ISLAM TERPURUK KARENA KESALAH PAHAMAN TERHADAP KONSEP ISLAM. Dewasa ini banyak sekali tobtonan wacana kekejaman orang-orang t3r0ris tengah dipertontonkan di banyak sekali media, baik media cetak ataupun media elekrornik. Bahkan ada yang mempertontonkan video tersebut hanya untuk misi-misi tertentu, ibarat di beberapa tahun kemudian di philipina, video sanksi seorang tentara philipina oleh kelompok Abu Sayyaf dipertontonkan secara luas dengan berulang-ulang yang bertujuan supaya belum dewasa philipina sanggup memahami bagaimana kelakuan orang Islam yang sesungguhnya. Ini bekerjsama cukup berbahaya mengingat belum dewasa yang belum sanggup memahami hal yang sesungguhnya akan tertanam pada dirinya perilaku sikap kebencian pada islam lantaran menganggap orang Islam kejam dan suka membunuh. Sebenarnya hal-hal ibarat ini bukan hanya terjadi di Philipina, tetapi jauh sebelumnya orang-orang yang tidak bahagia dengan islam dan baik kelompok ataupun negara tertentu, sudah berhasil merubah opini penduduk dunia dengan memperlihatkan label-label tertentu kepada orang islam.
Label-label yang paling sukses mereka buat yaitu label t3r0risme, bahkan dengan tanpa sadar label ini juga berlaku di negara-negara yang secara umum dikuasai penduduknya islam, ibarat Indonesia. Kita mungkin terlalu latah dengan julukan yang dibentuk oleh mereka, sehingga dengan alasan t3r0risme kita telah melaksanakan tindakan semena-mena terhadap penduduk kita yang sama-sama beragama islam. Lihatlah bagaimana oknum tertentu ketika melaksanakan Razia ditempat-tempat tertentu Kita mungkin tidak sadar siapakah yang disebut t3r0risme oleh mereka? Mungkin ketika ini hanya segelintir orang islam yang sering mengadakan bom bunuh diri untuk membunuh orang-orang abnormal ataupun sasaran yang mereka tentukan. Tetapi pernahkah kita berfikir kalau suatu ketika nanti label t3r0risme ini sanggup diarahkan pada semua orang yang beragama islam. Mungkin anda tidak mendapatkan opini saya ini, tapi marilah kita liat citra sementara yang terjadi di masyarakat dimana setiap orang yang berjenggot sudah dicurigai sebagai t3r0ris, lucunya lagi yang meragukan itu kita sendiri sebagai sesama orang islam, kemudian di negara kita sudah mulai ada orang yang mau melarang pemakaian cadar, ya sanggup saja suatu hari nanti siapa saja yang mengadakan kajian islam di mesjid atau daerah tempat tertentu di cap juga sebagai t3r0ris, kalau sudah begini sama saja mencap orang islam itu semua t3r0ris, sehingga cara mereka menghancurkan islam berhasil. Sebab jikalau kajian-kajian ilmu agama sudah dihentikan itu menandakan islam hanya akan menjadi simbol saja di kemudian hari nanti.
![]() |
ISLAM RAHMATALLI'ALAMIN |
Label-label yang paling sukses mereka buat yaitu label t3r0risme, bahkan dengan tanpa sadar label ini juga berlaku di negara-negara yang secara umum dikuasai penduduknya islam, ibarat Indonesia. Kita mungkin terlalu latah dengan julukan yang dibentuk oleh mereka, sehingga dengan alasan t3r0risme kita telah melaksanakan tindakan semena-mena terhadap penduduk kita yang sama-sama beragama islam. Lihatlah bagaimana oknum tertentu ketika melaksanakan Razia ditempat-tempat tertentu Kita mungkin tidak sadar siapakah yang disebut t3r0risme oleh mereka? Mungkin ketika ini hanya segelintir orang islam yang sering mengadakan bom bunuh diri untuk membunuh orang-orang abnormal ataupun sasaran yang mereka tentukan. Tetapi pernahkah kita berfikir kalau suatu ketika nanti label t3r0risme ini sanggup diarahkan pada semua orang yang beragama islam. Mungkin anda tidak mendapatkan opini saya ini, tapi marilah kita liat citra sementara yang terjadi di masyarakat dimana setiap orang yang berjenggot sudah dicurigai sebagai t3r0ris, lucunya lagi yang meragukan itu kita sendiri sebagai sesama orang islam, kemudian di negara kita sudah mulai ada orang yang mau melarang pemakaian cadar, ya sanggup saja suatu hari nanti siapa saja yang mengadakan kajian islam di mesjid atau daerah tempat tertentu di cap juga sebagai t3r0ris, kalau sudah begini sama saja mencap orang islam itu semua t3r0ris, sehingga cara mereka menghancurkan islam berhasil. Sebab jikalau kajian-kajian ilmu agama sudah dihentikan itu menandakan islam hanya akan menjadi simbol saja di kemudian hari nanti.
