Saturday, June 2, 2018

√ Metamorfosis Lalat : Proses, Tahapan, Gambar, Dan Penjelasannya

Lalat termasuk contoh serangga yang mengalami metamorfosis sempurna dalam daur hidupnya. Metamorfosis lalat melalui urutan tahap mulai dari fase telur, fase larva, fase pupa, dan fase imago (lalat dewasa). Secara lengkap, kami akan mengulas pembahasan mengenai tahapan-tahapan proses metamorfosis lalat tersebut di artikel kali ini. Bagi Anda yang ingin mengetahui cara pengendalian lalat yang efektif menurut daur hidupnya, jangan lewatkan pembahasan berikut!

Metamorfosis Lalat

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, proses metamorfosis lalat melalui 4 stadium atau fase. Keempat stadium yang mencakup stadium telur, stadium larva, stadium pupa, dan stadium imago tersebut secara sekilas sanggup diilustrasikan dengan gambar berikut ini.

contoh serangga yang mengalami metamorfosis tepat √ Metamorfosis Lalat : Proses, Tahapan, Gambar, dan Penjelasannya

1. Fase Telur

Fase pertama pada proses metamorfosis lalat diawali dengan stadium telur. Telur dihasilkan oleh lalat betina sesudah sel telurnya terbuahi oleh spermatozoa lalat jantan. Telur lalat umumnya diletakan secara berkelompok oleh induk betina di tempat-tempat yang kotor, mirip sampah, bangkai, sampai kotoran manusia. Tempat-tempat yang kotor tersebut biasanya mengandung banyak protein yang menjadi masakan larva lalat ketika telur menetas nantinya. Selain itu, daerah yang kotor dianggap merupakan daerah yang kondusif bagi induk lalat untuk meletakan telur sebab jauh dari jangkauan para predator. Bentuk telur lalat lonjong bundar dan berwarna putihdengan ukuran panjang 1 sd 2 mm. Dalam proses metamorfosis lalat, telur biasanya akan menetas dalam waktu 1 sd 1 hari sampai kemudian menjelma larva.


2. Fase Larva

Setelah telur menetas, larva lalat atau yang biasa kita sebut belatung akan memakan masakan di sekitarnya. Bentuknya sangat menjijkan terlebih sebab ia memakan banyak kotoran. Ia akan tumbuh dan mengalami beberapa kali molting atau instar atau ganti kulit. Seiring pergantian kulit tersebut, badan larva akan semakin membesar dan mengeras.

Lama periode larva pada metamorfosis lalat terbilang sangat cepat. Dalam 2 hari saja periode ini terlalui. Di periode ganti kulit yang terakhir, larva lalat akan mencari daerah berlindung. Ia akan memasuki stadium pupa yang kemudian menjadi inaktif.

contoh serangga yang mengalami metamorfosis tepat √ Metamorfosis Lalat : Proses, Tahapan, Gambar, dan Penjelasannya

3. Fase Pupa

Setelah periode instar yang terakhir, larva lalat akan mencari daerah dukungan untuk bertapa dan menjalani fase pupa. Tempat yang dipilih biasanya ialah daerah yang gelap dan terlindung dari sinar matahari langsung. Struktur badan larva akan berubah mirip kokon dengan warna coklat dan tekstur yang keras. Larva mulai memasuki periode pupa dan terus tumbuh membelah selama 1 minggu. Pada hari ke 3 sampai hari ke 6 pupa akan mulai membentuk sepasang sayap, sampai jadinya ia keluar dari selubungnya untuk terbang sebagai lalat dewasa.

4. Lalat Dewasa

Selesai dengan periode pupa, proses metamorfosis lalat dilanjut dengan stadium imago. Lalat sampaumur yang keluar dari selubung pupa mulai terbang kesana kemari untuk mencari makan. Makanannya ialah zat-zat organik yang membusuk dan mengeluarkan wangi tidak sedap. Periode imago lalat sampaumur memang terbilang sangat pendek, yaitu hanya sekitar 21 hari. Kendati begitu, dalam masa hidupnya tersebut lalat sanggup menghasilkan lebih dari 900 butir telur. Peletakan telur oleh induk betina lalat akan mengawali proses metamorfosis lalat-lalat keturunannya. [Baca Juga : Proses Metamorfosis Kecoa]

Nah, demikianlah sekilas ulasan mengenai bagamana proses metamorfosis lalat mulai dari tahapannya sampai gambar ilustrasinya. Dari pemaparan di atas, bagaimanakah teknik yang tepat untuk mengendalikan populasi lalat di rumah? Jawabannya ialah dengan selalu membersihkan lingkungan sekitar dari sampah-sampah yang menjadi daerah peletakan telur lalat. Jika lalat tak sanggup meletakan telur sebab tidak ada daerah yang kotor, maka lalat tidak akan berkembang biak dan menjadi banyak di sekitar rumah Anda. Semoga bermanfaat!
Sumber http://www.ebiologi.net