Wednesday, April 26, 2017

√ Jenis-Jenis Tanah Dan Ciri-Cirinya

Bumi merupakan sebuah planet yang berisi banyak sekali elemen yang saling berkaitan satu sama lain. Beberapa elemen yang ada di dalam bumi yaitu makhluk hidup, air, udara, dan tanah. Air, udara, dan tanah merupakan hal-hal penting yang sangat diharapkan oleh makhluk hidup baik itu hewan, tumbuhan, atau manusia. Air sebagai salah satu komponen yang mendominasi isi bumi sangat besar lengan berkuasa pada kehidupan manusia.


Bumi merupakan sebuah planet yang berisi banyak sekali elemen yang saling berkaitan satu sama l √ Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya


Air yang menjadi ekosistem bagi banyak sekali makhluk yang hidup di air mirip ikan, dan lain-lain. Air juga menjadi media satu-satunya sebagai irigasi atau pengairan banyak sekali komoditas tumbuhan di perkebunan dan dipersawahan. Udara juga mempunyai tugas yang sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan yang ada di Bumi.



DEFINISI TANAH, PROSES PEMBENTUKAN, DAN MANFAATNYA BAGI ALAM.


Bumi merupakan sebuah planet yang berisi banyak sekali elemen yang saling berkaitan satu sama l √ Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya


Tanah (soil) yaitu sebuah lapisan teratas di bumi yang mempunyai ragam manfaat yang sangat diharapkan oleh makhluk-makhluk yang ada di bumi lantaran merupakan bantalan bagi mereka untuk berpijak dan hidup. Salah satu elemen yang ada di bumi ini terbentuk dari percampuran mineral dan lapisan organik yang ada di bumi.


Selain itu, tanah tak bisa lepas dari kesuburan tanaman. Sebab, sebagai media tanam tanah menyediakan hara dan air yang diharapkan oleh tanaman. Tanah secara etimologi bisa mencegah terjadinya kerusakan alam mirip abrasi dan menjadi tempat penyimpanan air, walaupun terkadang tanah sendiri juga bisa mengalami erosi.


Proses terbentuknya tanah yaitu berawal dari pelapukan bebatuan yang disebabkan oleh organisme sehingga menutupi permukaan bumi dengan tesktur dan warna yang bermacam tergantung jenis tanahnya. Proses pelapukan tersebut dibedakan menjadi beberapa jenis proses dan akan menghasilkan tekstur yang berbeda berdasarkan proses biologi, kimia, dan fisika yang terjadi selama proses pembentukannya.


Bumi merupakan sebuah planet yang berisi banyak sekali elemen yang saling berkaitan satu sama l √ Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya


Seorang andal tanah asal Swiss yang bekerja di Amerika Serikat berjulukan Hans Jenny (1899-1992) beropini bahwa tanah yaitu materi induk yang telah mengalami modifikasi atau pelapukan tanggapan dinamika faktor iklim, organisme (manusia), dan relief permukaan bumi (topografi) merupakan unsur-unsur paling besar atas terbentuknya tanah yang menutupi lapisan permukaan bumi. Klasifikasi tanah sanggup dilakukan bedasarkan dinamika-dinamika diatas.


Karakteristik tanah yang merupakan struktur tanah terbentuk melalu agregat (butir tanah) dan ruang antar agregat. Tiga fase yang menyusun tanah yaitu fase cair, fase padatan, dan fase gas. Imbangan dari ketiga fase tersebut yang akan memilih bagaimana struktur tanah. Porus (jamak pori) merupakan istilah untuk ruang antaragregat.


Struktur tanah sangat baik untuk tumbuhan khususnya dibagian makropori dan mikropori yang berfungsi sebagai asupan tanaman. Tanah yang gembur atau sarang ,memiliki makropori dan mikropori yang seimbang sehingga gampang ditanami tanaman. Sedangkan jenis tanah yang mempunyai kontur menggumpal (lempung) tanggapan terlalu banyak liat merupakan tanah yang mempunyai makropori rendah.