(Baca Pentingnya Menanamkan Karakter Islami Kepada Anak Kita)
(Baca Pentingnya Mamahami Konsep Aqidah Dalam Islam)
Disini saya tidak berburuk sangka atau menabur kebencian terhadap orang-orang non-muslim, tetapi saya hanya memberikan kalau ada sekelompok orang-orang tertentu yang sudah terorganisir yang sangat menghendaki menghancurkan islam dengan cara meng otak-atik pemikiran orang islam itu sendiri. Sebenarnya kita selaku orang islam juga merasa tidak terima dengan banyak sekali hujatan dan tuduhan kepada islam, padahal kejahatan tersebut hanya dilakukan oleh segelintir orang islam yang memiliki persepsi salah terhadap anutan islam, ataupun boleh dikatakan kalau mereka itu bukanlah orang yang betul-betul paham akan konsep islam sebagaimana yang telah di gambarkan dalam Al quran dan sunah nabi Muhammad Saw. Islam itu yaitu rahmatanlil'alamin bukan agama yang menyeru untuk membunuh orang lain. lihat bagaimana kisah Baginda Rasulullah Saw ketika menguasai Kaabah Baitullah apakah ada nabi Muhammad Saw membunuh orang-orang dimana dulunya mereka yaitu orang yang menyiksa kaum muslimin?
Kalau konsep pemikiran t3r0ris ini terus dilambangkan dengan anutan Islam, apakah ini bukan merupakan sebuah sindiran terhadap islam kalau dulu kita sering mengartikan islam "pembawa Rahmat" tetapi kini secara tidak eksklusif kita juga telah mendapatkan julukan yang diberikan dengan islam sebagai "pembawa laknat". Kaprikornus coba kita tanyakan pada sendiri kita sendiri apakah islam yang katanya rahmattan lill'alamin ini membolehkan kita melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan pembunuhan tersebut. Kaprikornus bekerjsama kelompok-kelompok yang suka melaksanakan bunuh diri tersebut mungkin belum juga sanggup memahami islam secara sempurna. sepakat saja kalau dengan alasan jihat, tetapi apakah jihad itu mesti mengorbankan orang kita sendiri dimana untuk membunuh satu orang yang berseberangan dengan kita harus mengorbankan orang kita yang jauh lebih banyak jumlahnya dari pada korban dipihak mereka, atau mengapa jihad tersebut dilakukan di Indonesia lantaran kalau anda memang mau jihat jihatlah di sana di timur tengah ibarat di afganistan, irak dll, yang nyata-nytanya sedang perang antara islam dan antek-antek pihak tertentu. Atau malah anda ini kelompok yang memang di buat oleh kelompok tertentu untuk menjatuhkan harga diri orang islam sendiri. Ya terserahlah siapa anda yang terang bagi saya kalau seseorang yang menghina dan menjelekkan islam dengan faham sesat yang tidak beralasan yaitu konsep yang orang salah dalam memahami islam, mengapa saya berasumsi demikian lantaran dengan perilaku tersebut malah menciptakan persepsi non muslim kalau islam sebagai agama yang menganjurkan kekerasan. Dan juga anda berhasil mengelabui orang islam lain yang memiliki aqidah yang dangkal untuk anda gunakan sebagai tumbal anda. Kenapa bukan Pimpinannya saja yang menjadi pelaku bom bunuh diri, apakah ia terlalu takut untuk itu, atau jangan-jangan ia sendiri tahu kalau dengan bom bunuh diri itu belum tentu mereka sanggup nirwana sehingga ia malah menyuruh orang lain dengan memperdayakan mereka dengan cerita-cerita yang tidak masuk akal. Dan terakhir marilah kita berusaha gotong royong untuk memerangi kelompok ini, dengan tujuan menyelamatkan harga diri islam sebagai agama yang penuh keselamatan kasih dan sayang. Jangan biarkan segelintir kelompok yang menamakan dirinya islam malah menciptakan islam menjadi hilang harga dirinya di mata dunia bahkan dikalangan orang islam sendiri. Karena dengan semangat kebersamaan kita, kita yakin sanggup mengalahkan t3r0ris yang bekerjsama yaitu orang-orang yang tidak bahagia dengan perkembangan islam cukup umur ini, lantaran merekalah bekerjsama yang menebarkan kejahatan di bumi dengan menghancurkan Irak, Afganistan dan palestina. Tetapi untuk melaksanakan ini kita perlu persatuan yang akrab diantara semua orang islam yang ada di dunia, bukan dengan cara menciptakan teror baik antara sesama islam ibarat di timur tengah atau dengan bom bunuh diri yang malah menciptakan islam semakin lemah dan terpuruk dan mohon maaf kalau konsep pemikiran saya ini mungkin jauh berseberangan dengan anda tetapi saya hanya terenyuh dengan kejadian-kejadian selama ini yang terjadi baik di indonesia ataupun daerah lain. ingatlah satu hal bagaimanapun perjuangan dan muslihat yang dirancang untuk melemahkan ataupun menghancurkan agama islam maka itu semua akan sia-sia alasannya yaitu Allah swt telah menjamin untuk memelihara agam islam ini hingga selesai zaman. yakini itu lantaran Allah Swt, yaitu sang yang maha Qudrat (kuasa di atas segalanya)
