Saturday, March 31, 2018

√ “Kata Berimbuhan” Pengertian ( Jenis – Teladan )

“Kata Berimbuhan” Pengertian & ( Jenis – Contoh )


GuruPendidikan.Com – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai kata berimbuhan yang dimana dalam hal ini mencakup pengertian, jenis dan contoh, nah supaya lebih memahami dan di mengerti simak ulasannya dibawah ini.


Pengertian Imbuhan


Imbuhan yakni bunyi-bunyi yang ditambahkan kepada kata dasar untuk mengubah atau menambahkan makna pada kata dasarnya. Imbuhan-imbuhan tersebut dapat diletakkan di awal “prefiks”, di tengah/sisipan “infiks”, simpulan “suffikis” dan awalan-akhiran “konfiks” kata dasar. Jenis-jenis imbuhan tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda.


Jenis-Jenis Imbuhan


Ada beberapa jenis imbuhan yang sering sekali digunakan, diantaranya yakni awalan, sisipan, akhiran dan awalan-akhiran. Nah berikut ini yakni jenis-jenis imbuhan.


Awalan


Imbuhan yang diletakkan pada awal kata dasar disebut dengan awalan “prefiks”, ada beberapa imbuhan awalan diantaranya ialah:


me-

Imbuhan me- berfungsi untuk membentuk kata kerja aktif pada kata dasarnya, Imbuhan me- dapat berubah-ubah menjadi beberapa bentuk sesuai dengan kata dasar yang diikutinya.


Contoh:



  • Dobrak + men = Mendobrak

    Pencuri itu mendobrak pintu rumahku dan mencuri beberapa barang berharga.


ber-

Imbuhan ber- juga dapat berkembang menjadi dua bentuk yaitu bel- dan be-, apabila imbuhan ber- bertemu dengan kata dasar yang diawali dengan konsonan, maka ber- menjadi be.


Contoh:



  • Kerja + ber- = bekerja

  • Ajar + ber = belajar


di-

Imbuhan di- tidak memioliki perubahan bentyuk dan berfungsi untuk membentuk makna pasif pada kata dasarnya.


Contoh:



  • Buang + di- = dibuang

  • Sampah -sampah dibuang ke daerah sampah oleh ibu.


ter-

Imbuhan ter- juga tidak mempunyai perubahan khusus, tetapi mempunyai beberapa fungsi di antaranya ialah:


Sebagai penunjuk makna ketidaksengajaan. Contoh:



  • buang + ter- = terbuang; barangku terbuang ke kotak sampah saat saya tidak ada di rumah.


Sebagai pembentuk kata sifat. Contoh:



  • Baik + ter- = terbaik ; kelasku menjadi kelas yang terbaik di sekolah.


Sebagai pembentuk kata pasif. Contoh:



  • Injak + ter- = terinjak ; kakiku terinjak oleh Budi.


pe-

Imbuhan pe- mempunyai beberapa macam bentuk perubahan di antaranya yakni peng-, penye-, dan per-, Imbuhan ini juga mempunyai fungsi sebagai berikut:


Sebagai penunjuk pelaku: Pekerja, pelajar, pembohong, pemberi, pengurus, pembantu dan lain-lain.



  • Aku yakni seorang pelajar di SMAN 1 Bangun pagi.


Sebagai pembentuk kata perintah: Perlambat, pertajam, perindah, percantik, dan lain-lain.



  • percantik lukisan itu!


Sebagai penunjuk sifat: pemalu, pemaaf dan lain-lain.



  • Dia yakni anak yang pemalu.


Sebagai penunjuk alat: penghapus, penggaruk, penggoreng, penggiling dan lain-lain.



  • Ibu memakai panci penggoreng sebagai wadah.


ke-

Imbuhan ke- tidak mempunyai bentuk perubahan dan berfungsi sebagai penunjuk urutan.


Contoh:



  • Dua + ke = kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.


Sisipan


Sisipan yakni imbuhan yang diletakkan di tengah-tengah kata dasar, imbuhan ini diantaranya yakni -el, -em, dan -er.


Contoh:



  • Getar + er = gemetar.

  • Tali – el = Temali.


Akhiran


Akhiran yakni imbuhan yang diletakkan pada bab simpulan kata dasar dan disebut juag dengan suffiks. Ada beberapa jenis imbuhan ini, antara lain:


-kan/-i

Imbuhan-imbuhan ini sebagai pembentuk makna perintah.


Contoh:



  • ambilkan, datangkan, bawakan, tuangkan, datangi, diami dan lain-lain.


-an

Imbuhan -an berfungsi untuk:


Sebagai penunjuk bagian



  • satuan, kiloan dan lain-lain.


Sebagai penunjuk alat



  • timbangan, angkutan


Sebagai penunjuk tempat



  • lapangan, lautan, daratan dan lain-lain.


-pun

Imbuhan ini berfungsi untuk membentuk makna juga.


Contoh:



  • akupun, merekapun, kamipun dan sebagainya.


-kah

Imbuhan ini berfungsi untuk menegaskan kata dasarnya.


Contoh:



  • mudahkah, benarkah, iyakah dan lain-lain.


Awalan Dan Akhiran


Imbuha ini disebut dengan konfiks dan diletakkan pada bab awal dan simpulan kata dasar. Fungsi imbuhan konfiks di antaranya ialah:


me-kan

Sebagai pembentuk makna aktif


Contoh:



  • membanggakan, membangunkan, mengatarkan dan lain-lain.


pe-a

Sebagai pembentuk makna kata benda


Contoh:



  • pengampunan, pengasingan, pengaduan dan lain-lain.


se-nya

Sebagai kata pengulangan


Contoh:



  • sepandai-pandainya, sebaik-baiknya, semahal-mahalnya dan lain-lain.


Demikianlah pembahasan mengenai “Kata Berimbuhan” Pengertian & ( Jenis – Contoh ) semoga dengan adanya ulasan tersebut menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂


Baca Juga:




Sumber aciknadzirah.blogspot.com