Saturday, November 17, 2018

√ Anatomi Saraf Fasialis

Saraf fasialis yakni saraf verbal wajah. Semua verbal wajah kita yang banyak dihasilkan dari kontraksi otot-otot subkutan. Mereka menggerakkan kulit dan mengubah verbal wajah untuk memberikan suasana hati. Saraf fasialis menginervasi semua otot superfisial wajah dan kulit kepala. Sinyal motorik sadar berasal dari motor cortex. Namun, sebagian besar verbal wajah tidak disengaja dan lolos dari kontrol pusat-pusat superior. Dalam semua budaya, wajah mengekspresikan banyak sekali emosi mendasar:



  • marah

  • rasa sakit dan jijik

  • perhatian

  • penghinaan

  • takut

  • kegembiraan

  • kesedihan

  • kejutan atau keheranan.


Bahkan orang yang buta semenjak lahir menghasilkan verbal yang sama. Tampaknya manifestasi emosional ini tidak diperoleh begitu saja, tetapi bersifat bawaan.  Saraf wajah mempunyai anatomi yang kompleks. Ini yakni salah satu saraf kranial terpanjang, memanjang dari batang otak ke cabang (ujung) cabang, yang terletak di seluruh wajah. Beberapa struktur saraf wajah — digambarkan sebagai nuklei, segmen, dan cabang — menghasilkan empat komponen fungsi saraf wajah.


Saraf wajah memiliki:



  • enam bab utama (digambarkan sebagai segmen) di sepanjang jalur dari batang otak ke cabang-cabang terminal di wajah

  • divisi dan subdivisi (juga disebut cabang), yang merupakan saraf kecil di dalam dan sekitar wajah yang menyatu di sepanjang segmen menjadi saraf wajah utama

    tiga inti, yang merupakan area di batang otak yang mengirimkan pesan antara saraf wajah dan motorik, sensorik, dan area lain dari otak

  • empat komponen, yang sanggup dianggap sebagai empat kategori fungsional


Perbedaan kecil dalam struktur dan lokasi cabang-cabang saraf wajah biasanya tidak terlihat. Perbedaan-perbedaan ini sanggup diambil dikala studi pencitraan rinci dilakukan alasannya alasan medis.


Variasi sanggup menjadi tantangan dikala tiba ke mekanisme bedah yang melibatkan saraf wajah. Perencanaan pra-operasi melibatkan pencitraan, biasanya dengan pewarna kontras, untuk mengidentifikasi anatomi saraf dan mendeteksi variasi sebelumnya.



Sumber https://infoana.comm