Sunday, September 16, 2018

√ Anakku

Bila ibu boleh menentukan Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar alasannya mengandungm √ Anakku
anakku...

Bila ibu boleh menentukan Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar alasannya mengandungmu

Maka ibu akan menentukan mengandungmu

Karena dalam mengandungmu ibu mencicipi keajaiban dan kebesaran Allah

Sembilan bulan nak...

Engkau hidup di perut ibu

Engkau ikut kemanapun ibu pergi

Engkau ikut mencicipi ketika jantung ibu berdetak alasannya kebahagiaan

Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, alasannya ibu kecewa dan berurai air mata



Anakku...

Bila ibu boleh menentukan apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu

Maka ibu menentukan berjuang melahirkanmu

Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu

Adalah menyerupai menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga

Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan

Dan ketika itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua

Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,

Yang tak pernah dapat ibu ceritakan kepada siapapun



Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia

Saat itulah...

Saat paling membahagiakan

Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,

Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,

Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati perihal junjungan kita Rasulullah di indera pendengaran mungilmu



Anakku...

Bila ibu boleh menentukan apakah ibu berdada indah,

atau harus bangkit tengah malam untuk menyusuimu,

Maka ibu menentukan menyusuimu,

Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga

Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,

Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak dapat rasakan



Anakku...

Bila ibu boleh menentukan duduk berlama-lama di ruang rapat

Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle

Maka ibu menentukan bermain puzzle denganmu



Tetapi anakku...

Hidup memang pilihan...

Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana

Maka maafkanlah nak...

Maafkan ibu... Maafkan ibu...

Percayalah nak,

ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,

Agar tidak ada satu kepingpun bab puzzle kehidupan kita yang hilang

Percayalah nak...

Sepi dan ranamu ialah sebagian sedih ibu

Percayalah nak...

Engkau ialah selalu menjadi belahan nyawa ibu...
Sumber http://frequencia89.blogspot.com