Saturday, January 26, 2019

√ Pengertian Ekosistem

Ekosistem yakni suatu sistem yang terdiri dari komunitas biologis dan lingkungan fisiknya di dalam ruang geografis yang terbatas, tetapi secara longgar didefinisikan. Ekosistem sanggup berupa hutan hujan, danau, atau bahkan lubang hidrotermal di dasar laut.


Komponen suatu Ekosistem


Ekosistem terdiri dari dua komponen utama: organisme hidup dan lingkungan terkait di mana mereka ditemukan.


Lingkungan fisik


Lingkungan fisik penting dalam memilih jenis organisme apa yang akan ada dalam suatu ekosistem. Hutan hujan, misalnya, akan mempunyai organisme yang sangat berbeda dari gurun. Suhu, curah hujan, dan geokimia lokal semuanya akan memengaruhi tipe kehidupan apa yang akan membentuk penggalan hidup ekosistem. Sebagai contoh, lingkungan anoksik akan menghasilkan basil anaerob sebagai bentuk kehidupan yang dominan, sedangkan lingkungan dengan oksigen yang berlimpah akan menghasilkan bentuk kehidupan aerob yang lebih akrab.


Lingkungan Biologis


Agar suatu ekosistem lebih dari sekadar lingkungan lain, beliau harus mengandung organisme hidup yang berinteraksi dengan dan memengaruhi aspek geokimia dan geologis lingkungan. Proses penting yang mengatur komunitas organisme yakni rantai kuliner yang merupakan cara lain untuk berbicara wacana tingkat trofik.


Tingkat Tropik dan Ekosistem


Keseimbangan antara banyak sekali tingkatan trofik penting untuk menjaga ekosistem yang berkelanjutan. Misalnya, jikalau jumlah karnivora meningkat, itu akan mengakibatkan populasi herbivora berkurang. Pengurangan jumlah herbivora akan, pada gilirannya, mengakibatkan tumbuhan menjadi lebih berlimpah.


Jika karnivora yakni konsumen sekunder dan herbivora yakni konsumen primer, maka sanggup dikatakan bahwa peningkatan konsumen sekunder akan mengurangi jumlah konsumen primer, mengakibatkan peningkatan jumlah produsen.


Jika keseimbangan tidak dipertahankan, sehingga tidak ada cukup energi atau kuliner untuk semua organisme dalam ekosistem, ekosistem akan berhenti menjadi berkelanjutan dan sanggup runtuh. Terlalu banyak herbivora yang mengkonsumsi sebagian besar tanaman, misalnya, sanggup mengakibatkan populasi crash untuk herbivora yang akan menimbulkan populasi crash untuk karnivora yang bergantung pada herbivora untuk makanan.



Sumber https://infoana.comm