Konsep dalam Ilmu Geografi – Pada artikel sebelumnya Santinorice.com sudah membahas wacana Prinsip dan Pendekatan dalam ilmu Geografi. Nah, pada kesempatan kali ini aku akan membahas wacana Konsep Geografi.
Namun, tahukah anda, Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari wacana insiden faktual yang terjadi, baik itu dari segi bahan ataupun non-materi didalam Aktivitas manusia.
Terlepas dari itu semua, dalam ilmu Geografi terdapat konsep yang menyusunnya. Oke, untuk mengetahui lebih terang lagi, mari simak klarifikasi dibawah ini.
Apa itu Konsep Geografi?
Konsep Geografi merupakan sebuah rancangan atau cerminan suatu objek, cara atau semua hal yang berafiliasi dengan ilmu Geografi. Konsep geografi merupakan salah satu unsur terpenting didalam memahami fenomena Geografi yang terjadi dimuka bumi ini.
Macam-macam Konsep Geografi
Konsep Geografi merupakan unsur yang sangat penting dalam memahami fenomena maupun insiden Geografi baik itu di alam ataupun sosial. Berikut ini terdapat beberapa konsep serta penjelasannya, yaitu :
1. Konsep Dasar Lokasi
Lokasi atau biasa disebut sebagai tempat merupakan letak dimana adanya sebuah hubungan setiap objek yang ada dimuka bumi. Secara umum, konsep lokasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
- Lokasi Absolut : yaitu letak suatu wilayah yang dilihat dari garis lintang dan bujur.
- Lokasi Relatif : yaitu letak suatu wilayah yang dilihat dari daerah lainnya yang berada disekitarnya.
Baca Juga : Pendekatan Geografi
2. Konsep Dasar Jarak
Jarak juga merupakan salah satu penggalan dari konsep Geografi yang menghubungkan antara dua objek yang dihitung menurut dengan hitungan panjang dan waktu.
Konsep yang satu ini mempunyai tugas yang sangat penting didalam bidang sosial, ekonomi, serta politik. Pada umumnya, konsep ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
- Jarak Mutlak : yaitu jarak geometrik yang diungkapkan dalam satuan panjang (m) dan kilometer (km), konsep ini bersifat mutlak.
- Jarak Relatif : yaitu sebuah jarak waktu yang diukur dengan memakai satuan waktu (hari, jam, menit, serta detik).
3. Konsep Dasar Keterjangkauan
Keterjangkauan merupakan salah satu jarak yang sanggup ditempuh dengan batas maksimumnya yang dimulai dari daerah yang satu ke daerah lainnya. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan yaitu sarana dan prasarana pendukung yang ada.
Contoh dari konsep ini yaitu jaman dulu saat kita ingin menyebrangi suatu desa ke desa lainnya memakai perahu, tetapi kini sudah di bangkit jembatan maka kanal dari satu desa ke desa lain bisa di lewati dengan sangat aman.
4. Konsep Dasar Geomorfologi
Geomorfologi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari wacana bentuk dari permukaan bumi. Ilmu Geografi tak pernah lepas dari yang namanya bentuk permukaan bumi seperti, pegunungan, perbukitan, lembah serta daratan.
5. Konsep Dasar Aglomerasi
Aglomerasi merupakan ssebuah bentuk kecenderungan pada pengelompokkan suatu tanda-tanda yang berafiliasi dengan AKtivitas manusia.
Contoh dari konsep ini yaitu pengelompokkan antara daerah industri yang sengaja dipisahkan dari daerah pemukiman warga.
Baca Juga : Prinsip Geografi
6. Konsep Dasar Pola
Pola merupakan rancangan Geografis yang berbentuk, terstruktur, serta persebaran tanda-tanda atau insiden yang terjadi dipermukaan bumi baik itu berupa fenomena alam maupun fenomena sosial.
Contoh dari konsep pola yaitu pemukian warga yang terbentang disepanjang jalan raya Telukbetung, Lampung Selatan.
7. Konsep Dasar Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan merupakan salah satu konsep yang berafiliasi dengan nilai guna dari suatu wilayah, yang mana bisa dikembangkan menjadi sebuah kemampuan yang mendukung perkambangan suatu wilayah tertentu.
Contoh dari konsep nilai guna yaitu sebuah wilayah yang berada ditaran tinggi dan sanggup memanfaatkan kesuburan tanah perkebunan yang mempunyai kegunaan untuk menanam banyak sekali macam tumbuhan.
8. Diferensiasi Areal
Diferensiasi Areal secara umum merupakan insiden yang terjadi diantara daerah yang satu dengan daerah lainnya.
Konsep ini dipakai untuk membandingkan antara 2 daerah dalam proses mengatakan sebuah perbedaan antara daerah satu dengan yang lainnya. Sebab setiap daerah niscaya mempunyai karakteristiknya masing-masing.
9. Konsep Dasar Interaksi
Interaksi/Interpendensi merupakan adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara tanda-tanda yang satu dengan tanda-tanda lainnya.
Pengertian lain yang lebih gampang untuk dipahami yaitu hubungan antara suatu daerah denga daerah lainnya untuk saling memenuhi kebutuhannya masing-masing
Baca Juga : Penjelasan Mengenai Letak Geografis Indonesia Secara Lengkap
10. Keterkaitan Ruang
Keterkaitan ruang merupakan salah satu konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan sutau wilayah serta mendorong terjadinya suatu sebab-akibat antarwilayah tersebut. Berikut ini merupakan pola dari konsep ini, yaitu :
- Lalu-lintas kota Jakarta selalu saja macet dikarenakan adanya mobilitas pekerja yang rumahnya berada di pinggiran Jakarta (Jabodetabek), namun kebanyakan mereka bekerja di Jakarta.
- Kabut asap yang melanda Singapura merupakan hasil dari pembakaran lahan di kota Riau, Palembang, serta sekitarnya dimana kemudian terbawa oleh angin hingga kesana.
Konsep Geografi merupakan sebuah rancangan atau cerminan suatu objek, cara atau semua hal yang berafiliasi dengan ilmu Geografi.
Geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Geo” yang berarti bumi serta “Grapein” yang berarti catatan ataupun deskripsi.
1. Jarak Mutlak : yaitu jarak geometrik yang diungkapkan dalam satuan panjang (m) dan kilometer (km), konsep ini bersifat mutlak.
2. Jarak Relatif : yaitu sebuah jarak waktu yang diukur dengan memakai satuan waktu (hari, jam, menit, serta detik).
Oke, itu ia isu mengenai rancangan ilmu Geografi beserta dengan hal-hal yang ada dialamnya. Untuk adik-adik yang masih resah mengenai Konsep Geografi, artikel kali ini biar sanggup membantu kalian..
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