Kalau konsep pemikiran t3r0ris ini terus dilambangkan dengan anutan Islam, apakah ini bukan merupakan sebuah sindiran terhadap islam kalau dulu kita sering mengartikan islam "pembawa Rahmat" tetapi kini secara tidak eksklusif kita juga telah mendapatkan julukan yang diberikan dengan islam sebagai "pembawa laknat". Kaprikornus coba kita tanyakan pada sendiri kita sendiri apakah islam yang katanya rahmattan lill'alamin ini membolehkan kita melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan pembunuhan tersebut. Kaprikornus bekerjsama kelompok-kelompok yang suka melaksanakan bunuh diri tersebut mungkin belum juga sanggup memahami islam secara sempurna. sepakat saja kalau dengan alasan jihat, tetapi apakah jihad itu mesti mengorbankan orang kita sendiri dimana untuk membunuh satu orang yang berseberangan dengan kita harus mengorbankan orang kita yang jauh lebih banyak jumlahnya dari pada korban dipihak mereka, atau mengapa jihad tersebut dilakukan di Indonesia lantaran kalau anda memang mau jihat jihatlah di sana di timur tengah ibarat di afganistan, irak dll, yang nyata-nytanya sedang perang antara islam dan antek-antek pihak tertentu. Atau malah anda ini kelompok yang memang di buat oleh kelompok tertentu untuk menjatuhkan harga diri orang islam sendiri. Ya terserahlah siapa anda yang terang bagi saya kalau seseorang yang menghina dan menjelekkan islam dengan faham sesat yang tidak beralasan yaitu konsep yang orang salah dalam memahami islam, mengapa saya berasumsi demikian lantaran dengan perilaku tersebut malah menciptakan persepsi non muslim kalau islam sebagai agama yang menganjurkan kekerasan. Dan juga anda berhasil mengelabui orang islam lain yang memiliki aqidah yang dangkal untuk anda gunakan sebagai tumbal anda. Kenapa bukan Pimpinannya saja yang menjadi pelaku bom bunuh diri, apakah ia terlalu takut untuk itu, atau jangan-jangan ia sendiri tahu kalau dengan bom bunuh diri itu belum tentu mereka sanggup nirwana sehingga ia malah menyuruh orang lain dengan memperdayakan mereka dengan cerita-cerita yang tidak masuk akal. Dan terakhir marilah kita berusaha gotong royong untuk memerangi kelompok ini, dengan tujuan menyelamatkan harga diri islam sebagai agama yang penuh keselamatan kasih dan sayang. Jangan biarkan segelintir kelompok yang menamakan dirinya islam malah menciptakan islam menjadi hilang harga dirinya di mata dunia bahkan dikalangan orang islam sendiri. Karena dengan semangat kebersamaan kita, kita yakin sanggup mengalahkan t3r0ris yang bekerjsama yaitu orang-orang yang tidak bahagia dengan perkembangan islam cukup umur ini, lantaran merekalah bekerjsama yang menebarkan kejahatan di bumi dengan menghancurkan Irak, Afganistan dan palestina. Tetapi untuk melaksanakan ini kita perlu persatuan yang akrab diantara semua orang islam yang ada di dunia, bukan dengan cara menciptakan teror baik antara sesama islam ibarat di timur tengah atau dengan bom bunuh diri yang malah menciptakan islam semakin lemah dan terpuruk dan mohon maaf kalau konsep pemikiran saya ini mungkin jauh berseberangan dengan anda tetapi saya hanya terenyuh dengan kejadian-kejadian selama ini yang terjadi baik di indonesia ataupun daerah lain. ingatlah satu hal bagaimanapun perjuangan dan muslihat yang dirancang untuk melemahkan ataupun menghancurkan agama islam maka itu semua akan sia-sia alasannya yaitu Allah swt telah menjamin untuk memelihara agam islam ini hingga selesai zaman. yakini itu lantaran Allah Swt, yaitu sang yang maha Qudrat (kuasa di atas segalanya)
Sumber http://www.pondok-belajar.com/