Pernah Anda merasa baterai HP semakin cepat habis? Permasalahan tersebut pada umumnya akan dirasakan oleh sebagian besar pengguna ponsel pintar. Biasanya pengguna akan pribadi menganggap bahwa hal tersebut disebabkan oleh baterai yang sudah waktunya diganti padahal ada alternatif lain sebelum memutuskan untuk membeli baterai gres yakni dengan cara kalibrasi baterai Android.
Apa sih kalibrasi itu? Sebagian orang mungkin belum mengetahui, terlebih lagi jikalau masih awam dilema pada smartphone. Kalibrasi ialah suatu proses mengatur dan mengukur ketepatan dari sebuah alat ukur dengan cara membandingkan pada standar tertentu. Jadi, dari pengertian tersebut kita akan melaksanakan pengukuran ulang kapasitas pada baterai dengan tujuan mengembalikan akurasi menyerupai semula.
Sebenarnya sistem Android telah menanamkan fitur baterai stats di mana berfungsi untuk melaksanakan pelacakkan secara terus menerus dari baterai penuh hingga habis atau dilakukan pengisian ulang. Tetapi, sistem tersebut sanggup saja mengalami kegagalan ketika membaca kapasitas, misalnya dikala baterai tolong-menolong masih tersisa 40% justru terbaca oleh sistem tinggal 10% saja. Hal inilah salah satu penyebab ponsel terasa lebih boros walau tolong-menolong kondisi baterai masih baik.
Cara Kalibrasi Baterai Secara Manual
Bagi pengguna ponsel Android yang belum melaksanakan root cara ini paling cocok lantaran sangat praktis dan tidak memerlukan aplikasi tambahan. Secara garis besar Anda hanya perlu melaksanakan pengisian baterai hingga benar-benar penuh kemudian memakainya hingga habis atau ponsel mati. untuk lebih jelasnya berikut ini langkah-langkahnya.- Lakukan pengisian baterai hingga menujukkan kapasitas 100%. Lakukan pengecasan dalam kondisi HP menyala. Bila sudah penuh silakan cabut.
- Matikan HP kemudian hubungkan kembali kabel pengisian daya dan tunggu hingga penuh.
- Nyalakan ponsel kemudian lihat apakah kapasitas baterai sudah benar-benar 100%.
- Gunakan Android milik kau untuk menonton film, main game, telepon, atau lainnya hingga baterai habis dan ponsel mati sendiri.
- Hidupkan kembali ponsel yang sudah mati tersebut dan biarkan hingga mati lagi. Selanjutnya diamkan hingga HP tidak panas atau mencapai suhu normal.
- Nah, langkah terakhir silakan cas hingga penuh 100% dan jangan gunakan atau menghentikan pengisian jikalau belum hingga 100%. Kalau sudah silakan gunakan menyerupai biasa dan rasakan apakah lebih infinit dari biasanya?
Seharusnya sehabis melaksanakan tahap di atas kondisi baterai Anda sudah kembali pada kapasitas seharusnya dan menjadi lebih awet. Tetapi, jangan melaksanakan kalibrasi ini terlalu sering lantaran justru akan menyebabkan kapasitas baterai menurun. Lakukan saja setidaknya enam bulan sekali atau jikalau dirasa baterai semakin boros.
Kalibrasi Menggunakan Aplikasi
Apabila kau rasa langkah sebelumnya cukup ribet sanggup mencoba menggunakan cara ini yang gampang dibanding secara manual. Aplikasi yang akan digunakan berjulukan Battery Calibration Pro dan sanggup kau unduh di Play Store. Untuk cara pemakaiannya pribadi saja baca di bawah ini.
- Silakan charger terlebih dahulu hingga indikator baterai mencapai 100%.
- Buka aplikasi tersebut, kemudian tekan pada sajian Calibrate yang letaknya pada samping kanan sajian setting.
- Di situ akan tertera isu kondisi baterai Android milik kamu. Tekan saja tombol Calibrate berwarna kuning pada penggalan bawah. Tunggu hingga proses selesai.
- Cabut charger pada ponsel dan gunakan hingga baterai habis atau HP keadaan mati sendiri.
- Kemudian, cas dalam keadaan HP mati hingga selesai dan Android siap digunakan menyerupai biasa.
Nah, selamat kini anda telah berhasil melaksanakan kalibrasi baterai Android secara benar. Seharusnya jikalau kondisi baterai masih layak pakai maka akan kembali infinit menyerupai ketika masih baru. Cara ini sanggup dicoba pada semua jenis smartphone Android baik Xiaomi, ASUS, Oppo, Vivo, dan Samsung.