Saturday, December 30, 2017

√ 5 Inovasi Terbaru Yang Akan Mengubah Dunia

5 Penemuan Terbaru yang Akan Mengubah Dunia

 Penemuan Terbaru yang Akan Mengubah Dunia √ 5 Penemuan Terbaru yang Akan Mengubah Dunia

Perkembangan dunia ini tidak lepas dari semakin berkembangnya teknologi yang di ciptakan oleh manusia. banyak sekali penemuan-penemuan yang di ciptakan oleh para ilmuan dan profesor yang sanggup merubah dunia ini, mulai dari sains, kedokteran, antariksa.
Penemuan-penemuan ini tentunya membawa hasil yang berbeda-beda ada yang mempunyai manfaat baik dan juga ada yang berdampak jelek untuk insan dan juga makhluk lainya. sehingga menciptakan perubahan yang begitu besar dari masa kemasa.

berikut 5 Penemuan Terbaru yang Akan Mengubah Dunia di masa depan :


1. Penemuan Satelit Teringan 


Rifath Shaarook, dewasa 18 tahun asal India yang mempunyai ayah seorang ilmuan luar angkasa menciptakan dirinya menjadi tertarik juga perihal luar angkasa namun sayang Ayah Sharook meninggal ketika ia masih duduk di kursi sekolah.
Meski tanpa pendampingan sang ayah, tapi minat Shaarook terhadap ruang angkasa masih terus berkembang. Sebagai dewasa ia bergabung dengan Space Kidz India, sebuah organisasi yang berdedikasi untuk mendidik belum dewasa muda yang punya renjana (passion) pada teknologi.
Dia membentuk sebua tim yang beranggotakan empat orang , ia bertujuan untuk mendedikadikan waktu selama empat tahun untuk menciptakan sebuah satelit, Dengan bobot hanya 64 gram, berat satelit itu hampir sama dengan baterai besar. Pada dasarnya satelit itu berwujud kubus berukuran 3,8 sentimeter yang terbuat dari plastik cetakan 3D, diperkuat dengan serat karbon. Satelit itu berisi beberapa sensor yang berbeda, termasuk untuk mengukur temperatur, daya magnet, ketinggian, dan setiap tekanan pada struktur ketika meluncur ke luar angkasa. KalamSat juga mempunyai sumber tenaga sendiri dan sebuah komputer kecil, untuk menghidupkan seluruh sensor di momen yang sempurna dan menyimpan data-data.


2. Penemuan Alat Deteksi Dini Kanker 


Remaja asal Meksiko yang berusia 18 tahun mempunyai seorang ibu yang mengidap penyakit kanker payudara, dengan melihat keadaan ibunya ian berniat untuk melindungi keluarganya dan juga bertekat untuk melindungi semua orang dengan menciptakan sebuah alat pendeteksi dini penyaki kanker guna mencegah terjadinya kematian.
Bersama dengan tiga temannya, ia membentuk perusahaan Higia Technologies, yang membuatkan alat yang sanggup digunakan yang sanggup mendeteksi gejala kanker semenjak dini. Purwarupa bra EVA berisi sensor yang sanggup dilekatkan pada bra normal.
Bra ini hanya perlu digunakan selama satu jam saja setiap pekannya untuk sanggup bekerja. Perangkat ini dirancang untuk melihat perubahan temperatur kulit dan elastisitas, yang diketahui sebagai tanda dari penyakit kanker payudara. Setelah setiap penggunaan, data dikirimkan ke aplikasi perusahaan. Selanjutnya, algoritma intelijen buatan menggunakannya untuk menghitung risiko orang tersebut.
Alat tersebut telah mendatangkan kucuran dana sebesar Rp 275,4 juta dengan memenangkan Global Student Entrepreneur Awards. Sayangnya, angka ini masih jauh untuk sanggup memproduksi bra tersebut secara massal. Apalagi, alat tersebut belum melalui uji coba klinis dan teknologi yang sama di masa kemudian telah terbukti tidak sanggup diandalkan. Bagaimanapun, kalau proyek tersebut berhasil, alat ini akan membantu menyelamatkan jutaan nyawa. Hampir 1,7 juta kasus gres kanker payudara didiagnosa pada 2012 dan pada tahun yang sama, menjadikan lebih dari setengah juta kematian.

Berita unik dan menarik Terbaru 

3. Beachon (Alat Pengalir Listrik Antar Negara Melalui Laut)

 Penemuan Terbaru yang Akan Mengubah Dunia √ 5 Penemuan Terbaru yang Akan Mengubah Dunia

Hannah Herbst, 17 tahun, Florida. Herbst terinspirasi untuk menemukan sesuatu pada usia 15 tahun. Hal ini mulai terpikirkan olehnya ketika sahabat penanya yang berusia sembilan tahun dan tinggal di Ethiopia tidak mempunyai saluran listrik. Kondisi ini sebelumnya telah banyak terjadi dan bukan sesuatu yang mengejutkan. Sebagi informasi, ada sebanyak 1,3 juta orang yang hari ini hidup tanpa listrik. 

