Assalammualaikum, Selamat tiba di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran Geografi yaitu Tentang “Pergerakan Lempeng Transform“. Berikut dibawah ini penjelasannya:
Kulit bumi dari waktu ke waktu selalu mendapati perubahan. Kondisi tersebut sudah menjadi materi pemikiran para jago untuk mengungkap proses perubahan dan perkembangan kulit bumi pada masa lalu, kini dan prediksi pada masa yang akan datang.
Pergerakan lempeng transform merupakan sebuah pertemuan antara dua lempeng tektonik yang bergerak secara horisontal dan berlawanan arahnya. Pada proses tersebut tidak terjadi pembentukan lapisan gres ataupun terjadinya penyusupan yang dijalankan oleh salah satu lempeng terhadap lainnya. Contohnya Mid-Ocean Ridges dan patahan San Andreas di California. Selain teori lempeng tektonik, permukaan bumi juga berubah diakibatkan lantaran tenaga geologi yang terdiri atas:
1. Tenaga Endogen
Tenaga endogen yakni tenaga yang bersumber dari dalam bumi yang mempunyai sifat membangun. Berikut ini bagian-bagian dari tenaga endogen, antara lain:
- Tektonisme, yaitu perubahan letak lapisan kulit bumi yang disebabkan oleh tenaga endogen dengan arah horizontal dan vertikal.
- Vulkanisme, yaitu gerakan magma dari dalam bumi, terdiri atas intrusi (tidak hingga ke permukaan bumi) dan ekstrusi (sampai ke permukaan bumi).
- Gempa bumi, yaitu getaran kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari patahan bumi. Dibedakan menjadi gempa tektonik (retakan atau patahan), gempa vulkanik, dan gempa runtuhan.
2. Tenaga Eksogen
Tenaga Eksogen yakni tenaga bersumber dari luar bumi yang bersifat merombak bentuk permukaan. Tenaga eksogen meliputi, pengikisan (pengikisan) dan sedimentasi (pengendapan).
Daftar Isi
Batas-Batas Pergerakan Lempeng
Berikut ini terdapat 3 batas-batas pergerakan lempeng, antar lain:
1. Pergerakan Divergen
Pergerakan lempeng dimana lempeng-lempeng bergerak saling menjauh satu dengan yang lain dimana gaya yang bekerja pada gerak ini yakni gaya tarikan (tensional). Divergen ini menimbulkan naiknya magma dari sentra bumi yang akan membentuk lantai samudera atau kerak samudera. Contohnya yakni MOR (Mid Ocean Ridges) di dasar samudera Atlantik.
2. Pergerakan Konvergen
Pergerakan lempeng dimana lempeng-lempeng bergerak saling mendekati satu dengan yang lain dimana gaya yang bekerja pada gerak ini yakni gaya kompresional. Ada tiga jenis pergerakan konvergen yaitu:
- Subduksi, yaitu pergerakan konvergen diantara lempeng benua dengan lempeng samudera, dimana lempeng samudera akan menunjam ke bawah lempeng benua lantaran berat jenis lempeng benua lebih ringan dibandingkan dari lempeng samudera. Contohnya yakni palung yang memanjang dari sebelah barat Sumatra, selatan Jawa, hingga ke sealatan Nusa Tenggara Timur.
- Obduksi, yaitu pergerakan konvergen diantara kerak benua dengan kerak samudera, dimana kerak benua menunjam di bawah kerak samudera. Penunjaman ini terjadi lantaran perubahan dari batas lempeng divergen menjadi konvergen yang kemudian penunjaman tersebut membawa kerak benua berbenturan dengan kerak samudera.
- Kolisi, yaitu pergerakan konvergen diantara lempeng benua dengan lempeng benua. Kedua lempeng tersebut mempunyai massa jenis yang sama sehingga membentuk pegunungan lipatan yang sangat tinggi. Contohnya: Pegunungan Himalaya.
3. Pergerakan Transform
Pergerakan lempeng dimana lempeng-lempeng bergerak saling berpapasan. Gerakan ini sejajar dan tidak tegak lurus dimana menghasilkan sesar mendatas jenis Strike Slip Fault. Contohnya yakni sesar San Andreas di Amerika Serikat.
Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Geografi Tentang Pergerakan Lempeng Transform Membentuk Muka Bumi
Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!
Baca Artikel Lainnya:
- Pengertian Konflik Sosial, Penyebab, Jenis dan Dampak
- Pengertian Banjir, Jenis, Penyebab, Akibat dan Caranya
- Sejarah VOC, Pengertian, Latar Belakang, Hak, Tujuan dan Kehancuran
- 38 Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli dalam Bukunya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com