Saturday, December 8, 2018

√ Sebutkan 8 Perbedaan Rantai Masakan Dan Jaring Makanan

Perbedaan utama antara Rantai Makanan dan jaring Makanan diberikan di bawah ini:



  1. Rantai kuliner yaitu jalur linier tunggal di mana energi dan nutrisi kuliner bergerak dalam ekosistem sementara jaring makanan yaitu sejumlah rantai kuliner yang saling terhubung melalui mana energi dan nutrisi berjalan dalam ekosistem.

  2. Dalam rantai makanan, biasanya anggota tingkat trofik yang tinggi memberi makan pada satu jenis organisme tingkat trofik yang lebih rendah sementara di jala kuliner anggota kelompok tingkat trofik yang lebih tinggi memberi makan pada banyak organisme tingkat trofik yang lebih rendah.

  3. Dalam rantai makanan, rantai kuliner yang terpisah dan terisolasi meningkatkan ketidakstabilan ekosistem. Dalam jaring makanan, stabilitas ekosistem meningkat dengan adanya jaring kuliner kompleks.

  4. Rantai makanan tidak besar lengan berkuasa pada peningkatan kemampuan menyesuaikan diri dan daya saing organisme sementara jaring kuliner yang lebih kompleks meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri dan daya saing organisme.


Daftar istilah



  1. Herbivora – binatang yang memakan tanaman.

  2. Karnivora – binatang yang memakan binatang lain.

  3. Omnivora – binatang yang memakan flora dan hewan, contohnya beruang dan manusia.

  4. Produser – biasanya tumbuhan hijau yang menghasilkan kuliner sendiri melalui fotosintesis

  5. Konsumen primer – Hewan yang hanya mengonsumsi materi nabati. Mereka yaitu herbivora – contohnya kelinci, ulat bulu, sapi, domba, dan rusa.

  6. Konsumen Sekunder – Hewan yang memakan konsumen primer (herbivora).

  7. Konsumen Tersier – Hewan yang memakan konsumen sekunder yaitu karnivora yang memakan karnivora lain.

  8. Predator – bunuh untuk makanan. Mereka yaitu konsumen sekunder atau tersier – contohnya beruang kutub, elang emas

  9. Mangsa – yaitu organisme yang diberi makan oleh predator. Contoh spesies predator dan mangsa adalah: rubah dan kelinci; tit biru dan ulat; serigala dan domba

  10. Pemulung – konsumen yang memakan binatang mati (mis. Kepiting, burung gagak, burung hering, burung elang dan hyena.)

  11. Detritivora – konsumen yang memperoleh nutrisi dari detritus

  12. Dekomposer – organisme menyerupai basil dan jamur yang memecah organisme mati dan limbahnya. . (Mereka tidak ‘memakan’ kuliner menyerupai pemulung, sebab mereka tidak mempunyai potongan mulut. Sebaliknya mereka memecah zat padat menjadi cairan yang sanggup mereka serap.) Contoh: basil dan beberapa jamur.

  13. Tingkat Trofik – Tingkat trofik yaitu setiap level dalam rantai makanan. Materi selalu ‘hilang’ sebagai energi panas di setiap tingkat trofik.



Sumber https://infoana.comm