Mineral dan organik menjadi dua unsur pembentuk tanah. Tanah mineral atau non organik terbentuk dari pelapukan bebatuan sehingga jenis tanah tersebut mempunyai kandungan mineral. Sebaliknya, tanah organik terbuat dari bahan-bahan-bahan organik yang terdegradasi.


Tanah organik yang mempunyai warna gelap (hitam) merupakan tanah yang mendominasi atas terbentuknya sebuah lahan gambut. Lama-kelamaan tanah organik ini akan menjadi kerikil bara setalah melewati proses yang amat panjang sekitar ratusan tahun.


Hasil dekomposisi tanah organik menciptakan jenis tanah ini mempunyai kadar asam yang cenderung tinggi yang ditimbulkan dari kandungan asam organik di tanah tersebut. Tanah organik umumnya mempunyai kandungan mineral yang rendah. Kandungan mineral yang rendah tersebut didapat melalui air yang ada di sekitar lahan / tanah organik atau melalui dekomposisi jaringan makhluk hidup.


Sifat gembur yang dimiliki oleh tanah organik menciptakan jenis tanah ini bisa ditanami lantaran mempunyai kemampuan menyimpan air yang cukup baik. Namun sayangnya, tingkat keasaman yang cukup tinggi dari jenis tanah ini menciptakan tumbuhan tidak bisa tumbuh secara maksimal.


Tanah non organik didominasi oleh kandungan mineral, sangat berbeda dengan tanah organik. Partikel tanah dibuat melalui mineral yang ada. Dengan demikian tekstur tanah ditentukan oleh tiga komposisi yaitu pasir, lempung, dan debu.


Jika diklasifikasi berdasarkan jenis warna, tanah mempunyai banyak sekali jenis warna yaitu hitam gelap, coklat, merah bata, merah jingga, dan kuning kecoklatan. Bahkan tanah bisa mempunyai warna yang berbeda di setiap lapisan sebagai tanggapan dari proses kimia yang terjadi. Perbedaan di setiap warna juga bisa dibilang sangat kontras satu sama lain.


Warna gelap pada tanah umumnya menerangkan bahwa tanah tersebut mempunyai kandungan bahan-bahan organik yang sangat tinggi. Namun, ada juga warna gelap yang disebabkan oleh kandungan belerang, nitrogen, dan mangan. Warna tanah yang kekuningan atau kemerahan umumnya merupakan efek dari kandungan besi yang teroksidasi, warna berbeda yang sangat kontras terbentuk melalui proses kimia.


Suasana aerobik pada tanah merupakan perubahan warna tanah yang sedikit demi sedikit atau seragam, sedangkan suasana aenorobik menciptakan tanah mempunyai bercak-bercak warna yang terkonsentrasi.


JENIS-JENIS TANAH DI BUMI


Dalam konteks ilmu geografi tanah diartikans sebagai badan alam yang menyelimuti dengan banyak sekali ciri dan jenis serta sifatnya yang khas. Tanah juga mempunyai keterdapatan dan proses pembentukan yang juga khas selain tentunya mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia.


Semua orang yang hidup di bumi niscaya mengerti akan wujud tanah. Namun, membedakan jenis-jenis tanah memang sedikit rumit. Berikut santinorice.com merangkum jenis-jenis tanah yang ada di bumi,


Tanah Alluvial


Bumi merupakan sebuah planet yang berisi banyak sekali elemen yang saling berkaitan satu sama l √ Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya


Tanah jenis ini merupkan tanah endapan lumpur yang terbentuk lantaran terbawa arus sungai. Tanah Alluvial banyak ditemukan di kawasan hilir lantaran merupakan tujuan dari tempat awalnya yaitu hulu. Warna tanah ini biasanya bewarna coklat sampai kelabu.


