Pernapasan sangat penting bagi kehidupan dan dikendalikan oleh sistem saraf otonom kita yang berarti bahwa itu ialah sesuatu yang terjadi begitu saja, tanpa kita harus memikirkannya. Ada banyak orang yang saya lihat yang tidak bernapas dengan benar dan karenanya mereka sanggup terkena pengaruh negatif dalam beberapa cara. Pernapasan sanggup dari salah satu dari dua area di paru-paru. Mereka adalah:
- Pernapasan dada
- Pernapasan Perut
Untuk memilih jenis nafas Anda sanggup ditentukan dengan tes diri yang sangat sederhana. Untuk melaksanakan tes, berbaring telentang dan letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut Anda dan amati untuk melihat tangan mana yang naik turun ketika Anda bernapas. Jika itu perut Anda, maka Anda bernapas dengan benar dan Anda memakai diafragma. Jika tangan di dada Anda naik dan turun maka Anda bernapas dengan dada dan Anda tidak bernapas dengan benar.
Apa itu Pernapasan Dada
Pernapasan dada mengacu pada napas dari lobus atas paru-paru yang memakai otot-otot dada untuk mengembang paru-paru dengan menarik tulang rusuk. Dalam pernapasan dada, dada mengembang dan berkontraksi dengan masing-masing napas sementara tempat perut tidak. Pernapasan dada cenderung pendek dan cepat, hanya memakai sebagian kecil paru-paru dan mengirimkan oksigen dalam jumlah relatif sedikit ke fatwa darah. Pernapasan dada sering dikaitkan dengan hiperventilasi dan sensasi perasaan kehabisan napas, dikala Anda berusaha mengambil oksigen dengan cepat meskipun volume udara rendah dari setiap napas.
Apa itu Pernapasan Perut
Pernapasan perut, juga disebut pernapasan diafragma, mengacu pada napas yang memakai seluruh kapasitas paru-paru Anda. Diafragma dan otot perut menarik ke bawah pada rongga perut untuk sepenuhnya mengembang paru-paru. Dada mengembang sangat sedikit dikala pernapasan perut, sementara tempat perut mengembang secara signifikan. Napas diambil dikala pernapasan perut lambat dan dalam, membutuhkan waktu lebih usang untuk menarik dan menghembuskan napas dan menawarkan oksigen dalam jumlah yang jauh lebih besar ke fatwa darah. Jumlah asupan udara yang lebih besar juga memungkinkan Anda menghembuskan sejumlah besar karbon dioksida, menghilangkannya dari badan Anda dengan kecepatan yang lebih cepat.
Mengapa pernapasan dada tidak ideal?
Pernapasan dada ialah ketika hanya cuilan atas paru-paru seseorang dipakai untuk bernafas dan dada mengembang dan berkontraksi dengan setiap napas, sedangkan tempat perut tidak. Akibatnya, hanya cuilan atas paru-paru yang terisi udara dan cuilan yang lebih rendah tidak, yang menghasilkan lebih sedikit udara yang masuk pada setiap napas.
Untuk mengimbangi penurunan volume udara yang diambil dengan setiap napas orang harus bernapas lebih sering, ini dikenal sebagai ventilasi hiper. Jumlah napas normal per menit ialah 12-18 dan jikalau Anda berada di kisaran atas atau mengambil lebih banyak napas, maka Anda berada di tepi ventilasi hiper atau sudah ada di sana. Napas ini dangkal dan pendek dan cepat, dan menawarkan oksigen lebih sedikit ke fatwa darah dengan masing-masing napas daripada jikalau volume udara yang dihirup dengan setiap napas lebih besar, yang ialah apa yang terjadi ketika seseorang bernafas melalui perut mereka dan memakai diafragma mereka.
Otot-otot yang dipakai untuk pernapasan dada disebut otot-otot pernafasan sekunder dan mereka dirancang untuk dipakai hanya selama acara fisik yang meningkat. (Diafragma ialah otot utama pernapasan). Ketika otot-otot ini dipakai secara berlebihan itu menjadikan punggung cuilan atas dan leher tegang dan sakit kepala tegang sering hadir.
Apa yang mengakibatkan pernapasan dada?
Penyebab paling umum dari pernapasan dada ialah acara fisik dan penyebab umum kedua ialah tekanan psikologis dan kecemasan. Hal konkret wacana ini ialah berguru bernapas dengan benar sanggup dipakai sebagai alat yang sangat ampuh untuk memerangi stres dan kecemasan.
Bisakah seseorang berguru dan melatih diri untuk bernapas dengan benar?
Jawabannya ialah Ya dan latihan pernapasan untuk memperbaiki pernapasan sanggup dipelajari. Latihan pernapasan idealnya dilakukan di rumah sambil berbaring di sofa atau di tempat tidur. Letakkan satu tangan di perut Anda dan yang lain di dada Anda dan tarik napas dalam-dalam dan fokus untuk mengangkat perut Anda ketika Anda bernapas dan membiarkan perut Anda jatuh ketika Anda bernapas. Praktekkan ini dengan setiap nafas dan buatlah setiap nafas lebih dalam dan lebih dalam dan lebih lambat dan lebih lambat. Ini juga membantu jikalau Anda bernapas masuk dan keluar melalui hidung.
Ketika Anda tidak mempunyai alasan untuk berbaring Anda sanggup melaksanakan ini sambil berdiri. Semakin banyak Anda berlatih, semakin dalam napas perut Anda dan ini akan terjadi lebih alami tanpa dorongan sadar.
Kesadaran bernafas
Bagian besar dari berguru bernafas ialah mempunyai kesadaran wacana bagaimana Anda bernafas sepanjang hari. Ini mengharuskan seseorang untuk menyelidiki diri secara terpola sepanjang hari untuk melihat apakah perut atau dada dipakai untuk bernapas. Adalah umum bahwa ketika stres atau kecemasan meningkat, bahwa napas akan menjadi dangkal dan seseorang akan beralih ke pernapasan dada. Selama masa inilah merupakan ilham yang baik untuk mengambil sedetik dan secara sadar berusaha mempertahankan napas dalam-dalam.
Kesimpulannya
Mengidentifikasi cara Anda bernafas ialah latihan yang bermanfaat dan jikalau Anda menemukan bahwa Anda bernapas dengan dada, penting bagi Anda untuk berlatih dan memakai diafragma untuk bernapas. Ini akan membantu mengurangi keketatan punggung dan leher cuilan atas serta untuk mengelola stres. Jika Anda bernafas dengan dada dan mempunyai punggung atas atau leher ketat.
Sumber https://infoana.comm