Monday, November 26, 2018

√ Menyerupai Apa Struktur Sukrosa

Sukrosa ialah molekul yang terdiri dari dua monosakarida, yaitu glukosa dan fruktosa. Disakarida non-pereduksi ini mempunyai formula kimia C12H22O11. Sukrosa biasanya disebut gula meja atau gula tebu. Dengan rumus molekul C12H22O11, molekul fruktosa dan glukosa terhubung melalui ikatan glikosidik. Jenis penghubung dua monosakarida ini disebut glikosidik. Sukrosa mempunyai struktur kristal monoklinik dan cukup larut dalam air. Ditandai dengan rasanya yang manis.


William Miller, spesialis kimia Inggris, membuat kata sukrosa pada tahun 1857. Ini banyak dipakai sebagai perhiasan dalam makanan. C12H22O11 sanggup diperoleh dari bit atau tebu, tetapi harus disempurnakan semoga layak untuk dikonsumsi manusia. Sukrosa murni (atau gula) ialah materi terkenal dalam banyak resep kuliner sebab rasanya yang manis.


Struktur sukrosa


Seperti dibahas sebelumnya, sukrosa ialah disakarida yang terdiri dari dua monosakarida. Struktur molekul sukrosa diilustrasikan di bawah ini.


Sukrosa ialah molekul yang terdiri dari dua monosakarida √ Seperti apa Struktur sukrosa
Struktur sukrosa

Hubungan glikosidik yang menghubungkan kedua kelompok karbohidrat sanggup diamati pada gambaran yang diberikan di atas. Tidak ada gugus hidroksil anomerik dalam molekul sukrosa. Oleh sebab itu, ia sanggup diklasifikasikan sebagai gula yang tidak mereduksi (karena tidak bertindak sebagai zat pereduksi).


Sifat fisik sukrosa



  • Sukrosa mempunyai struktur kristal monoklinik.

  • Ketika mengalami suhu tinggi (lebih dari 186oC), senyawa ini terurai, menghasilkan karamel.

  • Kelarutannya dalam air pada suhu 20oC ialah 203,9g / 100 mL

  • Entalpi standar pembakaran yang berafiliasi dengan sukrosa ialah 5647 kJ.mol-1.


Sifat kimia sukrosa



  • Sukrosa sanggup mengalami reaksi pembakaran untuk menghasilkan karbon dioksida dan air.

  • Ketika bereaksi dengan asam klorat, senyawa ini menghasilkan asam klorida, karbon dioksida, dan air.

  • Setelah hidrolisis, ikatan glikosidik yang menghubungkan dua karbohidrat dalam molekul C12H22O11 terputus, menghasilkan glukosa dan fruktosa.

  • Sukrosa sanggup didehidrasi dengan proteksi H2SO4 (yang bertindak sebagai katalis) untuk menghasilkan padatan hitam yang kaya akan karbon.


 



Sumber https://infoana.comm