Siapa sih yang gak tau dengan ajang pencari talenta didunia masak memasak sekelas MasterChef? Pastinya kalian semua tau dong? Ajang masterchef merupakan kompetisi memasak yang hadir di Indonesia dari tahun 2011 lalu. Acara ini awalnya berasal dari Inggris, dengan nama MasterChef Goes Large. Format kegiatan ini terbilang sederhana, para penerima ditantang memasak kuliner sesuai tema kemudian dinilai juri. Juri inilah yang kemudian memutuskan penerima mana yang akan melanjutkan ke babak selanjutnya.
Setelah vakum beberapa tahun dari demam isu keempatnya tahun 2015 lalu, Masterchef Indonesia kembali lagi di tahun 2019 ini dengan challenge yang lebih menantang dan unik. Selain itu, deretan juri juga ada yang gres guys, Bukan hanya Chef Juna yang kembali hadir sebagai juri sesudah bolos dibeberapa demam isu Master Chef Indonesia sebelumnya, namun ada juga Chef gres dengan huruf yang tegas yang sukses mencuri perhatian publik yaitu Chef Renatta Moeloek.
Jadi di demam isu kelima ini Master Chef Indonesia menghadirkan 3 juri yakni Juna Rorimpandey, Arnold Poernomo dan Renatta Moeloek guys! Namun dengan terbentuknya deretan juri Master Chef Indonesia 2019 ini, tentu tidak menciptakan kita melupakan para chef yang sempat menjadi juri Master Chef Indonesia kan? Dari para juri demam isu pertama hingga demam isu ke 5 yang sedang berlangsung hingga ketika ini, Master Chef Indonesia telah menghadirkan sederet nama chef yang berkopeten dibidangnya untuk menjadi juri dan menilai proses dan hasil masakan dari para peserta.
Sebagai seorang chef yang telah dipercaya menjadi juri disebuah kompetisi memasak, tentu mereka semua pernah mencicipi kerasnya perjuangan untuk menjadi seorang chef yang berhasil. Keberhasilan mereka tak hanya mereka tunjukan dengan menjadi chef terkenal dan menjadi juri di komepetisi memasak paling bergengsi di Indonesia, namun mereka juga memperlihatkan keberhasilan mereka dengan mendirikan sederet restoran yang mana sajian makanannya selalu menjadi favorit orang banyak. Penasaran ibarat apa restoran yang dimiliki oleh para juri Master Chef Indonesia? Berikut ulasannya!
1. Correlate – Chef Juna Rorimpandey
photo via : www.zomato.com
Siapa yang tak kenal dengan Chef Juna? Salah satu juri Master Chef Indonesia ini memang selalu ditakuti alasannya yaitu komentarnya yang pedas. Walaupun telah menjadi selebriti chef, namun Chef yang berjulukan orisinil Junior John Rorimpandey ini tergerak untuk mendirikan sebuah restoran bergaya unik di gedung Menara Rajawali, Kuningan yang ia berinama Correlate.
Correlate memperlihatkan desain interior dua tematis, demam isu gugur dan demam isu semi yang berdampingan. Itu menurut imajinasi sang chef guna menyajikan suasana autumn di Prancis dan nuansa semi bunga sakura di Jepang. Suasana ruangan demam isu autumn didesain agak gelap. Dan suasana ruangan demam isu semi lebih terang dengan desain meja-meja tersusun rapih.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Correlate milik chef Juna ini juga mengusung tema eclectic cuisine dimana sajian kuliner yang disajikan tidak ada batasan atau peraturan khusus, dalam artian restoran ini memasak semuanya. Yang membedakannya yaitu variasi di jenis makanan. Namun, walau mengambil aneka macam masakan dari aneka macam negara, panduan Correlate banyak dari Japanese and French cooking style.
photo via : www.zomato.com
Alasan kenapa pilih Perancis alasannya yaitu dianggap teknik memasak nomor satu. Sedangkan Jepang alasannya yaitu makanannya menjadi favorit banyak orang dan itu sudah menerima legalisasi secara internasional. Selain itu, Japanese dan French memang merupakan spesialisasi chef 42 tahun ini.
