Saturday, December 1, 2018

Mengejutkan! Pengemis Ini Mempunyai Sopir Langsung Dan Penghasilan Sampai Rp. 400 Ribu/Hari

Pernah mencicipi rasa sakit tapi tak berdarah gak guys? Bagi yang belum, mungkin sehabis kau mendengar kisah pengemis ini kalian akan mencicipi apa yang namanya sakit tapi tak berdarah.


Bagi kalian yang sudah bekerja, coba deh jujur berapa honor harian kalian? Bayangkan saja kau yang udah kerja dari pagi hingga menjelang malam paling-paling digaji rata-rata sekitar Rp 80-100 ribu perhari. Namun pengemis ini bisa mendapat penghasilan sekitar Rp 1,5 juta perhari guys! Wow! Sakit kan kau yang banting tulang seharian masak kalah sama pengemis.


Nah pengemis dari Bogor ini memang sempat viral di media umum kemarin guys! Pasalnya pengemis yang berjulukan Herman alias Enur disebut punya kendaraan beroda empat mewah. Herman juga dikabarkan pulang kerja alias mengemis dijemput oleh supir pribadinya. WOW! Pengemis yang punya ciri khas bentuk hidung tak tepat itu ternyata cukup dikenal warga Bogor alasannya sering melihatnya dikala menjalankan aksinya.


Pengemis ini ditangkap oleh Polisi Pamong Praja pada Rabu 20 Maret 2019 kemarin. Nah Herman ini diklaim bisa mendapat penghasilan minimal Rp 150 ribu dalam waktu setengah jam saja guys! Menurut legalisasi sang sopir, dalam sehari Herman bisa mendapat penghasilan Rp. 300 ribu hingga Rp. 400 ribu. Herman juga dikabarkan mempunyai kendaraan beroda empat Toyota Fortuner dan mempunyai supir pribadi. Dikutip dari Pojoksatu.id, pengemis satu ini tak tanggung-tanggung menggaji supirnya sebesar Rp 200-500 ribu perhari.


Namun Herman membantah hal tersebut, dikala ditanya wacana kendaraan beroda empat yang ia bawa dikala berangkat mengemis, laki-laki itu eksklusif membantah. Ia mengaku tidak mempunyai mobil. Namun ia mengakui kalau dikala ia berangkat dari rumahnya ke lokasi mengemis memang memakai mobil. Ia hanya menyewa kendaraan beroda empat tersebut alasannya dirinya tidak mampu untuk naik angkot ataupun berjalan sendiri.


Pernah mencicipi rasa sakit tapi tak berdarah gak guys Mengejutkan! Pengemis Ini Memiliki Sopir Pribadi Dan Penghasilan Hingga Rp. 400 ribu/Hari


photo via : www.wowkeren.com


Menantu Herman juga menepis semua kabar viral mengenai ayah mertuanya. Menurut klarifikasi perempuan berjulukan Aan Asnawati ini, semua kabar mengenai Herman tidak benar. Untuk itu, ia ingin meluruskan pemberitaan perkara Herman yang kaya raya, punya kendaraan beroda empat glamor dan supir pribadi, hingga tiga orang istri. Aan menyampaikan jikalau hal tersebut hanya gosip itu hoax. Aan menyesalkan adanya pemberitaan miring soal kehidupan sang ayah. Menurut Aan, Herman bukannya mempunyai supir pribadi, namun kendaraan beroda empat tersebut hanya milik orang antar jemput. Rumah besar yang ditempatinya juga merupakan rumah Aan alasannya ia tak tega meninggalkan Herman sendirian.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">





class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Sementara itu, Selain Herman, petugas juga mengamankan seorang laki-laki berjulukan Maman yang diketahui yaitu sopir yang sehari-hari ikut mengantar dan menjemput Nur dikala mengemis.


Di hadapan petugas, Herman berdalih, bahwa kendaraan beroda empat jenis Avanza berwarna hijau yang dinaikinya itu bukan miliknya. Katanya, kendaraan beroda empat itu ia sewa dari seorang tetangganya. Dirinya mengaku, rata-rata dalam sehari, ia bisa mengumpulkan uang dari hasil mengemis di jalanan kurang lebih Rp 150 ribu. Pembagiannya, sambung Herman, Rp 50 ribu untuk membayar sewa kendaraan beroda empat setengah hari, Rp 30 ribu untuk jasa sopir. Sementara, sisanya untuk kebutuhan sehari-hari. Ia mengungkapkan, alasannya menyewa kendaraan beroda empat alasannya kakinya sudah tak berpengaruh berjalan.


Dikutip dari Tribunnews, Herman menceritakan, dari tahun 1995 dirinya sudah menjadi pengemis. Saat itu, pertama kali ia mencari nafkah dengan meminta-minta di daerah Jembatan Merah, Kota Bogor. Setelah cukup usang mengemis di sana, ia sempat memutuskan berhenti mengemis. Selama tiga tahun semenjak berhenti mengemis, Herman membuka praktek pengobatan di rumahnya, di daerah Cibungbulang, Kabupaten Bogor.


Pernah mencicipi rasa sakit tapi tak berdarah gak guys Mengejutkan! Pengemis Ini Memiliki Sopir Pribadi Dan Penghasilan Hingga Rp. 400 ribu/Hari


photo via : regional.kompas.com


Namun, dua tahun ke belakang ini, ia kembali menjadi pengemis di daerah Simpang Yasmin. Faktor ekonomi disebut-sebut sebagai alasan kenapa Nur kembali mengemis. Alasannya alasannya penghasilan anaknya sebagai petugas kebersihan di daerah Pamulang, tak cukup untuk memenuhi kebutuhan.


Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor Azrin Syamsudin mengatakan, untuk mengetahui kebenaran tersebut, pihaknya akan melaksanakan home visit atau kunjungan ke kediaman Enur. Di sana, petugas sosial akan menciptakan gosip program dengan kepala desa setempat.



Sumber http://blogunik.com