Ciri-ciri Tanah Alluvial


Tanah jenis ini sangat cocok dijadikan sebagai lahan pertanian, baik pertanian padi atau pertanian jenis lain mirip palawija. Tanah ini gampang ditanami lantaran mempunyai kontur yang cukup lembut sehingga tidak memerlukan banyak tenaga untuk mencangkul tanah.


Tanah Andosol


Jenis yang kedua yaitu tanah andosol yaitu jenis tanah yang terbentuk melalui acara vulkanik gunung berapi. Tanah ini dikategorikan sebagai tanah yang sangat subur untuk becocok tanam.


Ciri-Ciri Tanah Andosol


Tanah andosol memilik warna coklat keabu-abuan. Tanah ini mempunyai kandungan mineral, unsur hara, dan kemampuan menyerap air cukup tinggi sehingga sangat baik untuk lahan bercocok tanam banyak sekali jenis tanaman. Tanah andosol banyak ditemukan di kawasan lereng sekitar gunung berapi.


Tanah Entisol


Bumi merupakan sebuah planet yang berisi banyak sekali elemen yang saling berkaitan satu sama l √ Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya


Tanah entisol merupakan jenis tanah yang hampir sama dengan tanah andosol lantaran berasal dari acara gunung berapi. Namun, tanah entisol terbentuk dari material yang dimuntahkan oleh gunung berapi mirip pasir, debu, lahar, dan lapili


Ciri-Ciri Tanah Entisol


Tanah ini merupakan salah satu jenis tanah dengan kadar kesuburan yang cukup tinggi dan termasuk dalam golongan tanah muda. Tanah ini umumnya banyak ditemukan di kawasan sekitar gunung berapi berbentuk beberapa lapisan atau bisa berbentuk berupa gundukan pasir yang banyak di temui di area sekitar pesisir,


Tanah Grumusol


Bumi merupakan sebuah planet yang berisi banyak sekali elemen yang saling berkaitan satu sama l √ Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya


Kemudian ada Tanah Grumusol. Tanah Grumusol yaitu jenis tanah yang terbentuk melalui pelapukan yang terjadi antara kerikil kapur dan tuffa vulkanik. Kandungan organik di dalam tanah jenis ini sangat rendah lantaran terbentuk melalui kerikil kapur dan bisa dipastikan jenis tanah ini sangat tidak mungkin untuk ditanami.


Ciri-Ciri Tanah Grumusol


Tanah Grumusol mempunyai warna hitam gelap. Kontur tanah ini sangat kering dan gampang pecah khususnya di ekspresi dominan kemarau. Tanah ini biasanya terletak di kawasan yang permukaannya tak lebih dari 300 meter dari permukaan bahari dan mempunyai bentuk daratan yang bergelombang sampai datar. Perubahan suhu sangat gampang terjadi di tanah jenis ini mengikuti cuaca hirau taacuh dan panas.


Tanah Humus


Bumi merupakan sebuah planet yang berisi banyak sekali elemen yang saling berkaitan satu sama l √ Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya


Tanah humus merupakan jenis tanah yang dibuat dari pelapukan tumbuhan. Tanah ini mempunyai kandungan unsur hara yang sangat tinggi dan mineral sehingga membuatnya menjadi salah satu tanah tersubur untuk menanam tanaman.


Ciri-Ciri Tanah Humus


Warna dari tanah ini yaitu coklat bau tanah agak kehitam-hitaman lantaran terbentuk dari kandungan unsur hara yang sangat tinggi dan juga mineral di dalamnya. Tanah Humus sangat baik untuk bercocok tanam dan akan menghasilkan tumbuhan yang berkualitas. Tanah jenis ini banyak ditemukan di kawasan tropis yang mempunyai banyak hutan.


Tanah Inceptisol


Tanah inceptisol mempunyai beberapa corak warna yaitu coklat kehitaman yang mempunyai beberapa cuilan keabu-abuan. Tanah ini dibuat dari batuan sedimen atau metamorf. Tanah ini sanggup menopang rimbunnya hutan yang asri lantaran konturnya yang cukup kuat dan tidak gampang longsor.