Selain sebagai pemilik, chef Juna juga bertindak sebagai chef patron dari restoran ini, Chef Juna mengontrol pribadi semua kuliner yang keluar sebelum disajikan sehingga tampilan dan rasa tetap konsisten. Pengunjung juga sanggup melihat pribadi chef Juna mengelola open kitchen di area yang bernuansa Jepang.
Mengenai harga, menu-menu yang disajikan di restoran ini sanggup dibilang tidak sanggup dikatakan murah, tapi juga tidak terlalu mahal. Setiap hidangan Correlate dibandrol harga dari Rp50 ribu hingga Rp400 ribu ini. Namun sayangnya, Correlate telah mengumumkan bahwa mereka telah tutup secara permanent semenjak November 2017 lalu.
2. Bebini Gelati – Chef Arnold Poernomo
photo via : www.instagram.com/bebinigelati & www.instagram.com/surabayaspotlight & www.instagram.com/sintaarputri
Selain Chef Juna, juri Master Chef Indonesia yang berwajah tampan dan banyak mencuri perhatian yaitu Chef Arnold. Nah selain sebagai juri Master Chef Indonesia dan menjadi selebriti chef, Chef Arnold juga mendirikan sebuah kedai gelato di Surabaya yang berjulukan Bebini Gelati. Bebini Gelati yang ia dirikan bersama sang istri ini tak pernah sepi pengunjung lho! Bebini Gelati yang mengandalkan sajian gelato ini mempunyai desain interior modern nan feminism guys, jadi tak heran kalau kedai gelato ini asyik buat dijadikan tempat nongkrong.
Soal rasa tentu tak perlu diragukan lagi mengingat sang pemilik yaitu chef seorang mahir dessert. Salah satu sajian andalannya yang sanggup kau cicipi yaitu Arnold Grumpy Cookies yang bertesktur sangat lembut. Selain gelato, Bebini Gelati juga menyediakan kuliner berat lainnya lho!
3. Nomz Kitchen & Pastry – Chef Arnold Poernomo
photo via : /www.zomato.com
Selain Bebini Gelati, ternyata Chef Arnold juga telah mempunyai sebuah restoran lainnya yang berjulukan Nomz Kitchen & Pastry. Chef Arnold bersama temannya yakni Setiawati Kim Pangestu mendirikan restoran ini di Grand Indonesia Mall, Lantai Ground, East Mall, Jl. MH Thamrin, Thamrin, Jakarta.
Nomz Kitchen & Pastry menyediakan aneka macam modern comford food dengan sajian masakan Barat, Asia hingga Deli atau masakan Melayu. Nah harga yang ditawarkan memang standar restoran berbintang guys! Kamu harus menyiapkan budget sekitar Rp 400 ribu untuk dua orang.
Restoran satu ini memang terkenal sebagai tempat makannya artis-artis. Datang ke Nomz Kitchen & Pastry bukan hanya sanggup menikmati kuliner yang tersedia, kau juga sanggup mampu bonus untuk bertemu selebritis Indonesia lho. Beberapa artis yang pernah ke sini di antaranya, Luna Maya, Ayu Ting Ting, Ayu Dewi, Syahrini, hingga Edrik Candra.
4. Fedwell – Chef Renatta Moeloek
Renatta Moeloek atau dekat dipanggil Chef Renatta memang sedang banyak diperbincangkan media alasannya yaitu keikut sertaannya sebagai salah satu juri tetap Master Chef Indonesia 2019. Dibalik wajah cantiknya, Chef Renatta tampil begitu tegas dan terkesan tomboy. Chef lulusan Le Cordo Blue Culinary School di Paris, Perancis ini identik dengan pakaian warna serba hitam ataupun padu padan monokrom dan coklat.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Chef satu ini mempunyai spesialisasi dalam masakan Asia dan Eropa, selain berprofesi sebagai chef, dirinya juga merupakan seorang konsultan sajian kuliner di beberapa restoran yang ada di Indonesia. Dan tak kalah dari chef lainnya, Chef Renatta juga mempunyai sebuah restoran lho.
Berbeda dari restoran lainnya yang menonjolkan kesan berbintang, Chef Renatta justru mengusung tema warteg untuk restoran yang dimilikinya. Mengusung konsep ibarat warteg, Chef Renatta mendirikan restoran yang ia berinama Fedwell. Restoran yang terletak di tempat Senopati Raya, Jakarta Selatan ini mengusung tema warteg sehat alasannya yaitu menyediakan kuliner bernutrisi tinggi, tapi disajikan secara cepat ibarat warteg pada umumnya.
