Sunday, July 8, 2018

√ Mengetahui Jenis Processor Pc Dan Perbedaan 32-Bit & 64-Bit

Mengetahui Jenis Processor PC dan Perbedaan  √ Mengetahui Jenis Processor PC dan Perbedaan 32-bit & 64-bit

Nah dalam posting kali ini saya akan membahas ihwal salah satu perangkat internal komputer. Hal teknis yang bekerjasama dengan perangkat keras komputer biasanya dijadikan sebagai pengetahuan spesifikasi PC. PC atau Personal Computer mencakup komputer desktop (yang pakai CPU) dan laptop yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Sebuah komputer tidak pernah lepas dari yang namanya processor. Processor merupakan pecahan penting dari sebuah perangkat elektronik dikala ini, diantaranya televisi, ponsel seluler, bahkan hingga mesin lift bangunan juga memakai processor. Hanya saja processor komputer tidak sama dengan processor peralatan elektronik lain.

Apa fungsi processor dan bagaimana cara kerjanya!?

Secara umum processor mempunyai kiprah sama mirip otak manusia. Tugas dan fungsi utama dari processor ialah mendapatkan arahan dari sebuah kegiatan atau aplikasi kemudian menjalankan proses perhitungan/kalkulasi. Sebuah processor mengambil arahan dari RAM, kemudian arahan tersebut dipahami oleh processor sebelum hasilnya dihukum oleh komponen yang bersangkutan. Instruksi yang dijalankan oleh processor melibatkan perhitungan dasar, membandingkan sejumlah angka, atau memindahkan data ke memori, semuanya dilakukan dengan cara yang sangat cepat atau bahkan bisa dijalankan secara bersamaan.

Selain itu processor juga bertanggung jawab pada kiprah setiap komponen pada komputer. Gambarannya, ketika kau membuka mata dan retina menangkap cahaya, maka informasi ihwal cahaya yang ditangkap retina akan dikirim ke otak kemudian diterjemahkan. Selanjutnya otak akan mengambil keputusan apa yang selanjutnya harus dilakukan oleh mata seperti, mengecilkan atau melebarkan pupil sesuai dengan kondisi cahaya yang ada.

Sedangkan pada perangkat komputer, dikala kau mulai membuka sebuah dokumen Word, maka processor akan mendapatkan perintah darimu, memahami perintah apa itu dengan mengolahnya, kemudian mengambil keputusan dan mengeksekusi dengan memberitahu hardisk untuk memuat data yang diminta. Contoh lain dikala kau memainkan game balapan di PC, ketika kendaraan beroda empat menabrak dan meledak, maka processor akan memerintahkan kartu grafis (GPU) untuk menampilkan gambar kendaraan beroda empat meledak pada layar monitor.

Semua kiprah tersebut dijalankan oleh processor dengan sangat cepat dan efisien, bahkan bisa dijalankan secara bersamaan. Akan tetapi mirip yang kita ketahui bahwa komputer hanya menjalankan kalkulasi bilangan biner yaitu 0 dan 1 saja. Setiap satu angka biner disebut dengan istilah "bit". Baca juga ihwal Cara Praktis Mengetahui Merk & Type Laptop

Apa itu Bit?

Bit yang merupakan abreviasi dari Binary Digit (digit biner) memberikan ukuran data yang dialirkan dari registry (registry ialah database yang dipakai untuk menyimpan informasi komputer) dalam sebuah sistem operasi komputer. Artinya 1 bit terdiri dari dua nilai komputasi yaitu 1 dan 0 jadi prosesor 32-bit sanggup memuat 64 nilai komputasi, sedangkan prosesor 64-bit bisa menampung 256 nilai komputasi 4 kali lebih banyak dari prosesor 32-bit.

Mengapa processor 64-bit bisa menampung nilai komputasi 4 kali lebih banyak dibanding processor 32-bit!? Hal ini disebabkan lantaran pada processor 64-bit mempunyai jalur data 4 kali lebih banyak juga, artinya 1 bit pada processor 64-bit terdiri dari 4 nilai komputasi, ibaratnya 1 bit tersebut mempunyai 2 kawasan yang masing-masing kawasan sanggup di isi oleh nilai komputasi 1 atau 0.

Perbedaan 32bit dan 64bit

Kapasitas RAM yang Dipakai

Perlu kalian ketahui, arsitektur 32bit hanya bisa membaca kapasitas RAM maksimal 4GB saja. Seandainya kau memakai RAM lebih dari 4GB, kapasitas yang dibaca tetap 4GB (sisanya tidak terbaca). Berbeda dengan arsitektur 32bit, versi 64bit bisa membaca bahkan hingga 192GB RAM. Tentunya ini lebih fleksibel lantaran laptop atau PC jaman kini rata-rata sudah memakai RAM di atas 4GB.