Ciri-Ciri Tanah Incepsitol


Ciri-ciri tanah ini yaitu mempunyai Horizon Kambik dimana horizon 1 mempunyai kadar kurang lebih 25% dari horizon selanjutnya sehingga membuatnya begitu unik dan artistik. Tanah ini cocok ditanami pohon-pohon besar mirip kelapa sawit dan karet serta jenis pohon perkebunan lainnya.


Tanah Laterit


Bumi merupakan sebuah planet yang berisi banyak sekali elemen yang saling berkaitan satu sama l √ Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya


Zat besi dan alumunium yang banyak terkandung pada tanah laterit menciptakan tanah jenis ini mempunyai warna merah bata. Di Indonesia sendiri tanah ini banyak ditemukan di kawasan pemukiman yaitu desa dan perkampungan.


Ciri-Ciri Tanah Laterit


Tanah Laterit termasuk dalam golongan tanah bau tanah yang sudah tidak bisa ditanami banyak sekali jenis tumbuhan. Selain itu, kandungan zat besi dan alumunium pada tanah ini menciptakan semua jenis flora tidak mungkin untuk tumbuh.


Tanah Latosol


Tanah Latosol, jenis lain dari tanah. Tanah ini terbentuk melalui proses pelapukan kerikil sedimen dan metamorf.


Ciri-Ciri Tanah Latosol


Tanah Latosol mempunyai warna yang ibarat kerikil bata yaitu merah kekuningan. Teksturnya berupa liat dan mempunyai solum horizon. Tanah ini banyak ditemukan di kawasan dengan ketinggian 300-1000 meter di atas permukaan bahari dengan iklim hujan yang tinggi dan kondisi alam yang lembab.


Tanah Litosol


Tanah Litosol termasuk dalam jenis tanah yang masih dalam perkembangan dan masih cukup muda. Tanah Litosol terbentuk dari vulkanisme, topografi, dan perubahan iklim.


Ciri-Ciri Tanah Litosol


Tanah ini sanggup dikembangakan memakai metode tanam yang fungsinya untuk menarik unsur hara dan mineral yang tersimpan pada jenis tanah litosol. Tekstur tanah ini mempunyai beraneka ragam yaitu berpasir, lembut, bahkan bebatuan.


Tanah Kapur


Bumi merupakan sebuah planet yang berisi banyak sekali elemen yang saling berkaitan satu sama l √ Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya


Tanah ini dibuat dari proses pelapukan kerikil kapur, jadi sangat relevan dengan namanya yaitu tanah kapur.


Ciri-ciri Tanah Kapur


Tanah ini sangat tidak mungkin untuk ditanami macam-macam flora yang membutuhkan kadar air yang cukup tinggi mengingat materi dasar terbentuknya tanah kapur yaitu bebatuan kapur yang menciptakan tanah ini tidak subur.


Tanah kapur masih memungkinkan untuk ditanami jenis pohon yang tidak terlalu membutuhkan banyak air mirip pohon jati dan pohon-pohon keras lainnya yang mempunyai ketahanan hidup cukup kuat. Tanah ini gampang dijumpai di area-area pegunungan kapur.


Tanah Mergel


Tanah mergel yaitu jenis tanah yang sebetulnya mempunyai kemiripan dengan tanah kapur lantaran terbentuk dari pelapukan kerikil kapur. Namun, tanah mergel mempunyai bentuk yang cenderung mirip mirip pasir dan sudah tercampur dengan bahan-bahan lainnya. Proses terbentuknya tanah mergel yakni melalui hujan yang turunnya tidak merata dan kemudian mencampur bahan-bahan mirip batuan kapur, pasir, dan tanah liat.