Masuk ke dalam restoran, pengunjung akan diberikan selembar kertas berisi aneka macam jenis makanan. Dengan harga rata-rata Rp 75.000, pengunjung sanggup menentukan isian salad sesuai selera mulai dari sayuran hijau segar, sayuran panggang, protein sehat ibarat dada ayam panggang hingga quinoa sebagai pengganti nasi. Setelah menentukan kombinasi makanan, kertas tersebut cukup diberikan ke kasir. Usai membayar, pengunjung tinggal menunggu pesanannya datang.
Fedwell Menyediakan ratusan kreasi kuliner yang sanggup dinikmati. Kamu bebas menentukan sajian sehat yang kau inginkan. Tak hanya mengutamakan kuliner sehat yang mudah disajikan dan dimakan, Fedwell juga memperlihatkan ambiens nyaman dan kekinian pada desain interiornya. Bagian dalam restoran berkapasitas 45 orang ini dirancang simpel dengan warna pink lembut yang terkesan girly. Harga kuliner dimulai dari Rp 75.000, tergantung dari variasi kuliner yang dipilih. Gerai Fedwell buka mulai pukul 10.00 – 21.00 WIB.
5. Letter D. Cuisine & Bar – Chef Degan Septoadji
photo via : www.zomato.com
Degan Septoadji Supriyadi atau biasa dikenal dengan sebutan Chef Degan, mulai dikenal namanya semenjak menjadi juri di kegiatan MasterChef. Ia ditunjuk menjadi juri pada tahun 2012 menggantikan Vindex Tengker. Saat menjadi juri MasterChef ia terkenal sebagai juri yang bijaksana dalam memberi komentar namun terkadang juga sangat keras ibarat Chef Juna. Tiga puluh tahun berkiprah di dunia kuliner, menciptakan Chef Degan khatam dengan seluk beluk dunia memasak. Makara gak heran kalau Chef Degan ini mempunyai beberapa tempat makan yang WOW!
Chef Degan mempunyai sebuah restoran yang berjulukan Letter D. Cuisine & Bar yang ia dirikan di Jl. Ahmad Dahlan No.16, Jakarta Selatan. Restoran ini mengusung tema internasional dan didirikan pada tahun 2015 lalu. Sekitar 50 sajian disajikan dalam restoran ini. Semua sajian tersebut pernah dimasak chef Degan, semenjak mengawali karirnya sebagai staf magang di Jerman hingga bekerja di hotel yang bergensi di Bali. Letter D mengandalkan autentisitas rasa. Tiap masakan dibentuk dengan bumbu dan teknik orisinal. Semua bumbunya bahkan diracik sendiri di dapur.
Letter D menyajikan aneka masakan comfort food ala Mediterania dan Asia yang memang menjadi spesialisasi Chef Degan. Dari mulai Spaghetti, Som Tum hingga Bakmi Jawa tersedia di Letter D. Untuk minumannya, selain menyajikan aneka cocktail, mocktail dan juice, Letter D juga menyajikan kopi milik Tanamera yang sudah terkenal semenjak dulu.
Chef Degan menentukan interior yang cukup unik dengan menonjolkan botol-botol minyak zaitun yang dibariskan di dinding. Seperti kafe-kafe terkenal di Jakarta, tempat ini memberi dampak “melihat dan dilihat” melalui penggunaan banyak jendela beling berukuran besar. Banyaknya cahaya natural juga mengakibatkan restoran ini cukup Instagram-friendly bagi penggemar fotografi makanan.
6. Café Degan – Chef Degan Septoadji
photo via : www.zomato.com
Sebelum mendirikan Letter D. Cuisine & Bar, Chef Degan terlebih dulu mendirikan sebuah restoran di wilayah Seminyak Bali yang diberi nama Café Degan. Café Degan telah membius banyak pencinta masakan lewat sajian tradisional Indonesia dan Thailand. Selain cita rasa yang tidak perlu diragukan lagi, Café Degan ini juga identik dengan interiornya yang unik dan Indonesia banget.
