Perubahan Sosial – Pada dasarnya semua orang dalam hidupnya akan mengalami suatu perubahan. Entah perubahan ekonomi maupun sosial. Perubahan sosial biasanya terjadi lantaran adanya ketidakpuasan terhadap kondisi ketika ini. Maka dari itu seseorang ataupun masyarakat berbondong-bondong ingin terjadinya suatu perubahan di bidang sosial.
Daftar Isi Konten
Pengertian Perubahan Sosial
Perubahan yang terjadi pada forum kemasyarakatan yang sanggup mensugesti sistem sosialnya. Dengan adanya perubahan dalam sosial akan mensugesti sistem sosialnya menyerupai nilai, norma, sikap, bahkan teladan sikap di antara kelompok kemasyarakatan.
Biasanya perubahan ini terjadi lantaran adanya perubahan kondisi geografi, perubahan kebudayaan, dan komposisi penduduk. Perubahan itulah yang mensugesti keseimbangan sosial yang ada, dan ada beberapa perubahan pun mengalami imbas yang besar.
Faktor Terjadinya Penyebab Perubahan Sosial
Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat biasanya lantaran ada rasa ketidakpuasan terhadap kondisi ketika ini. Timbulnya impian dari masyarakat untuk menjadi lebih baik pun juga sanggup menjadi penyebabnya. Selain itu, perubahan juga sanggup terjadi lantaran adanya dorongan dari luar ataupun dari dalam masyarakat yang bersangkutan.
Faktor utama terjadinya penyebab perubahan ini biasanya terjadi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal biasanya disebabkan dari perubahan jumlah penduduk, terjadinya konflik, terjadinya pemberontakan ataupun gerakan revolusi. Sedangkan faktor eksternal biasanya disebabkan oleh alam, peperangan ataupun imbas dari masyarakat lain.
Macam Macam Bentuk Perubahan Sosial
Macam-macam bentuk perubahan di bidang sosial sendiri ada tiga, yaitu menurut kecepatan, perencanaan, dan menurut pengaruhnya.
1. Berdasarkan Kecepatan
Berdasarkan dari segi kecepatan, perubahannya sanggup dilihat dari perubahan evolusi dan perubahan revolusi. Perubahan evolusi yaitu perubahan yang berlangsung lambat ataupun dalam kurun waktu yang cukup usang dan tidak direncanakan. Sedangkan perubahan revolusi yaitu kebalikan dari perubahan evolusi, yaitu berlangsung cepat dan sanggup direncanakan.
2. Berdasarkan Perencanaan
Berdasarkan perencanaannya, perubahan dari segi sosial dibagi menjadi dua, yaitu perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan. Perubahan yang direncanakan yaitu perubahan yang sudah memiliki tujuan ataupun dijadikan tujuan oleh pihak yang melaksanakan perubahan. Sedangkan perubahan tidak direncanakan biasanya perubahan yang tidak dikehendaki dan terjadi di luar pedoman atau asumsi masyarakat.
3. Berdasarkan Pengaruh
Berdasarkan pengaruhnya, perubahan di bidang sosial dibagi menjadi dua, yaitu perubahan yang kuat besar dan kuat kecil. Perubahan yang kuat besar biasanya akan berakibat terjadinya perubahan pada struktur kemasyarakatan, sistem mata pencaharian dan korelasi kerja. Sedangkan imbas kecil yaitu perubahan yang tidak membawa imbas pribadi terhadap masyarakat.
Manfaat Dan Dampak Perubahan Sosial
Manfaat ataupun dampak dari terjadinya perubahan di bidang sosial sendiri akan mengalami dampak konkret dan berdampak negatif.
1. Manfaat Dan Dampak Positif
Terciptanya lapangan kerja, terciptanya tenaga kerja dengan kualitas baik, terbentuknya nilai atau norma baru, efektivitas dan efisiensi kerja pun meningkat. Selain itu, akan mengalami perkembangan ilmu pengetahuan, tingkat pendidikan ataupun kesadaran politik semakin tinggi, dan masyarakat akan semakin menghargai waktu
2. Manfaat Dan Dampak Negatif
Memicu terjadi kerusakan lingkungan, adanya kesenjangan sosial, forum sosial pun tidak berfungsi lagi, memicu konflik sosial dan terjadinya disintegrasi sosial. Selain itu, munculnya permasalahan sosial baru, budaya konsumtif semakin besar lantaran tingkat konsumsi sendiri akan menggambarkan status orang
Ciri Perubahan Sosial
Semua masyarakat akan mencicipi terjadinya perubahan di bidang sosial, baik lambat ataupun cepat. Perubahan yang terjadi pada masyarakat akan menciptakan terjadinya perubahan pada forum sosial lainnya. Selain itu perubahan yang terlalu cepat akan menjadikan disorganisasi dalam suatu kelompok kemasyarakatan.
Sumber https://infoana.comm