PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK. Kita pahami bersama bila Kepala sekolah ialah guru yang menerima kiprah perhiasan sebagai pemimpin sebuah sekolah, makanya selain kiprah pokoknya sebagai guru, kepala sekolah juga berperan sebagai orang yang sangat bertanggung jawab dalam kemajuan sebuah sekolah, yang meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan. Tanggung jawab kepala sekolah telah dituangkan menurut Peraturan Pemerintah No.13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah. Dimana dalam permen tersebut dinyatakan ada sekitar 5 (Lima) kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah diantaranya ialah Kompetensi Kepribadian Kepala Sekolah, Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah, Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah, Kompetensi Supervisi dan Kompetensi Sosial Kepala Sekolah.
Peran Kepala sekolah |
(Baca Supervisi Guru dan Tahapan Pelaksananaannya)(Baca Mengintegrasikan Model Konseptual Teaching And Learning Dalam Model Pembelajaran K13)
Disini saya hanya berfokus pada kiprah kepala sekolah sebagai pelaksana supervisi pembelajaran disekolah baik mencakupi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tujuan dari supervisi secara umum sanggup digambarkan untuk membantu guru dalam menyebarkan kemampuan pengelolaan pembelajaran di dalam kelas. School Supervision (Supervisi akademik) merupakan suatu acara yang terencana, terjadwal dan terprogram, dengan tujuan untuk merubah prilaku guru, dan menigkatkan kualitas pendidikan dilingkungan sekolah. Dalam posisi kepala sekolah sebagai supervisi guru ini, kepala sekolah juga harus mempunyai konsep yang terang wacana tehnik-tehnik supervisi dan juga pemahaman wacana konsep untuk mendorong guru biar bisa melaksanakan penemuan dalam pendidikan. alasannya ialah penemuan merupakan sebagai salah satu kunsi suksesnya seorang pengajar dalam melaksanakan akitifitas pembelajaran disekolah, tanpa adanya dorongan dari kepala sekolah kepada semua tenaga pendidik di sekolahnya untuk melaksanakan penemuan pembelajaran maka terang saja bila proses pembelajaran disekolah tersebut akan berlangsung apa adanya dan terkesan terikat dan kaku. bila demikian maka akseptor didik akan menjadi kurang berkesan dalam mengikikuti akitifitas berguru dan mereka merasa ibarat dibelunggu saja untuk mengikuti proses berguru mengajar. Maka dari itu biar penemuan pembelajaran berjalan semsetinya, sebaiknya kepla sekolah harus mebina para tenaga pendidik dengan secara sedikit demi sedikit sampai pada hasilnya semua yang dicita-citakan akan berhasil dengan sendirinya.
Cakupan dari Supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah antara lain:
- Membimbing guru menentukan memakai strategi/methoda/teknik sanggup menyebarkan aneka macam potensi.
- Membimbing guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan di dalam kelas.
- Membimbing guru dalam mengelola, merawat, menyebarkan dan memakai kemudahan pembelajaran.
- Memotifasi guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan terperinci dan terarah.
Sasaran utama supervisi akademik ialah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan, pelakasanaan dan penilaian acara pembelajaran, membuat lingkungan pembelajaran yang menyenangkan, dan memanfaatkan sumber pembelajaran yang ada.
Tujuan supervisi guru bau kencur bagi kepala sekolah:
- Mengembangkan kompetensi akademik
- Melatih kemampuan guru memahami prosees pelaksanaan supervisi.
- Melatih kemampuan mengidentifikasi permasalah guru junior, dalam rangka meningkatkan mutu proses hasil pembelajaran.
- Membantu guru dalam mengambangkan kompetensi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Membantu guru bau kencur menyebarkan kurikulum silabus dan RPP.
Hasil yang dibutuhkan dari supervisi guru junior:
- Mampu menyebarkan kompetensi perencanaan supervisi akademik.
- Melaksanakan supervisi akademik.
- Mampu melaksanakan tindak lanjut dalam rangka menigkatkan hasil pembelajaran sebagai salah satu cara untuk memperbaiki contoh pelaksanaan pembelajaran kepada akseptor didik.
dari semua aktifitas dan kiprah kepala sekolah diatas, ini mengambarkan bila mereka semua para kepala sekolah dituntut untuk benar-benar dan sungguh dalam menjalankan semua kiprah mereka jangan hanya sekedar lepas kiprah saja, sehingga apa yang kepala sekolah cita-citakan akan berhasil dengan sendirinya. disamping itu ini juga harus menjadi standar patokan dasar yang harus dipamahi dengan betul oleh para kepala sekolah biar mereka betul-betul cakap dan handal dalam dalam memimpin sekolah biar sekolah tersebut mempunyai mutu yang cantik terutama bagi guru sebagai pendidik disekolah tersebut dan juga siswa sebagai anak didik yang ada disekolah tersebut. jadi faktor-faktor yang telah dijabarkan di atas harus benar-benar ada pada diri seorang kepala sekolah dimana jabatan mereka yang dipercayakan sebagai seorang pemimpin benar-benar bisa mengkoordinir dan mengarahkan sekolah mereka ke arah yang lebih baik dan lebih cantik dari sebelumnya.