Begitu memasuki cafe, kau akan terkesima dengan desain dari Cafe Degan yang ibarat dengan rumah Joglo di Jawa. Seluruh struktur bangunan cafe didominasi oleh struktur kayu berwarna hitam sangat indah dilihat. Dipadu dengan desain interior khas Jawa tradisional dengan bentuk lampu yang khas menciptakan kesan tersendiri ketika memakan kuliner di tempat ini. Ornamen patung pengantin Jawa dari kayu tampak terlihat sebagai suplemen ruangan. Ada pula beberapa hiasan berupa selendang putih sebagai tirainya.
Ada minuman andalan di Cafe Degan Bali yaitu Javanese Ice Tea, yaitu es teh yang tersaji dalam bentuk es kerikil yang begitu mencair tidak akan mengurangi rasa tetapi menambah cita rasa. Teh ini merupakan racikan sendiri yang terbuat dari tiga jenis teh, yakni jasmine tea, black tea, serta basic tea. Ada empat signature dishes alias sajian andalan di sini, yaitu, belibis goreng, ikan panggang kemangi, sate kambing, dan daging sambal hijau.
Menu yang ditawarkan Cafe Degan Bali mempunyai cita rasa Jawa dan Thailand. Seperti ikan pangggang, Yum Nuea,daging sambal hijau, salad beef pedas dan asam manis, Gaeng kiaw wan gai dan sebagainya. Harganya sekitar Rp 60.000-Rp 75.000 per porsi, hraga sup dan appetizer sekitar Rp 30.000-Rp 40000-an. Lalu harga minumannya sekitar Rp 25.000,- dan dibuka setiap hari mulai Pukul 12.00-23.00 WITA. Sementara untuk desert lebih ke sajian ala western.
7. Mars Kitchen – Chef Rinrin Marinka
Photo via instagram.com/marskitchen
Siapa sih yang gak mengenal Chef Marinka? Chef yang merupakan lulusan dari Le Cordon Bleu, Sidney Australia dengan speciality French Cuisine & Patisserie ini memang menjadi salah satu juri favorit di ajang Masterchef Indonesia. Chef yang berjulukan orisinil Maria Irene Susanto ini, mengawali sebagai selebriti chef di Indonesia dengan kegiatan masakan Cooking Paradise di salah satu televisi. Kemudian, namanya semakin terkenal alasannya yaitu menjadi satu-satunya juri wanita di Masterchef Indonesia.
Di tengah kesibukannya mengajar di kelas memasak, Chef Marinka rupanya juga mempunyai restorannya sendiri yang diberi nama Mars Kitchen, lolasinya di Jl. RS Fatmawati No.14B, Fatmawati, Jakarta. Restoran yang berdiri di awal tahun 2015 ini menyediakan kuliner sehat yang terbuat dari bahan-bahan organik, bahkan semua sajian juga disajikan gluten free lho.
Mars Kitchen menyediakan sajian kuliner organik, mulai dari hidangan utama hingga kue. Salah satunya yaitu Vegetarian Burger yang kaya kandungan gizi dan protein nabati. Patty burger berisi sayur-sayuran dan diracik dengan kacang tanah dan protein nabati yang terkandung di dalam kedelai. Ada juga Buns Burger yang terbuat dari gandum yang terperinci mempunyai banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Kedua kuliner andalan di Mars Kitchen cukup terjangkau untuk menyehatkan tubuh, Vegetarian Burger dibanderol 62 ribu. Sedangkan untuk Buns Burger 65 ribu saja untuk satu porsi.
Tidak hanya memperlihatkan sajian kuliner sehat, Mars Kitchen juga berusaha menyuguhkan konsep sehat bagi pengunjungnya. Hal itu terlihat dari kesan hijau dan rindang dari tanaman menjalar dan pot-pot tanaman yang ada di cafe ini. Interior yang terbuat dari dinding kayu juga mengatakan konsep back to nature.
Namun suasana ceria tidak ditinggalkan dengan adanya furnitur berwarna-warni. Suasana semakin hangat dengan hadirnya aneka macam pajangan dan koleksi buku-buku, sehingga tempat ini cocok untuk sekadar nongkrong bersama kawan. Terdiri dari dua lantai, lantai pertama untuk area makan pengunjung, studio foto, termasuk cakes display dan rak materi organik. Sedangkan lantai dua yaitu area dapur.
Sumber http://blogunik.com