Cara Disable Plugin WordPress Melalui cPanel – Terkadang kita membutuhkan untuk melaksanakan disable atau menonaktifkan plugin melalui cPanel Hosting. Biasanya jikalau kita ingin menonaktifkan atau menghapus plugin melakukannya dari dashboard WordPress sehabis berhasil login di wp-admin. Namun jikalau kita tidak dapat login di wp-admin, maka solusi satu-satunya disable plugin melalui File Manager atau cPanel Hosting.
Baca Juga : Cara Membuat Watermark Gambar Dengan Cepat Dan Otomatis
Banyak alasan kenapa kita tidak dapat masuk ke dashboard WordPress. Contohnya web tidak dapat diakses sebab CPU Usage, Virtual Memory Usage, Physical Memory Usage, Entry Processes Shared Hosting penuh 100%. Biasanya jikalau hal ini terjadi, halaman web mendapat peringatan resource limit dari hosting provider.
Sebab lainnya sebab lonjakan trafik sehingga resource limit web Anda habis. Jika hal ini terjadi maka sebaiknya Anda lakukan disable plugin WordPress. Atau lebih elok lagi Anda hapus saja plugin-plugin WordPress yang sedikit fungsinya.
Banyaknya plugin yang terpasang di WordPress hal ini akan mengakibatkan web lambat ketika diakses. Kemudian jikalau sudah melampaui batas (resource limit) maka web atau blog tidak dapat diakses. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus, maka akan menggangu perayapan robot mesin mencari. Dan kemungkinan trafik blog juga akan turun drastis serta menciptakan tidak nyaman pengunjung.
Baiklah mari kita bahas bagaimana caranya untuk melaksanakan disable plugin WordPress melalui File Manager Hosting?
Berikut Cara Disable Plugin WordPress Melalui cPanel Hosting
Langkah pertama silakan Anda login dulu di cPanel Hosting memakai username dan password menyerupai biasa. Setelah sukses login di cPanel langkah berikutnya Anda klik buka File Manager.
Sekarang Anda klik buka lagi wp-content dan tunggu beberapa saat.
Setelah halaman wp-content terbuka dengan normal, silakan kini Anda klik buka plugins.
Anda pilih plugin mana yang akan Anda nonaktifkan atau disable. Anda rubah File Permission plugin menjadi 0000. Dan nanti untuk mengembalikan atau mengaktifkan kembali plugin, Anda dapat memasukkan angka 0755 untuk folder dan 0644 untuk file.
Selain cara diatas, Anda juga dapat melaksanakan rename pada plugin yang akan Anda disable. Misal nama plugin tersebut yaitu Akismet maka dapat Anda rename menjadi Akismet00 dan sebagainya. Nanti jikalau Anda ingin mengaktifkan kembali, tinggal menghapus pemanis nama pada plugin yang sebelumnya Anda rename.
Melakukan perubahan pada File Permission atau me-rename plugin yaitu semoga server tidak dapat membaca plugin yang telah Anda rubah. Sehingga nantinya plugin tersebut menjadi tidak aktif (disable).
Jika ingin menghapus plugin yang Anda rasa tidak penting, caranya simpel Anda tinggal menentukan plugin WordPress yang hendak Anda hapus kemudian pilih tanda silang atau Delete. Jika muncul halaman baru, Anda klik saja Delete File dan selesai.
Bagaimana simpel bukan? Silakan selamat mencoba melaksanakan disable plugin WordPress yang dikerjakan melalui File Manager cPanel Hosting. Semoga sukses dan semoga artikel ini bermanfaat.
Sumber http://info-menarik.nett