Tuesday, July 3, 2018

√ Apa Ciri-Ciri Cnidaria?

Cnidaria sangat bermacam-macam dalam bentuk, sebagaimana dibuktikan oleh siphonofora kolonial, medusa besar dan karang, hidroid berbulu, dan jeli kotak dengan mata yang kompleks. Namun, bermacam-macam binatang coelenterata semuanya dipersenjatai dengan sel menyengat yang disebut nematosit.



  • Cnidaria mengatakan simetri radial, yang berarti kepingan badan mereka diatur secara simetris di sekitar poros tengah. Jadi, jikalau Anda menggambar garis dari titik mana saja di tepi cnidarian melalui tengah dan ke sisi lain, Anda akan mempunyai dua kepingan yang kira-kira sama.

  • Cnidaria juga mempunyai tentakel. Tentakel ini mempunyai struktur menyengat yang disebut cnidosit, yang mengandung nematosit. Cnidaria mendapat nama mereka dari struktur yang menyengat ini. Kata cnidaria berasal dari kata Yunani knide (jelatang).

  • Kehadiran nematosit ialah fitur kunci dari cnidaria. Cnidaria sanggup memakai tentakel mereka untuk pertahanan atau untuk menangkap mangsa.

  • Meskipun mereka sanggup menyengat, tidak semua cnidaria menjadikan ancaman bagi manusia. Beberapa, ibarat ubur-ubur kotak, mempunyai racun yang sangat berpengaruh di tentakel mereka, tetapi yang lain, ibarat ubur-ubur bulan, mempunyai racun yang tidak mempunyai kekuatan yang cukup untuk menyengat kita.

  • Cnidaria mempunyai dua lapisan badan yang disebut epidermis dan gastrodermis. Diapit di antaranya ialah zat ibarat jeli yang disebut mesoglea.


Simetri tubuh


Semua cnidaria mempunyai simetri badan simetri radial. Ada dua bentuk badan utama di antara coelenteratapolip dan medusa. Anemon bahari dan karang mempunyai bentuk polip, sedangkan ubur-ubur ialah medusa yang khas. Ketika Anda melihatnya, Anda sanggup melihat bahwa bentuk-bentuk badan ini sama kecuali yang terbalik.


Organ


Cnidaria tidak mempunyai organ ibarat jantung atau paru-paru. Coelenterata mempunyai rongga internal yang dipakai untuk respirasi dan rongga gastrovaskuler (“perut”) dengan verbal tetapi mereka tidak mempunyai anus. Mereka mempunyai dinding badan yang terbuat dari dua lapisan (ektoderm dan endoderm) dipisahkan oleh lapisan ibarat jelly yang disebut mesoglea. Fungsi penting lainnya ibarat pernapasan dan ekskresi terjadi oleh difusi.


Sistem respirasi


Difusi ialah perpindahan suatu materi (lingkaran merah) dari kawasan dengan konsentrasi lebih tinggi (Sisi A) ke kawasan dengan konsentrasi lebih rendah (Sisi B) sampai kesetimbangan tercapai (jumlah partikel yang sama bergerak dari Sisi A ke Sisi B ketika bergerak dari Sisi B ke Sisi A). Difusi ialah proses alami yang disebabkan oleh gerakan acak partikel tetapi hanya berkhasiat untuk organisme yang sangat kecil (atau tipis) (yang mempunyai luas permukaan yang besar dibandingkan dengan volumenya) di mana materi dalam konsentrasi yang lebih tinggi tidak perlu bergerak jauh. sebagaimana dibuktikan oleh siphonofora kolonial √ Apa Ciri-ciri Cnidaria?


Sistem saraf


Cnidaria tidak mempunyai otak atau kelompok sel saraf (“ganglia”). Sistem saraf ialah jaringan terdesentralisasi (‘jaringan saraf’), dengan satu atau dua jaring hadir. Mereka tidak mempunyai kepala, tetapi mereka mempunyai mulut, dikelilingi oleh mahkota tentakel. Tentakel ditutupi dengan sel menyengat (nematosit). sebagaimana dibuktikan oleh siphonofora kolonial √ Apa Ciri-ciri Cnidaria?


Makanan


Hampir semua cnidaria ialah predator, nematosit mereka sanggup melumpuhkan dan membunuh mangsa yang jauh lebih besar dari mereka. Rambut sensorik kecil di erat nematosit sensitif terhadap getaran di dalam air. Setiap mangsa yang berenang di masa kemudian sanggup memicu nematosit yang menembak keluar duri. Ini menembus lapisan luar mangsa dan menyuntikkannya dengan racun. Mangsa tersebut kemudian dipindahkan ke verbal dengan tentakel. sebagaimana dibuktikan oleh siphonofora kolonial √ Apa Ciri-ciri Cnidaria?


Mangsa mereka sanggup berkisar dari plankton sampai binatang beberapa kali lebih besar dari mereka. Beberapa mendapat energi dari ganggang yang hidup di badan mereka dan beberapa parasit. Cnidaria lainnya, termasuk karang, mendapat nutrisi dari alga simbiotik di dalam sel mereka.


Predator Cnidaria termasuk siput laut, bintang bahari (misalnya, Mahkota Duri yang sanggup menghancurkan terumbu karang), nudibranch, ikan termasuk ikan kupu-kupu dan ikan nuri, yang memakan karang dan kura-kura bahari dan mola-mola, yang memakan ubur-ubur. Kantong plastik yang mengapung di lautan berbahaya bagi penyu yang sering sanggup menduga mereka sebagai ubur-ubur dan isi perut mereka sanggup tersumbat oleh mereka.


Misalnya karang, di dalam kantung setiap polip karang hidup ganggang bersel tunggal yang disebut zooxanthellae. Ganggang menghasilkan oksigen dan energi (gula) yang diharapkan oleh polip karang untuk hidup dan, sebagai gantinya, polip menghasilkan karbon dioksida dan zat lain yang diharapkan ganggang. Itulah sebabnya terumbu karang tumbuh sangat erat dengan permukaan air di mana alga sanggup memperoleh sinar matahari untuk fotosintesis.



Sumber https://infoana.comm