Enzim amilase yaitu salah satu enzim yang memegang peranan penting dalam sistem pencernaan manusia. Enzim yang pertama kali ditemukan dan diisolasi pada tahun 1833 oleh Anselme Payen ini di produksi oleh kelenjar sativa pada rongga verbal serta pada pankreas. Enzim amilase yang terdapat di rongga verbal disebut pula enzim ptyalin. Meski mempunyai sebutan dan kawasan produksi yang berbeda, namun keduanya tetap mempunyai fungsi yang sama. Fungsi enzim amilase tersebut akan kita bahas di kesempatan kali ini, lengkap dengan jenis-jenis dan cara kerja enzim ini dalam membantu sistem pencernaan pada manusia. Silakan disimak!
Fungsi Enzim Amilase
Secara umum, fungsi enzim amilase yaitu sebagai pemecah atau pengurai karbohidrat (pati). Enzim amilase mengubah amilum (pati) menjadi ikatan yang lebih sederhana menyerupai glukosa atau maltose. Amilum yang mempunyai ikatan panjang dengan ukuran molekul yang besar tidak akan mungkin sanggup diserap oleh tubuh. Ia harus terlebih dahulu menjadi molekul yang lebih kecil (disakarida atau trisakarida) semoga sanggup diserap oleh jonjot usus untuk kemudian dialirkan ke seluruh badan sebagai sumber energi. [Baca Juga : Sifat Sifat Enzim]Jenis-jenis Enzim Amilase
Berdasarkan fungsi dan bentuknya, enzim amilase dibedakan menjadi 3 jenis yaitu α-amilase, β-amilase, dan γ-amilase.a. α-amilase
Enzim α-amilase yaitu jenis enzim amilase yang hanya sanggup mengubah karbohidrat (pati) menjadi glukosa atau maltose. Jenis enzim amilase ini tidak sanggup mengubah atau mengurai senyawa selain karbohidrat. Adapun enzim ptialin yang dihasilkan oleh kelenjar sativa pada liur merupakan salah satu bentuk enzim α-amilase.b. β-amilase
Jenis enzim amilase selanjutnya yaitu β-amilase. Enzim ini merupakan enzim amilase yang disintesis oleh jamur, bakteri, dan tanaman. β-amilase bekerja dengan menjadi katalis dalam hidrolisis maltosa. Karena kerja enzim inilah buah menjadi terasa manis.c. γ-amilase
Selain α-amilase dan β-amilase, baru-baru ini juga ditemukan enzim amilase jenis baru. Enzim ini diberi nama γ-amilase. Ia bekerja dengan mereduksi amilosa dan amilopektin dalam menghasilkan glukosa. Berbeda dengan jenis amilase lain, γ-amilase sanggup bekerja secara efisien dalam lingkungan yang asam dengan pH 3.Cara Kerja Enzim Amilase
Enzim amilase bekerja dengan mengkatalisis proses pemecahan pati (karbohidrat) menjadi gula . Amilase yang terdapat pada air liur memulai proses pencernaan karbohidrat secara kimia dan mengubah sebagian besar pati menjadi gula di mulut. Inilah yang mengakibatkan nasi yang kita kunyah menjadi terasa anggun jikalau dibiarkan dalam verbal terlalu lama.Proses pencernaan dan fungsi enzim amilase juga bekerja di pankreas. Pankreas menghasilkan enzim amilase untuk menghidrolisis karbohidrat menjadi disakarida dan trisakarida. Dengan kerja amilase yang dihasilkan pankreas, karbohidrat sanggup diserap jonjot usus dalam bentuk glukosa untuk kemudian diubah badan menjadi energi.
Fungsi Lain Enzim Amilase
Kemajuan teknologi telah mengubah fungsi enzim amilase yang awalnya terbatas pada sistem pencernaan di dalam badan menjadi lebih bermanfaat melalui penerapan bioteknologi. Penerapan bioteknologi yang ketika ini telah sanggup kita temukan penggunaan enzim amilase sebagai materi dalam proses pembuatan roti modern. Dengan pinjaman enzim amilase yang secara alami terdapat dalam ragi, proses pembuatan roti berjalan lebih cepat, kualitas roti yang dihasilkan lebih baik, serta rasa roti menjadi lebih anggun sebab karbohidrat dari tepung diubah menjadi gula oleh enzim ini. [Baca Juga : Fungsi Enzim Pepsin]Demikian pemaparan mengenai fungsi enzim amilase serta klarifikasi singkat mengenai jenis, cara kerja, dan fungsi lainnya dalam penerapan bioteknologi modern. Semoga sanggup membantu pemahaman Anda sekalian dalam proses pembelajaran ilmu biologi di sekolah. Sumber http://www.ebiologi.net