Lemak dan minyak terdiri dari molekul individu yang disebut asam lemak. Mereka rantai yang terbuat dari atom karbon dan hidrogen yang mempunyai gugus karboksil di satu ujung dan gugus metil di ujung lainnya. Gugus karboksil mengandung satu atom karbon, satu atom hidrogen, dan dua atom oksigen, dan gugus metil meliputi satu atom karbon dan tiga atom hidrogen. Atom karbon dalam molekul asam lemak dihubungkan oleh ikatan tunggal atau rangkap.
Ciri-ciri Asam Lemak:
- Panjang asam lemak bervariasi. Asam lemak rantai pendek mempunyai dua sampai empat atom karbon; asam lemak rantai menengah mempunyai enam sampai 12 atom karbon, asam lemak panjang mempunyai setidaknya 14 atom karbon dalam rantai.
- Asam lemak jenuh atau tidak jenuh. Asam lemak jenuh tidak mempunyai ikatan rangkap antara atom karbon dalam rantai. Asam lemak tak jenuh mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap dalam rantai karbon.
- Asam lemak tak jenuh tunggal mempunyai satu ikatan rangkap, dan asam lemak tak jenuh ganda mempunyai setidaknya dua ikatan rangkap. Asam lemak tak jenuh kadang kala dinamai dengan posisi ikatan rangkap dalam rantai karbon. Nama omega-3, -6 atau -9 merujuk pada lokasi ikatan rangkap pertama dalam tiga molekul asam lemak yang berbeda.
- Asam lemak tak jenuh sanggup mempunyai dua konfigurasi atom hidrogen yang berbeda di kedua sisi ikatan rangkap. Ini disebut sebagai konfigurasi “cis” atau “trans”. Konfigurasi Cis mempunyai atom-atom hidrogen baik di sisi yang sama dari molekul. Konfigurasi cis menciptakan molekul tampak ibarat bengkok.
- Konfigurasi trans mempunyai atom-atom hidrogen di sisi yang berlawanan dari ikatan rangkap. Susunan ini menawarkan molekul penampilan linear, ibarat lemak jenuh. Yang menarik, ternyata lemak jenuh dan lemak trans jelek bagi kesehatan Anda.
Fungsi Lemak bagi tubuh
Lemak mempunyai beberapa fungsi penting, yang meliputi:
- Pelumasan permukaan tubuh
- