Trigonometri. Salah satu cabang ilmu perhitungan matematika. Materi pelajaran kelas X Sekolah Menengan Atas (Sekolah Menengah Atas) ini merupakan ilmu yang erat hubungannya dengan sudut-sudut dan amat erat dengan bulat dan segitiga. Trigonometri banyak memakai persamaan-persamaan geometri yang juga merupakan salah satu cabang matematika yang membahas perihal bangun-bangun dalam matematika.
Trigonometri merupakan cabang ilmu yang mempunyai cukup banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada ilmu arsitektur dan astronomi.
Secara umum kita mungkin telah mengenal apa itu sudut, secara formal sudut dinyatakan sebagai besaran yang dibuat dari rotasi suatu ruas garis yang dirotasi melalui suatu titik pangkalnya. Sebagai citra dasar anda sanggup mencoba mengambil seutas tali kemudian menekan salah satu ujungnya dengan jari (pastikan ujung tali yang ditekan tidak bergerak).
Kita anggap ujung tersebut sebagai titik pangkalnya, kemudian bentangkan dengan panjang sekitar sejengkal kemudian geser bentangan tali ke posisi lain, maka semua jalur yang dilalui oleh tali ketika berubah posisi dikatakan sebagai sudutnya. Dalam berdiri dua dimensi yang beraturan, sudut sanggup pula diartikan sebagai ruang antara dua buah ruas garis yang saling berpotongan, yang merupakan sisi dari berdiri datar beraturan.
Sudut sanggup diukur dengan memakai penggaris busur, sebuah penggaris yang membentuk setengah bulat atau satu bulat penuh. Sudut yang umum dipakai dalam kehidupan sehar-hari biasanya ialah sudut istimewa menyerupai untuk memberikan kemiringan suatu benda berdiri atau memberikan sudut yang dibuat dari jam dinding.
Teman-teman mungkin telah mengetahui bahwa terdapat 5 sudut istimewa dasar yang ada dalam trigonometri, yaitu sudut 0, 30, 45, 60, dan 90 derajat yang secara notasi sanggup dituliskan dengan 0˚, 30˚ 45˚, 60˚, dan 90˚. Sudut 90 derajat yang merupakan sudut siku-siku atau sudut yang dibuat oleh dua buah ruas garis yang saling tegak lurus.
Sudut-sudut istimewa tersebut mempunyai nilai tersendiri dalam posisi perhitungan sudut baik itu sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan, maupun cotangen yang merupakan nilai perbandingan yang didefinisikan pada koordinat kartesius atau segitiga siku-siku.
Akan tetapi selain sudut istimewa yang 5 tadi juga terdapat beberapa sudut lain yang ekivalen dengan sudut istimewa tersebut yang meliputi sudut satu bulat penuh 360˚. Misalnya sudut 90˚ mempunyai kesamaan dengan sudut 180˚, 270˚, dan 360˚, alasannya ialah merupakan kelipatan dari sudut siku-siku.
Hampir sama dengan sudut-sudut lain yang dalam diagram kartesius hanya berbeda tanda pada setiap kuadrannya, terdapat beberapa sudut yang nilai perbandingannya hanya berkebalikan dengan nilai perbandingan sudut lain.
Berapakah nilai perbandingan trigonometri dari sudut-sudut yang lain tersebut?
Berikut saya tampilkan gambar dari tabel nilai-nilai sudut istimewa yang meliputi satu bulat penuh 360˚. Jika anda bertanya mengapa dalam bentuk gambar, mengapa tidak dalam bentuk teks? Hal itu lantaran saya tidak memakai fitur webpage equation untuk mempermudah penulisan persamaan pada halaman web.
Namun saya rasa gambar berikut sudah cukup untuk menciptakan anda mengerti, maka dari itu berikut gambar tabel nilai sudut istimewa dari kuadran I hingga kuadran IV pada bulat penuh 360˚.
Itulah beberapa hal yang sanggup saya sampaikan seputar nilai-nilai trigonometri terhadap sudut istimewa. Jika anda mempunyai isu komplemen seputar goresan pena ini anda sanggup menyampaikannya pada kotak komentar yang ada di bab bawah halaman ini, anda juga sanggup memberikan pertanyaan maupun koreksi kalau terdapat kesalahan dalam goresan pena ini.
Sistem komentar pada blog ini memakai layanan Disqus, tetapi anda tidak harus mempunyai akun untuk sanggup berkomentar, silakan aktifkan pilihan guest comment.
Atau anda juga sanggup mengirimkannya melalui halaman contact blog ini, kalau tidak sedang sibuk admin akan segera menanggapi kiriman anda. Terima kasih, biar sanggup bermanfaat dan hingga jumpa. Sumber http://www.maringngerrang.com/