Saturday, November 10, 2018

√ Apa Itu Sistem Saraf Otonom

Sistem saraf otonom ialah sistem yang berkaitan dengan simpatis dan parasimpatis. Sistem saraf otonom mempunyai tiga divisi: sistem saraf enterik, sistem saraf simpatik, dan sistem saraf parasimpatis. Poin utama yang perlu diingat dengan ketiga sistem ini ialah tidak hanya ketiganya disengaja, tetapi ketiga sistem selalu bekerja. Mereka mengatur fungsi badan Anda, setiap dikala dan tidak sanggup dimatikan.


Sistem saraf enterik terdiri dari neuron (sel saraf) yang mengontrol jalan masuk pencernaan Anda. Sistem ini kadang kala disebut sebagai “otak kedua,” sebab sanggup bekerja secara mandiri. Sementara itu biasanya berkomunikasi dengan sistem saraf sentra melalui sistem saraf simpatis atau parasimpatis, dia sanggup berfungsi sepenuhnya dengan sendirinya.


Sistem saraf simpatik bertanggung jawab untuk menyiapkan reaksi badan terhadap stres, cedera, atau bahaya yang dirasakan. Ini biasanya disebut sebagai respons “lawan atau lari” Anda. Ini ialah reaksi yang tidak disengaja dan terjadi pada dikala darurat.


Sistem saraf parasimpatis bertanggung jawab untuk menyiapkan reaksi badan dikala istirahat dan mempertahankan homeostasis. Homeostasis ialah ketika badan berusaha mempertahankan kondisi keseimbangan terlepas dari imbas luar. Contoh umum ialah suhu tubuh: terlepas dari cuaca badan insan selalu berusaha untuk mempertahankan suhu internal 34 derajat celsius. Sistem saraf parasimpatis biasanya disebut sebagai respons “istirahat dan cerna” Anda. Ini juga merupakan reaksi yang tidak disengaja dan terjadi dalam situasi non-darurat.



Sumber https://infoana.comm