Friday, May 4, 2018

√ Pola Protozoa Yang Bermanfaat

Protozoa, organisme mikroskopis uniseluler, terjadi hampir di mana-mana. Mereka hadir dalam air, di tanah yang lembab, di udara, atau bahkan di dalam tubuh insan dan banyak binatang dan tumbuhan. Tampaknya pada pandangan pertama bahwa mikroorganisme ini mungkin tidak penting, tetapi faktanya ialah protozoa mengerahkan efek yang lebih besar dalam urusan duniawi. Mereka bermanfaat sekaligus juga berbahaya.


Mereka aspek-aspek pentingnya protozoa ialah sebagai berikut:


Protozoa yang Berguna:


1. Protozoa memainkan tugas penting dalam ekonomi alam. Merupakan penggalan besar dari kehidupan planktonik yang terdiri dari mikroorganisme mengambang kecil; plankton ialah penghubung penting dalam banyak rantai masakan (rantai masakan ialah serangkaian organisme, masing-masing memberi makan pada yang sebelumnya) dan jaring masakan (jaring masakan ialah serangkaian rantai masakan yang saling terkait) dari lingkungan perairan.


Sebagai contoh, di perairan laut, protozoa (zooplankton) yang memakan fitoplankton fotosintesis dimakan oleh larva serangga, krustasea kecil, cacing, dll yang pada gilirannya menjadi masakan bagi organisme bahari besar.


2. Banyak protozoa holozoik memakan basil pembusuk di banyak sekali tubuh air dan dengan demikian membantu secara tidak pribadi dalam pemurnian air. Protozoa ini memainkan tugas penting dalam perbaikan sanitasi dan peningkatan dunia beradab modern dalam menjaga keamanan air untuk keperluan minum.


3. Meskipun basil memainkan tugas penting dalam proses degradasi limbah, tugas protozoa juga cukup besar. Perawatan limbah biologis melibatkan pencernaan anaerobik dan / atau aerasi. Protozoa anaerob (mis., Epalxis, Metopus, Saprodinium) memainkan tugas aktif dalam langkah anaerob, sedangkan protozoa aerob (mis., Aspidisca, Bodo, Paramecium, Vorticella) berkontribusi dalam langkah aerasi pada tahap pengolahan limbah.


4. Nitrat dan fosfat terakumulasi dalam air limbah tangki pengendapan selama pengolahan limbah industri. Tangki pengendapan diterangi dan, sebagai hasilnya, pertumbuhan mikroalga dan protozoa didorong di dalamnya. Mikroorganisme ini menghilangkan materi anorganik dari air limbah dan meningkatkan kualitasnya. Autotrof yang tumbuh di permukaan air limbah yang diperbaiki disaring, dikeringkan, dan dipakai sebagai pupuk hayati.


5. Banyak protozoa dipakai sebagai organisme penelitian untuk studi biokimia dan biologi molekuler alasannya ialah banyak jalur biokimia yang dipakai oleh protozoa terjadi di semua sel eukariotik. Penggunaan protozoa ini sebagian besar alasannya ialah banyak dari mereka yang gampang dibudidayakan dan dipelihara di laboratorium, dan mereka mereproduksi secara asecual sehingga menghasilkan ‘klon’ yang mempunyai susunan genetik yang identik dengan orang renta mereka.


Untuk kenyamanan, spesies teladan protozoa ibarat Euplotes, Paramecium, dan Tetrahymena telah dipakai untuk mempelajari siklus sel dan biosintesis asam nukleat selama pembelahan sel. Studi ihwal tipe kawin dan partikel pembunuh pada Paramecium telah menunjukkan hubungan antara genotipe dan pemeliharaan inklusi dan endosimbion sitoplasma.



Sumber https://infoana.comm