Doa Qunut – Pada kesempatan kali ini kita akan membagikan, mengenai bacaan doa qunut pendek, yang mana biasa dipakai pada dikala sholat subuh lengkap bersama dengan postingan bahasa arab latin dan terjemahan. Doa kunut yaitu doa yang di bacakan pada waktu i’tidal atau setelah ruku’ pada dikala sholat subuh rakaat ke dua atau terhadap rakaat terakhir dilaksanakan.
Hukum dari membacakan doa qunut ada perbedaan antara beberapa pendapat ulama berkenaan doa qunut yang mana hal ini juga akan kita bahas pada postingan ini. Dengan demikian maka kita di sini akan mencoba untuk menyajikan teks bacaan Doa qunut lengkap dalam bahasa arab dan artinya.
Daftar Isi Konten
Doa Qunut
Hal ini kami sampaikan sebagai sarana saling mengingatkan bagi saudara-saudara kita seiman dan seperjuangan di mana pun berada yang masih belum hafal atau mungking lupa mengenai bacaan doa qunut, adapun beberapa teladan doa yang akan saya sampaikan menyerupai di bawah ini
Doa Qunut Subuh Bahasa Arab dan Artinya
Doa Qunut yang mungkin sering dibaca pada waktu sholat subuh, Tepatnya pada dikala i’tidal atau di waktu bangun ketika setelah melaksanakan ruku pada raka’at terakhir, nah berikut ini beberapa doa qunut dan artinya yang sanggup kau gunakan pada waktu subuh seperti bawah ini.
Doa Qunut Subuh
Doa Qunut Sholat Subuh
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ |
وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ |
وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ |
وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ |
وَقِنِيْ شَرَّمَا قََضَيْتَ |
فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ |
وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ |
وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ |
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ |
فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ |
وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ |
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ |
Bacaan Doa Qunut Sholat Berjamaah Latin
“Allahummahdinaa fii man hadaiit,
Wa’aafinaa fii man ‘aafaiit,
Wa tawallanaa fii man tawallaiit,
Wa baarik lii fiimaa a’thoiit,
Wa qinaa birohmatika syarra maa qadhaiit,
Fa innaka taqdhii walaa yuqdaa ‘alaiik
Wa innahu laa yadzillu man waalaiit,
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit,
Tabaa rakta rabbanaa wata’aalait
Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit
Astaghfiruka wa atuubu ilaiik,
wa shallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadinin-nabiyyil ummiyyi wa’alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.”
Doa Qunut Artinya
Ya Allah, berikanlah saya petunjuk layaknya orang-orang yang telah Engkau berikan petunjuk.
Berilah saya kesehatan layaknya orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan.
Pimpinlah saya bersama orang-orang yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah terhadap segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku.
Dan peliharalah saya dari kejahatan yang Engkau pastikan.
Karena, bekerjsama Engkaulah yang memilih dan tidak ada yang menghukum atau memilih atas Engkau.
Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi.
Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
Segala puji bagi-Mu atas yang telah engkau pastikan.
Aku mohon ampun dan lagi (taubat) kepada Engkau.
Semoga Allah berikan rahmat, berkah dan salam atas nabi Muhammad beserta semua keluarganya dan serta sahabatnya.”
DOA QUNUT NAZILAH DAN TERJEMAHNYA
style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
data-ad-client="ca-pub-5072032675768050"
data-ad-slot="7868733699">
Mengenai tatacara pelaksanaa membaca Doa Qunut nazilah itu yaitu pada dikala I’tidal (berdiri setelah Ruku) terakhir dalam sholat dan dibacakannya sanggup setiap kali sholat Fardhu yang lima waktu, itu juga bila kita atau saudara- saudara sesama umat islam dimana saja berada sedang mendapat petaka atau cobaan dari Alloh SWT, ini salah satu bentuk solidaritas kita saling mendoakan biar semua apa yang sedang terjadi Alloh SWT secepatnya menghilangkan petaka tersebut
Doa Qunut Nazilah
اَللّهُمَّ اهْدِنِى فِيْمَنْ هَدَيْتْ |
وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتْ |
وَتَوَلَّنِى فِيْمَنْ تَوَلَّيْتْ |
وَبَارِكْ لِى فِيْمَا اَعْطَيْتْ |
وَقِنِى بِرَحْمَتِكَ شَرَّمَاقَضَيْتَ |
فَاِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ |
وَاِنَّه لاَ يَِذِلُّ مَنْ وَالَيْتْ |
وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتْ |
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتْ |
فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتْ |
اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ |
تَحَصَّنَّا بِذِى الْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوْتِ |
وَاعْتَصَمْنَا بِرَبِّ الْمُلْكِ وَالْمَلَكُوْتِ |
وَتَوَكَّلْنَا عَلَى الْحَيِّ الَّذِى لاَيَمُوْتُ |
وَاحْجُبْنَا عَنِ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ |
