Ciri Khusus Eceng Gondok – Tidak semua flora bisa hidup di daratan saja, tetapi ada sebagian flora yang justru hidup di lingkungan perairan. Tumbuhan memang mempunyai lingkungan hidup yang berbeda-beda, dan hanya flora tertentu saja lah yang bisa hidup di air atau contohnya di lingkuan ekstrim ibarat wilayah bersalju.
Di Indonesia sendiri, selain flora sanggup hidup di dataran rendah dan dataran tinggi. Namun, ada juga loh yang hidup di air ibarat contohnya tumbuhan Eceng Gondok ini.
Apakah kalian sudah mengetahui ini bunga jenis apa? Tentu saja kalian semua sudah mengetahui, bunga ini sangat sering dianggap sebagai Gulma daripada sebagai tumbuhan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, yuk kita ikuti terus pembahasan dibawah ini.
Contents
Apa itu Eceng Gondok?
Eceng Gondok merupakan salah satu jenis flora yang hidup dengan cara mengapung di permukaan air. Tumbuhan dengan nama ilmiah Eichhornia Crassipes ini memamng sangat gampang untuk kita temukan di rawa-rawa ataupun sungai yang berada di banyak sekali tempat contohnya di Indonesia.
Tanaman Eceng Gondok sanggup berkembang biak dengan sangat cepat sehingga tak perlu membutuhkan waktu usang lagi bagi Eceng Gondok untuk menyebar dan menutupi seluruh permukaan dari sungai atau rawa-rawa.
Dalam waktu 5 bulan saja, 10 buah flora Eceng Gondok akan bermetamorfosis 700.000 flora Eceng Gondok. Oleh lantaran itu, Eceng Gondok seringkali dikategorikan sebagai gulma yang bisa merusak ekosistem air.
Baca Juga : 12 Buah yang Mengandung Vitamin C Terbanyak Di Dunia
Ciri Khusus Eceng Gondok
Jika dilihat secara fisik, Eceng Gondok mempunyai tinggi sekitar 0,4 meter hingga 0,8 meter. Tanaman Eceng Gondok ini tidak mempunyai batang, namun tumbuhan ini mempunyai daun tunggal dengan permukaan yang licin dan berwarna hijau.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut lagi, yuk kita simak pembagian terstruktur mengenai dibawah ini :
1. Akar Eceng Gondok
Tanaman Eceng Gondok mempunyai akar serabut namun tidak bercabang, namun akar dari tumbuhan ini mempunyai tudung yang biasa disebut sebagai tudung akar.
Akar dari Eceng Gondok ditumbuhi oleh bulu-bulu halus yang berfungsi sebagai jangkar bagi tanaman. Pada cuilan ujung akar terdapat kantung akar yang berwarna sedikit kemerahan jikalau terkena sinar matahari.
Akar yang terdapat pada Eceng Gondok ini berfungsi untuk menjerat lumpur dan juga partikel-partikel yang terlarut didalam air.
2. Daun Eceng Gondok
Tanaman Eceng Gondok mempunyai daun yang terletak di atas permukaan air dan termasuk ke dalam jenis Makrofita. Eceng Gondok tidak mempunyai batang, namnun tumbuhan ini mempunyai daun tunggal yang berbentuk oval dengan pangkal yang runcing (Acumintus).
Daun dari tumbuhan ini berwarna hijau, bertangkai, dan pada permukaannya mengkilat yang tersusun di atas roset akar.
Tepi daun dari tumbuhan ini rata (tidak bergerigi) dengan panjang sekitar 7 cm – 25 cm. Daun dari tumbuhan Eceng Gondok ini mempunyai lapisan rongga udara, sehingga dengan gampang menciptakan Eceng Gondok mengapung di atas permukaan air.
3. Bunga Eceng Gondok
Selain daun, Eceng Gondok juga mempunyai bunga yang berwarna hasil dari gradasi ungu dan putih, berjumlah cukup banyak bahkan bisa mencapai 6 hingga 35 buah. Eceng Gondok menghasilkan bunga yang majemuk.
Bunga Eceng Gondok berbentuk capsula (kotak sejati), warna hijau dan beruang tiga. Bunga Eceng Gondok terdiri dari enam mahkota. Pada mahkota pertama (paling atas) mempunyai bintik-bintik kuning yang dikelilingi oleh warna ungu gelap.