Kompabilitas Software

Aplikasi yang kalian gunakan pun juga mempunyai kompabilitas terhadap arsitektur yang kalian pakai. Secara garis besar, dalam masalah ini arsitektur 64bit lebih unggul dibanding 32bit. Kenapa? Jika kau memakai Windows dengan versi 64bit, kau bisa leluasa memakai aplikasi 32bit maupun 64bit. Sedangkan Windows dengan versi 32 hanya bisa menjalankan aplikasi 32bit saja.

Pemrosesan Data

Walau tidak dirasakan secara langsung, performa processor 64bit terang lebih unggul dari 32bit. Sebagai contoh, untuk menuntaskan proses yang membutuhkan nilai komputasi 128bit, processor 32bit memerlukan dua kali putaran lantaran 32bit hanya bisa menampung maksimal 64 nilai komputasi. Sedangkan processor 64bit hanya mmbutuhkan 1 kali putaran saja lantaran 64bit bisa menampung 256 nilai komputasi. Dengan kata lain, 64bit lebih cepat 4 kali lipat dari 32bit.

Makara secara garis besar, arsitektur 64bit lebih unggul daripada 32bit. Memang seharusnya begitu lantaran 64bit ialah pembaruan dari 32bit.

Apa pentingnya mengetahui bit processor?

Mengetahui jenis processor gotong royong hal yang tidak diwajibkan. Namun mengetahui jenis processor merupakan hal yang direkomendasikan, lantaran hal tersebut bisa menjadi materi pembelajaran, terkhusus dikala menentukan perangkat PC yang ingin dibeli, spesifikasi apa saja yang perlu diperhatikan, dan yang paling pertama yang sebaiknya dipertimbangkan ialah spesifikasi processor.

Selain itu mengetahui jenis processor yang dipakai juga mempunyai kegunaan ketika perangkat PC mengalami masalah, baik itu duduk kasus internal ataupun duduk kasus eksternal, baik kerusakan software maupun kerusakan hardware. Saat ini kebanyakan perangkat lunak dibedakan atas 2 jenis, yaitu dari jenis processor perangkat.

Banyak software yang berlabelkan x86 atau x64. x86 gotong royong sama saja dengan 32-bit. Nah, jadi ketika sudah mengetahui jenis processor yang ada pada perangkat yang digunakan, maka akan jadi lebih gampang mengambil tindakan untuk menentukan software, fixing error, bahkan memperbaiki pecahan perangkat keras.

Bagaimana mengetahui jenis arsitektur prosesor?

Melalui properties Windows 7, 8, atau Windows 10

Untuk mengetahui jenis arsitektur processor pada Windows 7, apakah 32-bit atau 64-bit, kau bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
  1. Buka Windows Explorer, klik kanan Computer, pilih Properties. Atau kau bisa eksklusif klik kanan shortcut Computer di Start Menu atau shortcut di Desktop
  2. Mengetahui Jenis Processor PC dan Perbedaan  √ Mengetahui Jenis Processor PC dan Perbedaan 32-bit & 64-bit
    Mengetahui Jenis Processor PC dan Perbedaan  √ Mengetahui Jenis Processor PC dan Perbedaan 32-bit & 64-bit
  3. Lihat pada pecahan System type, apakah prosesor kau 32-bit atau 64-bit
  4. Mengetahui Jenis Processor PC dan Perbedaan  √ Mengetahui Jenis Processor PC dan Perbedaan 32-bit & 64-bit

Menggunakan CPU-Z

Selain itu terdapat cara lain untuk mengetahui jenis processor yang dipakai pada perangkat komputer, yaitu dengan memakai aplikasi CPU-Z.

Selain mengetahui arsitektur processor, dengan aplikasi tersebut kau juga bisa mengetahui socket processor, socket RAM, serta jenis-jenis komponen yang ada di komputer kau lengkap dengan spesifikasinya. Kamu bisa d0wnl0ad CPU-Z di sini.


Mengetahui Jenis Processor PC dan Perbedaan  √ Mengetahui Jenis Processor PC dan Perbedaan 32-bit & 64-bit

Mengetahui Jenis Processor PC dan Perbedaan  √ Mengetahui Jenis Processor PC dan Perbedaan 32-bit & 64-bit

Penutup

Itulah beberapa informasi dasar ihwal processor pada PC atau komputer. Semoga kau bisa memahami processor di PC kau serta memanfaatkan kemampuannya dan biar artikel ini bisa membantu. Jika ada hal yang kurang jelas, jangan sungkan untuk memberikan komentar kau di bawah atau melalui halaman contact. Terima kasih dan hingga jumpa!
Sumber http://www.maringngerrang.com/