Pada goresan pena kali ini kita akan membahas ihwal bagaimana cara
menjadi guru yang baik. Berbicara soal guru, apa yang ada di dalam pikiran
kalian ihwal guru. Banyak yang beropini bahwa guru ialah hero tanpa
tanda jasa, ada juga yang menyampaikan bahwa guru ialah orang bau tanah kedua kita di
sekolah. Semua perkiraan tersebut tidak ada yang salah. Pastinya kita menyadari
dan paham bahwa guru memegang peranan yang sangat penting dalam dunia
pendidikan. Guru juga sanggup membawa efek yang besar dalam kehidupan para
siswanya, entah efek faktual atau efek negatif. Dalam realitasnya tidak
semua guru disukai para siswanya. Lalu, bagaimana cara menjadi guru yang baik
dan idaman bagi para siswa? Scroll down ya sobat!
Di bawah ini ada beberapa kriteria biar bisa menjadi guru idaman
bagi semua siswa, sebagai berikut:
- Berwibawa (authoritative). Seorang guru yang baik tentunya harus mempunyai sifat ini. Para
guru diharuskan mempunyai bunyi yang lantang dan terperinci biar semua murid bisa
mendengarnya. Guru juga bisa menerapkan peraturan atau tata tertib yang jelas
dan sanggup menjaga ketertiban kelas.
- Menghargai (appreciate). Walaupun guru ialah sosok yang
paling disegani atau dihormati, dia juga harus bisa mengahargai apapun yang
telah dilakukan siswa, tidak melecehkan atau mempermalukan siswa, mengucapkan
kata tolong dan terimakasih kalau telah meminta sesuatu kepada siswanya, tidak
memotong pembicaraan siswa dan juga tidak membentak atau berkata garang kepada
siswa.
- Pendengar yang baik (a good
listener). Guru juga harus bisa menjadi
pendengar yang baik, selalu mendengarkan keluh kesah yang dialami setiap
siswanya, tidak tergesa-gesa ingin memotong pembicaraan siswa.
- Kreatif (creative). Seorang siswa akan gampang mengalami bosan kalau pembelajaran yang
disampaikan oleh guru hanya melulu ihwal dongeng dan berceramah saja
(monoton), maka dari itu seorang guru dituntut untuk menjadi kreatif. Hal itu
bisa dilakukan dengan bereksperimen memakai metode mengajar yang lain
(praktek lapangan, menampilkan video yang sesuai dengan pembelajaran, melakukan
kegiatan bermain peran, dan lain sebagainya), memakai produk yang menunjang
pada dikala acara berguru mengajar.
- Disiplin (discipline). Guru ialah panutan bagi siswanya. Apapun yang dilakukan oleh guru
akan dilakukan (ditiru) juga oleh siswa. Seorang guru harus bisa memberi
contoh yang baik untuk siswanya. Misalkan selalu tiba sempurna waktu, mengakhiri
kegiatan berguru mengajar dikala bel istirahat sudah berbunyi. - Menguasai materi. Acap kali kita menjumpai guru yang ketika mengajar selalu melihat
buku (seperti LKS, buku paket). Guru yang baik ialah guru yang bisa menguasai
materi. Ketika ditanya oleh siswanya seorang guru harus bisa menjawabnya, tidak
membaca terlebih dahulu di buku, dan bisa memperlihatkan contoh-contoh biar siswa
mudah memahami.
- Ramah (friendly). Para siswa niscaya bahagia ketika ia mempunyai seorang guru yang
ramah, murah senyum, penuh keakraban. Guru juga harus bisa mencairkan suasana
di kelas biar acara pembelajaran tidak terlalu menegangkan, ibarat membuat
lelucon yang bisa menjadikan gelak tawa siswanya dan ikut tertawa bersama
mereka juga.
Poin–poin di atas ialah cara biar menjadi guru yang baik
dan diidam-idamkan para siswa. Meskipun kita mengetahui bahwa guru juga manusia
yang mempunyai keterbatasan, tetapi alangkah baiknya kalau semua guru memiliki
kriteria tersebut. Dari guru yang berkualitas akan menghasilkan anak didik yang
berkualitas pula. Semoga bermanfaat, sobat!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com