Baca Juga : Fungsi Auksin
4. Biji Eceng Gondok
Biji pada flora eceng gondok mempunyai warna kehitam-hitaman yang terletak didalam buah. Didalam buah Eceng Gondok mempunyai tiga ruang yang sangat sempit nah ditempat itulah biji-biji tersebut disimpan. Buah Eceng Gondok mempunyai panjang sekitar 1 cm – 1,5 cm.
Dalam satu buah Eceng Gondok bisa menampung hingga 300 biji Eceng Gondok. Biji yang dihasilkan oleh ecang gondok ini lah yang nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan Eceng Gondok yang gres disekitarnya.
Habitat Dari Eceng Gondok
Eceng Gondok mempunyai habitat di tanah basah, rawa-rawa, dan juga kolam-kolam yang dangkal. Namun, tak jarang juga Eceng Gondok sanggup ditemui di perairan yang alirannya sangat lambat, ibarat danau, dan ekspresi sungai.
Tumbuhan Eceng Gondok bisa mengikuti keadaan dengan perubahan cuaca atau lingkungan yang sangat ekstrem, mulai dari ketinggian air, perubahan ketersediaan nutrient, pH, arus air, hingga ke temperature dan racun-racun yang ada didalam air.
Menurut laporan dari Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization / FAO), air yang mempunyai kandungan Nutrien tinggi, terutama air yang banyak mengandung Nitrogen, Fosfat, serta Potasium, menjadi salah satu penyebab mengapa Eceng Gondok sanggup tumbuh dengan cepat.
Sebaliknya, jikalau dengan air yang banyak mengandung garam, justru Eceng Gondok akan terhambat perkembangbiakannya ibarat yang terjadi di danau-danau bersahabat pantai Afrika Barat.
Eceng Gondok akan bertambah banyak hanya sepanjang ekspresi dominan hujan dan berkurang dikala ekspresi dominan kemarau lantaran kandungan garam didalam air tersebut naik.
Baca Juga : Buah – Buahan dengan Kandungan Vitamin C Paling Banyak
Manfaat Tanaman Eceng Gondok
Ternyata, selain menjadikan efek negatif tetapi flora eceng gondok juga mempunyai beberapa manfaat yang sanggup dipakai oleh manusia. Berikut ini beberapa manfaat tersebut, yaitu diantaranya ialah :
1. Manfaat Eceng Gondok Bagi Kesehatan
Tanaman Eceng gondok juga sanggup dipakai dan diambil keuntungannya untuk kesehatan tubuh, ibarat :
- Mampu mengobati dan membasmi penyakit bisul.
- Berfungsi untuk menghilangkan efek gatal yang terjadi pada kulit jawaban basil dan juga virus.
- Mampu menyembuhkan gangguan penyumbatan yang terjadi pada kanal air seni.
- Digunakan untuk menghilangkan gangguan yang terjadi pada tenggorokan ibarat tenggorokan gatal dan batuk.
- Tanaman ini juga kaya dengan vitamin A, C, dan B1, serta beberapa Zat lainnya yang bermanfaat seperti, Karbohidrat, Protein, Zat Besi, Kalsium, Fosfor, dan juga Kalori.
2. Manfaat Eceng Gondok untuk Membersihkan Polutan Berat
Manfaat luar biasa lainnya dari tumbuhan ini ialah bisa untuk menyerap dan membersihkan logam berat yang menjadi polutan didalam air, yaitu diantaranya ibarat :
- Nikel (Ni) 1,15 mg/g
- Kadmium (Cd) 1,35 mg/g
- Merkuri (Hg) 1,76 mg/g
Eceng Gondok pertama kali ditemukan oleh spesialis botani yang berasal dari Jerman dan berjulukan Carl Friedrich Philipp Von Martius yang secara tidak sengaja menemukannya ketika sedang melaksanakan penjelajahan di Sungai Amazon, Brazil.
Eceng Gondok merupakan salah satu jenis flora yang hidup dengan cara mengapung di permukaan air.
Eceng Gondok merupakan jenis flora yang mempunyai nama ilmiah Eichhornia Crassipes.
Demikian lah sekilas Informasi mengenai Tumbuhan Eceng Gondok beserta dengan hal-hal yang ada didalamnya. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan menjadi pengetahuan gres bagi kita semua.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com