Ciri-Ciri Tanah Mergel


Kandungan air dan mineral dalam tanah mergel menciptakan jenis tanah ini memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai persawahan dan perkebunan.


Tanah Organosol


Bahan organik merupakan komponen utama pembentuk tanah organosol. Tanah organosol dibuat melalui pelapukan bahan-bahan organik mirip rawa, gambutan, ranting, dan tumbuhan. Tanah organosol banyak ditemui di kawasan yang mempunyai curah hujan dengan insentitas tinggi dan iklim basah.


Ciri-Ciri Tanah Organosol


Tanah ini mempunyai ketebalan sangat tipis yaitu hanya sekitar 0.5 mm saja dan mempunyai perbedaan horizon yang sangat kontras. Komposisi materi organik pada tanah organosol terbentuk dari 30 % dengan tekstur lempung dan 20 % untuk cuilan tanah yang berpasir. Tingkat kelembapan pada tanah organosol sangat rendah yaitu hanya sekitar 0,4 PH saja dengan unsur hara yang juga rendah.


Tanah Oxisol


Kandungan zat besi dan alumunium oksida menjadi unsur yang ada dalam tanah oxisol.


Ciri-Ciri Tanah Oxisol


Ketebalan tanah oxisol tak lebih dari 1 meter dengan solum yang juga dangkal. Warna tanah ini yaitu merah merah sampai kuning dengan tekstur lembut dan ibarat tanah liat. Tanah ini gampang dijumpai di kawasan perkotaan dan pedesaan di negara-negara tropis.


Tanah Padas


Tanah padas sesungguhnya masih mengalami banyak ketimpangan untuk diklasifikasikan sebagai jenis tanah lantaran konturnya yang sangat keras mirip dengan bebatuan.


Ciri-Ciri Tanah Padas


Kontur yang sangat keras dari tanah padas disebabkan oleh minimnya kandungan air dan padatnya tanah sehingga menciptakan air sulit untuk terserap ke tanah cuilan dalam. Tanah padas tidak cocok dipakai bercocok tanam lantaran tidak adanya kandungan organik dan unsur hara.


Tanah Podsol


Tanah podsol terbentuk dari banyak sekali macam materi mirip batuan dan pasir dengan kontur yang ibarat bahan-bahan tersebut.


Ciri-Ciri Tanah Podsol


Tanah podsol tidak mempunyai perkembangan profil. Warnanya kuning sampai kuning keabu-abuan dengan tekstur ibarat pasir dan liat. Curah hujan yang tinggi dan suhu yang rendah menciptakan kandungan organik yang terbentuk juga sangat rendah.


Tanah Pedsolik Kuning Merah


Tanah Pedsolik Kuning Merah mempunyai ciri khas dari warna uniknya yang terbentuk lantaran fasilitas materi organik dan mineralnya yang tercuci oleh air hujan.


Ciri-Ciri Tanah Pedsolik Kuning Merah


Tanah ini sebetulnya bisa menjadi sebuah lahan subur dengan syarat ditanami tumbuhan atau pohon yang memperlihatkan zat organik untuk kesuburan tanah serta menghasilkan pupuk alamiah.


Tanah Liat


Bumi merupakan sebuah planet yang berisi banyak sekali elemen yang saling berkaitan satu sama l √ Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya


Tanah liat yaitu jenis tanah yang dibuat dari gabungan silikat dan alumunium yang diameternya tak melebihi 4 mikrometer. Aktivitas geothermal membentuk tanah liat melalui asam karbonat yang dihasilkan kemudian dikombinasikan dengan pelapukan batuan silika.


Ciri-Ciri Tanah Liat


Bumi merupakan sebuah planet yang berisi banyak sekali elemen yang saling berkaitan satu sama l √ Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya


Warna tanah ini yaitu abu-abu gelap. Biasanya dipakai sebagai materi kerajinan lantaran bisa dibentuk. Kontur tanah ini lembek berair dan terdapat di cuilan dalam atau permukaan tanah.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com