bibit daphnia dan moina. Dalam satu ahad akan terlihat warna kemerahan di permukaan kolam. Hal ini menandakan kutu air telah berkembang.
- Perkembangbiakan kutu air akan mencapai puncaknya sehabis 7-11 hari. Panen dilakukan dengan mengambil kutu air dengan jaring halus.
- Cuci kutu air dengan air higienis sebelum diberikan pada ikan.
Reerensi
- Yusuf Bachtiar. 2003. Menghasilkan pakan alami ikan hias. Agromedia
- FAO. http://www.fao.org/docrep/003/w3732e/w3732e0x.htm
- UNH Center for Freshwater Biology. http://cfb.unh.edu/cfbkey/html/Organisms/CCladocera/FDaphnidae/GDaphnia/Daphnia_magna/daphniamagna.html
- PLOS Biology. http://www.plosbiology.org/article/info:doi/10.1371/journal.pbio.0030253
Sumber aciknadzirah.blogspot.com