Konsep Rukun Agama Islam
Islam merupakan salah satu agama yang diturukan Allah Swt kepada nabi besar Muhammad Saw. Sebagai orang yang beriman dan beragama islam maka kita diwajibkan untuk melakukan/menunaikan semua rukun islam yang telah ditetapkan tersebut. tidak akan tepat islam seseorang seandainya mereka tidak memahami dan melaksanakan rukun islam. Sudah menjadi kewajiban dasar bila sebagai orang islam kita harus mengetahui bila rukun islam itu dikelmpokkan kedalam lima bagian, sebagaimana yang telah anda pelajari sendiri semenjak kecil dulu baik dipengajian kampung ataupun di TPA TPA yang ada di linkungan anda sendiri.
![]() |
Kerugian Dan Ancaman Meninggalkan Perintah Shalat Wajib |
untuk mengulangi kempali disini saya jabarkan dulu aspek aspek rukun islam tersebut sebagai dasar untuk menjelaskan konsep kerugian dan bahaya Allah Swt kepada orang yang meninggalkan perintah kewajaiban untuk melaksanakan shalat tersebut. Sebagiamana yang sudah lumrah dan umum diketahui dan dipelajari bila rukun Islam itu dibagi dalam lima kepingan yaitu, adapun lima kepingan tersebut ialah sebagai berikut:
1. Mengucap dua kalimah syahadat
2. Melaksanakan shalat wajib lima waktu sehari semalam,
3. mengeluarkan zakat bila sudah hingga nisabnya,
4. Melaksankan puasa pada bulan Ramadhan
5. Melaksanakan Haji ke Baitullah bagi orang orang yang mempunyai kemampuan baik kemapuan secara ekonomi maupun kesehatan.
Itu citra aturan islam yang wajib diketahui oleh semua orang mukmin sebab ini merupakan kosep dasar agaman islam. Soserang tidak akan dikatagorikan sebagai orang yang beragama islam bila tidak memahami konsep aturan islam ini. dalam kepingan ini saya ahanya akan membahas problem Kerugian Dan Ancaman Meninggalkan Perintah Shalat Wajib saja sebagaiman yang telah saya tentukan pada tipok pembahasa di atas sehngga tidak meliputi semua aspek rukun islam.
Dasar Perintah malaksanakan Shalat
Setalah mengucapkan dua kalimat syahadat, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat sebagi pondasi dasar agama islam. Adapun kewajiban melaksankan shalat ini bekerjsama aneka macam disebutkan oleh nabi Muhammad dalam hadistnya disamping juga terdapa dalam firman Allah Swt dalam Al-quran. Shalat merupakan salah satu ibadah yang hukunya wajib untu kita tunaikan sebanyak 5 waktu (Shalat Fardhu) satu hari satu malam, bekerjsama bila kita bandingkan dengan nikmat Allah Swt berikan kepada kita dari mulai kita membuka mata di pagi hari samapi dengan malam hari maka semua itu tidak akan sebanding dengan kewajiban menunaikan shalat sebanyak lima waktu tersebut sehari semalam. Lantas alasan apa lagi yang sanggup kita jadikan sebagai alasan untuk tidak menunaikan shalat tersebut. Adapun berikut perintah-perintah shalat di dalam Al-Quran:
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Artinya: ‘(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan sholat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka,‘(QS.al Baqarah(2) : 3)
وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
Artinya: ‘Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.‘ (QS.al Baqarah(2) : 43)
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Artinya: ‘Dan mintalah dukungan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,‘ (QS.al Baqarah(2):45)
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ
Artinya: ‘Peliharalah segala sholat (mu), dan (peliharalah) sholat wusthaa. Berdirilah sebab Allah (dalam sholatmu) dengan khusyuk.‘ (QS.al Baqarah(2):238)
وَإِذَا كُنْتَ فِيهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلاةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا أَسْلِحَتَهُمْ فَإِذَا سَجَدُوا فَلْيَكُونُوا مِنْ وَرَائِكُمْ وَلْتَأْتِ طَائِفَةٌ أُخْرَى لَمْ يُصَلُّوا فَلْيُصَلُّوا مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا حِذْرَهُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ
Artinya: ‘Dan apabila kau berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) kemudian kau hendak mendirikan sholat bahu-membahu mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka bangun (sholat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang sholat besertamu) telah sujud (telah selesai sholat), maka hendaklah tiba golongan yang kedua yang belum sholat, kemudian sholatlah mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata…‘. (QS.an-Nisa’(4):102)
(Baca Jenis Jenis Amalan Yang Dapat Menghapus Dosa)
(Baca Pentingnya Memahami Konsep Aqidah Dalam Islam)
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُمْ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
Artinya: ‘Maka apabila kau telah menuntaskan sholat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kau telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya sholat itu ialah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.‘ (QS.an Nisa’(4):103)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا
Artinya: ‘Hai orang-orang yang beriman, apabila kau hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu hingga siku, dan sapulah kepalamu dan (basuhlah) kakimu hingga kedua mata kaki, dan bila kau junub maka mandilah.‘ (QS.al-Maidah(5):6)
وَمَا مَنَعَهُمْ أَنْ تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقَاتُهُمْ إِلا أَنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَبِرَسُولِهِ وَلا يَأْتُونَ الصَّلاةَ إِلا وَهُمْ كُسَالَى وَلا يُنْفِقُونَ إِلا وَهُمْ كَارِهُونَ
Artinya: “Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan sebab mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sholat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta)mereka, melainkan dengan rasa enggan.” (QS.at-Taubah(9):54)
وَأَقِمِ الصَّلاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ
Artinya: ‘Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.‘ (QS.Hud(11):114)
مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ
Artinya:‘Apakah yang menyebabkan kalian masuk ke dalam neraka saqor, mereka menjawab, kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan sholat.‘ (QS.al-Mudatsir(74):42-43)
Sebenarnya masih banyak lagi dasar kewajiban shalat ini baik dari ayat ayat Allah Swt mauapun dari Hadit Nabi Muhammad Saw.
Kerugian Meninggalkan Sholat Wajib
1. Shalat Shubuh: Cahaya wajah akan pudar. Sesorang yang meningalkan shalat Subuh maka cahaya wajah mereka kan hilang
2. Shalat Dzuhur: Hilangan keberkahan rezeki.
3. Shalat Ashar: mengalami problem dengan kesehatan.
4. Shalat Maghrib: mereka tidak mendapat Pertolongan dari anak mereka di hari alam abadi kelak.
5. ShalatIsya: hilangan kedamaian dalam tidur mereka.
Ancaman Meninggalkan Sholat Wajib 5 Waktu
1. Shalat Subuh = Mereka akan disiksa selama 60 tahun di dalam Neraka
2. Shalat Zuhur = Dosa mereka sama dengan membunuh 1000jiwa orang islam
3. Shalat Asar = Dosa merek sama dengan meruntuhkan Ka'bah.
4. Shalat Magrib = Dosa mereka sama dengan dosa berzina dengan orang tuanya.
5. Shalat 'Isa = tidak ada keredhaan Allah bagi mereka untuk hidup di bumi Allah dan disegerakan supaya ia mencari daerah lain selain dunia ini.
Nabi Muhammad SAW bersabda 'Barang Siapa yang mengingatkan ini kepada orang lain. Akan saya buatkan daerah di nirwana baginya pada hari penghakiman kelak '
Sekian klarifikasi singkat ini perihal Kerugian Dan Ancaman Meninggalkan Sholat Wajib orang islam semoga kita termasuk dalam katogori orang yang selalau menunaikan shalat pada waktunya sehingga kita akan mendapat semua akomodasi di hari alam abadi kelak nantinya, dimana pada ketika itu tidak ada dukungan yang akan kita dapatkan salain dari dukungan Allah Swt dan Rasulnya Nabi Muhammad Saw, amien ya rabbal ‘alamin.
Sumber http://www.pondok-belajar.com/