اَللّهُمَّ اسْقِنَالْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلاَ تَجْعَلْنَا مَنَ الْقَانِطِيْنَ |
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ |
Bacaan Doa Qunut Sholat Berjamaah Latin
Allahummahdinii Fiiman Hadait
Wa’aafinii Fiiman’Aafaiit
Wa Tawallanii Fiiman Tawallaiit
Waqinii Birohmatika Syarromaa Qodloit
Finnaka Taqdhii Walaa Yuqdloo’Alaiik
Qainnahu Laa Yadzillu Man Waalaiit
Walaa Ya’izzu Man’Aadait
Tabaarokta Robbanaa Wata’aalait
Falakal Hamdu’Ala Maa Qodloiit
Astaghfiruka Waatuubu Ilaik
Tahashshonna Bidzil ‘Izzati Wal Jabaruut
Wa’tashomnaa Birobbilmulki Wal Malakuut
Watawakkalnaa ‘Alal Hayyilladzim Laa Yamuut
Wahjubna ‘Anilqoumidzoolimiin
Allohimmasqinal Goitsa Warrohmata Walaa Taj’Alna Minal Qoonithiin
Wa Shollalloohu ‘Ala Sayyidinaa Muhammadin Nabiyil Ummiyyi Wa’alaa Aalaihi Washohbihi Wasallam
Arti Doa Qunut Nazilah
Ya Allah berikanlah saya petuntukmu sebagaimana orang yang Engkau berikan petunjuk
Dan berikanlah keselamatan padaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikeselamatan
Dan peliharalah saya sebagaimana mereka yang telah Engkau pelihara
Dan berikanlah keberkahan terhadap suatu hal yang Engkau berikan padaku
Dan jagalah saya dengan rahmat-Mu berasal dari kejahatan apa saja yang telah Engkau tetapkan
Karena memang Engkaulah yang menghukumi dan tidak dihukumi
Dan sesunguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau tolong
Dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi
Sesungguhnya Maha Agunglah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau
Maka bagi Engkaulah segala kebanggaan di atas apa yang Engkau hukumkan
Aku memohon ampun dari-Mu dan saya bertaubat kepada-Mu
Kami membentengi diri dengan Dzat Pemilik Kekuatan / Kemuliaan dan Kekuasaan
Kami berpegang teguh terhadap Tuhan Pemilik dan Pengurus Kerajaan Besar
Kami berserah diri kepada Dzat Yang Maha Hidup yang tidak akan dulu mati
Dan lindungilah kami (wahai Tuhan) berasal dari (kedzaliman) orang-orang dzolim
Ya Allah, limpahkanlah kepada kami air hujan yang penuh rahmat dan jangan biarkan kami menjadi golongan yang berasal dari orang-orang yang putus impian (dari rahmat-Mu)
Dan semoga Allah tetap berikan rahmat terhadap Nabi Muhammad dan keluarganya serta para sahabatnya dengan kesejahteraan dan keselamatan.
Ket :
- Perbedaan doa Qunut dikala sholat sendiri dan jama’ah terletak pada kata “nii” (untuk sholat sendiri/munfarid), dan “naa” (untuk sholat berjama’ah).
- Diatas yaitu arti doa Qunut khusus untuk sholat sendiri.
- Untuk arti doa Qunut berjamaah silahkan ganti “aku” menjadi “kami”.
Hukum Doa Qunut
Adapun perbedaan didalam penggunaan qunut dikala sholat kita sanggup memperhatikan dan berguru mengenai pendapat yang berasal dari empat madhzab yang mengenai dengan qunut? Berikut ini pendapat imam madzhab yang sanggup kami bikin referensi didalam masalah qunut yaitu sebagai berikut.
Pertama: Ulama Malikiyyah
Mereka beropini bahwa tidak ada qunut kecuali pada waktu shalat shubuh saja. Tidak ada qunut terhadap shalat witir dan shalat-shalat lainnya.
Kedua: Ulama Syafi’iyyah
Mereka beropini bahwa tidak ada qunut didalam shalat witir bila kalau separuh simpulan berasal dari bulan Ramadhan. Dan tidak ada qunut didalam shalat lima waktu dikala yang lainnya tidak cuman terhadap shalat shubuh didalam tiap tiap situasi (baik situasi kaum muslimin tertimpa petaka ataupun tidak, -pen). Qunut juga berlaku tidak cuman waktu shubuh saja tetapi sanggup dilakukan bila kaum muslimin tertimpa petaka (yaitu qunut nazilah).
Ketiga: Ulama Hanafiyyah
Disyariatkan qunut terhadap shalat witir. Tidak disyariatkan qunut terhadap shalat lainnya bila terhadap dikala nawaazil yaitu kaum muslimin tertimpa musibah, namun qunut nawaazil ini hanya terhadap shalat shubuh saja dan yang membaca qunut yaitu imam, selanjutnya diaminkan oleh jama’ah dan tidak ada qunut bila shalatnya munfarid (sendirian).
Keempat: Ulama Hanabilah (Hambali)
Mereka beropini bahwa disyari’atkan qunut didalam witir. Tidak disyariatkan qunut terhadap shalat lainnya bila ada petaka yang besar tidak cuman petaka penyakit. Pada situasi ini imam atau yang mewakilinya berqunut terhadap shalat lima dikala tidak cuman shalat Jum’at.
Sedangkan Imam Ahmad sendiri berpendapat, tidak ada dalil yang mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan qunut witir sebelum akan atau setelah ruku’.
Ada aneka macam pada perbedaan pendapat ihwal yang berkaitan dengan doa qunut ini, Islam membagi qunut menjadi dua. Pertama; qunut nazilah yaitu qunut yang dilakukan atau dibaca dikala terdapatnya bencana. Kedua; qunut shalat yaitu qunut yang dibaca terhadap dikala i’tidal (berdiri setelah ruku’) tiap tiap simpulan roka’at terhadap shalat subuh dan shalat witir, sebagaimana yang telah dijelaskan diatas mungkin sekian yang sanggup saya sampiakan didalam pembahasan doa qunut , terimakasih.
Sumber https://infoana.comm