Sunday, January 6, 2019

√ Pengertian Penyakit Arteri Koroner

Studi telah menemukan bahwa penyakit arteri koroner (CAD) mempengaruhi lebih dari 16 juta orang Amerika. Ini menciptakan CAD salah satu penyakit jantung paling umum yang menyerang laki-laki dan perempuan di atas usia 40 tahun. Penyakit arteri koroner atau penyakit jantung koroner terjadi lantaran aterosklerosis. Ini ialah suatu kondisi di mana plak menumpuk di dalam dinding arteri koroner. Ini menyebabkan penyumbatan arteri koroner dan berkurangnya pasokan darah ke jantung.


Ketika ini terjadi, itu mengarah ke sejumlah penyakit arteri koroner menyerupai serangan iskemik transien, stroke, penyakit pembuluh darah perifer, iskemia usus, dll. Sangat mengganggu untuk dicatat fakta, sebagian besar ajal di negara maju disebabkan oleh penyakit yang disebabkan oleh aterosklerosis serta hipertensi.


Apa itu Penyakit arteri koroner


Penyakit arteri koroner ialah keadaan ketika pembuluh darah utama jantung tersumbat. Penyumbatan ini terjadi lantaran deposit kolesterol, yang disebut plak. Plak mempersempit arteri dan ini menyebabkan pengurangan suplai darah, oksigen serta nutrisi ke jantung. Dengan demikian, otot jantung menderita kerusakan atau menjadi sakit. CAD mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang dan, selama tahap awal, ia cenderung tidak diperhatikan.


Karena itu, penting untuk memahami penyebabnya dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyakit. Ada banyak penyebab yang menyebabkan kerusakan dan cedera arteri koroner sesudah bertahun-tahun disalahgunakan. Faktor-faktor risiko ini termasuk:



  • Pria di atas 40 tahun lebih rentan terhadap CAD daripada wanita

  • Wanita yang lebih renta yang telah mencapai menopause

  • Orang dengan kadar glukosa darah tinggi (penderita diabetes)

  • Tekanan darah tinggi

  • Tingkat kolesterol LDL yang tinggi

  • Kadar trigliserida tinggi

  • Orang dengan kelebihan lemak di sekitar pinggang mereka

  • Perokok kronis

  • Individu yang menderita penyakit ginjal kronis

  • Pecandu alkohol

  • Orang yang tidak berolahraga, atau mempunyai kegiatan fisik yang buruk

  • Individu yang berada di bawah tingkat stres yang tinggi

  • Riwayat keluarga penyakit jantung


Gejala


Gejala penyakit arteri koroner pada awalnya tidak terlalu jelas. Jika seseorang mengamati sesak napas, gampang lelah sesudah kegiatan fisik minimum. itu berarti jantung mereka tidak sehat menyerupai seharusnya. Salah satu tanda-tanda paling umum dari CAD ialah nyeri dada atau ketidaknyamanan, juga disebut angina. Rasa sakit ini timbul ketika jantung tidak mendapatkan pasokan darah atau oksigen yang cukup. Intensitas nyeri sanggup bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada tingkat penyumbatan arteri. Gejala lain termasuk:



  • Perasaan berat itu terasa menyerupai meremas besar lengan berkuasa ke jantung

  • Rasa sakit dari dada yang menjalar di bawah tulang dada (tulang dada), perut, di antara tulang belikat, leher, lengan, punggung atas, dll.

  • Kelelahan sesudah semua jenis kegiatan fisik

  • Mual

  • Berkeringat

  • Kelemahan, mantra pusing

  • Detak jantung yang cepat

  • Palpitasi jantung

  • Tekanan, perasaan kenyang, sensasi terbakar yang sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan atau mulas


Kebanyakan orang hanya bangkit dengan tanda-tanda CAD sesudah mereka menderita serangan jantung. Serangan jantung terjadi sesudah arteri tersumbat oleh plak. Gejala serangan jantung termasuk tekanan yang meremukkan di dada, sakit di sekitar pundak dan lengan, sesak napas dan berkeringat. Pada wanita, tanda-tanda khas serangan jantung biasanya tidak dialami menyerupai pada pria. Wanita mengalami mual, nyeri punggung atau nyeri rahang dikala serangan jantung. Sebagian besar waktu tidak ada tanda-tanda peringatan serangan jantung yang mendekat.


Diagnosa


Ketika seorang dokter meragukan CAD, ia akan memerintahkan banyak tes untuk mendiagnosis penyakit jantung yang tepat. Tes-tes ini meliputi:



  • CT angiografi

  • Angiografi koroner

  • Ekokardiogram

  • Elektrokardiogram (EKG)

  • Tes stres

  • Angiografi resonansi magnetik

  • Pemindaian nuklir


Pengobatan


Berdasarkan temuan tes, dokter akan menyarankan rencana perawatan. Hal pertama yang akan ditanyakan ialah menjalani perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup ini termasuk makan masakan seimbang yang sehat dan menghindari semua jenis lemak, masakan cepat saji. Seseorang akan diminta untuk berolahraga secara teratur dan berhenti merokok sepenuhnya. Dalam kasus obesitas, berat tubuh berlebih harus hilang. Pengurangan stres juga akan membantu mengatasi CAD.


Terlepas dari perubahan gaya hidup, pasien disarankan obat yang membantu dalam memodifikasi kolesterol. Pengencer darah menyerupai aspirin akan disarankan untuk mencegah pembekuan darah. Beta blocker membantu memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Nyeri dada akan diobati dengan santunan tablet nitrogliserin, semprotan serta tambalan. ACE inhibitor dan AEBs akan membantu dalam menurunkan tekanan darah serta mencegah perkembangan CAD.


Penyakit arteri koroner ialah salah satu pembunuh terbesar di dunia. Seseorang perlu mempertahankan gaya hidup sehat, berolahraga secara teratur, serta memediasi, untuk menjaga tekanan darah dan kolesterol tetap terkendali. Orang yang berusia di atas 40 tahun harus secara teratur menjalani investigasi kesehatan lengkap untuk mendapatkan CAD pada tahap awal. Ini akan mencegah komplikasi jantung menyerupai serangan jantung di masa depan.



Sumber https://infoana.comm