Prihatin dengan keadaan tersebut, Herbst kemudian mengemukakan sebuah alat yang ia namai Beacon. Alat ini mengalirkan saluran listrik ke negara-negara melalui energi lautan yang menangkap energi secara pribadi dari gelombang laut. 
Pemikiran Herbst didasari oleh kenyataan bahwa populasi insan cenderung menetap di sekeliling kumpulan air. Sekitar 40 persen dari penduduk dunia tinggal dalam radius 10 kilometer dari pantai dan hanya 10 persen tinggal 10 kilometer lebih jauh dari sumber air tawar yang tak perlu digali, menyerupai sungai atau danau. Teknologi ini terdiri dari sebuah tabung plastik berongga, dengan baling-baling di satu ujung dan generator hidroelektrik di sisi lainnya. Energi pasang surut mendorong baling-baling, mengubahnya menjadi energi yang sanggup digunakan oleh generator. Setelah merancang sebuah purwarupa turbin memakai model komputer, Herbst mencetaknya dari cetakan 3D dan mengujinya pada sebuah jalur laut. Berdasarkan perhitungan Herbst, kalau skala desainnya diperbesar, Beacon sanggup mengisi tiga baterai kendaraan beroda empat secara simultan dalam waktu satu jam.
Dia juga memperhitungkan bahwa energi yang dihasilkan sanggup digunakan untuk memberi daya pada teknologi pemurnian air atau mesin pemisah sel darah di rumah sakit di negara berkembang. Penemuan ini memenangkan penghargaan Discovery Education 3M Young Scientist Challenge pada 2015 dan aneka macam penghargaan lain. Herbst ketika ini tengah melanjutkan studi mesin komputer sembari menuntaskan sekolah menengahnya.


4. Aplikasi Bencana


Aplikasi ini berjulukan Gotro, seorang dosen dari UGM meluncurkan sebuah inovasi untuk menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu sanggup terjadi di tanah air. Pertama, aplikasi mobile Gotro yang menginformasikan kondisi posko pengungsi korban bencana. Kedua, sistem peringatan dini longsor berjulukan Sipendil.
Gotro merupakan singkatan dari Gotong Royong. Sesuai namanya terobosan gres sistem warta kebencanaan ini menunjukkan bermacam-macam keterangan pengungsi, mencakup usia, jenis kelamin, kondisi, dan jumlah pengungsi. Aplikasi ini juga berisi warta menyerupai kebutuhan logistik, tenaga kesehatan dan psikologi, serta donasi.
Gotro dikembangkan dengan tiga sub sistem, adalah Gotro Relawan, Admin, dan Masyarakat. Cara kerja aplikasi ini berawal dari pemutakhiran laporan kondisi posko bencana dari relawan melalui aplikasi Gotro Relawan. Sistem admin memverifikasi laporan itu, sedangkan masyarakat yang mengunduh aplikasi ini sanggup memperoleh notifikasi dan jenis santunan yang dikirim.

5. Teknologi Pengedit Gen (CRISPR)

 Penemuan Terbaru yang Akan Mengubah Dunia √ 5 Penemuan Terbaru yang Akan Mengubah Dunia

Perangkat pengedit gen gres memungkinkan ilmuwan menyaring DNA dari sel hidup - yang berasal dari tumbuhan, hewan bahkan insan lebih akurat dari sebelumnya.

Sampai ketika ini, pencapaian ini mungkin memang masih terbatas pada hasil penelitian di laboratorium saja, namun para ilmuwan berhasil memakai alat pengedit gen CRISPR untuk memperbaiki gen penyebab penyakit pada embrio insan dengan aman. Para peneliti menyuntikkan sel telur insan dengan sperma dari pasien yang mempunyai gangguan jantung bawaan pada ketika bersamaan ketika mereka mengirimkan sperma versi CRISPR yang sudah diprogram untuk menemukan gen tersebut dan membuangnya.
Teknik baru, yang berfokus pada intervensi dini ini, sukses dan suatu hari nanti memungkinkan ilmuwan untuk menghapus penyakit tertentu dari garis keturunan keluarga.
Dengan 5 Penemuan Terbaru yang Akan Mengubah Dunia ini, kita akan sanggup mencicipi keuntungannya nanti di masa depan, dan tentunya demi kebaikan niscaya semua akan berusaha menciptakan inovasi yang bermanfaat baik.

Sumber http://felovena01.blogspot.com