Monday, July 23, 2018

√ 8 Sifat Sifat Enzim Dan Penjelasannya

Sifat sifat Enzim / Enzim merupakan molekul protein kompleks yang dihasilkan sel hidup dan berfungsi sebagai biokatalisator. Enzim bekerja dalam mempercepat reaksi dengan menurunkan anergi aktivasi (EA) sehingga menciptakan reaksi sanggup berlangsung dalam suhu atau kondisi normal. Molekul yang wujud pertamanya dikenal dengan nama substrat akan dioptimalkan perubahannya menjadi molekul yang lebih sederhana berupa produk yang siap diserap tubuh.

Dalam proses proses reaksi biokimia tersebut, enzim bisa mempercepat lintasan metabolisme. Ia bekerja dengan melaksanakan reaksi bersama dengan molekul pada substrat. Nah, jikalau sebelumnya kita telah membahas secara mendetail mengenai pengertian enzim dan cara kerjanya, kali ini kita akan membahas lebih mendalam mengenai sifat-sifat enzim.

Sifat Sifat Enzim

 Enzim merupakan molekul protein kompleks yang dihasilkan sel hidup dan berfungsi sebagai  √ 8 Sifat Sifat Enzim dan Penjelasannya
Spesifitas enzim sangat tinggi terhadap substratnya. Substrat ialah reaktan yang diolah pada reaksi yang dikatalisasi oleh enzim (enzimatik). Enzim mempunyai sifat khas terhadap suatu substrat tertentu, kekhasan inilah yang menjadi ciri suatu enzim. Adapun sifat-sifat khas yang dimiliki suatu enzim tersebut antara lain:

1. Sebagai katalisator

Sifat-sifat enzim yang pertama ialah beliau berperan sebagai katalisator. Enzim ialah katalis yang sanggup mengubah laju reaksi tanpa ikut bereaksi. Tanpa kehadiran enzim, suatu reaksi itu sangat sukar terjadi, sementara dengan kehadiran enzim kecepatan reaksinya sanggup meningkat 107 - 1013 kali.

Sebagai pola enzim katalase yang mengandung ion besi (Fe) bisa menguraikan 5.000.000 molekul hidrogen peroksida (H2O2) permenit pada 00C. H2O2 hanya sanggup diuraikan oleh atom besi, tetapi satu atom besi akan memerlukan waktu 300 tahun untuk menguraikan sejumlah molekul H2O2 yang oleh satu molekul katalase yang mengandung satu atom besi diuraikan dalam satu detik.


2. Enzim bekerja secara spesifik dan selektif

Enzim bekerja secara spesifik, artinya enzim tertentu hanya sanggup mengadakan pengubahan pada zat tertentu pula. Dengan kata lain, enzim hanya sanggup menghipnotis satu reaksi dan tidak sanggup menghipnotis reaksi lain yang bukan bidangnya. Satu enzim khusus untuk satu substrat, contohnya enzim katalase hanya bisa menghidrolisis H2O2 menjadi H2O dan O2.

3. Enzim bersifat bolak-balik

Sifat-sifat enzim selanjutnya ialah bekerja bolak-balik sebab sanggup ikut bereaksi tanpa menghipnotis hasil tamat dan akan terbentuk kembali pada hasil reaksi sebagai enzim. Ketika ikut bereaksi, struktur kimia enzim berubah, tetapi pada tamat reaksi struktur kimia enzim akan terbentuk kembali menyerupai semula.

Misalnya enzim lipase sanggup mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Sebaliknya, lipase juga bisa menyatukan gliserol dan asam lemak menjadi lemak. Enzim tidak hanya menguraikan molekul kompleks, tetapi juga sanggup membentuk molekul kompleks dari molekul-molekul sederhana penyusunnya (reaksi bolak-balik).

4. Seperti protein

Enzim mempunyai sebagian besar sifat protein yaitu dipengaruhi oleh suhu dan pH. Pada suhu rendah protein enzim akan mengalami koagulasi dan pada suhu tinggi akan mengalami denaturasi.

5. Enzim bersifat termolabil

Aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu. Jika suhu rendah, kerja enzim akan lambat. Semakin tinggi suhu reaksi kimia yang dipengaruhi enzim semakin cepat, tetapi jikalau suhu terlalu tinggi, enzim akan mengalami denaturasi.

6. Hanya diharapkan dalam jumlah sedikit

Oleh sebab enzim berfungsi sebagai katalisator, tetapi tidak ikut bereaksi, maka jumlah yang digunakan sebagai katalis tidak perlu banyak. Satu molekul enzim sanggup bekerja berkali-kali, selama molekul tersebut tidak rusak.

7. Merupakan koloid

Karena enzim tersusun atas komponen protein, maka sifat-sifat enzim tergolong koloid. Enzim mempunyai permukaan antar partikel yang sangat besar sehingga bidang aktivitasnya juga besar.

8. Enzim bisa menurunkan energi aktivasi

Suatu reaksi kimia sanggup terjadi jikalau molekul yang terlibat mempunyai cukup energi internal untuk membawanya ke puncak bukit energi menuju bentuk reaktif yang disebut tahap transisi. Energi aktivasi suatu reaksi ialah jumlah energi dalam kalori yang diharapkan untuk membawa semua molekul pada 1 mol senyawa pada suhu tertentu menuju tingkat transisi pada puncak batas energi. Apabila suatu reaksi kimia ditambahkan katalis -yaitu enzim, maka energi aktivasi sanggup diturunkan dan reaksi akan berjalan dengan lebih cepat.

Demikianlah artikel mengenai sifat-sifat enzim yang kita bahas pada kesempatan ini. Pada artikel selanjutnya, kita akan membahas mengenai faktor-faktor yang menghipnotis kerja enzim. Silakan lanjutkan membaca untuk memperdalam pengetahuan Anda mengenai penggalan enzim.
Sumber http://www.ebiologi.net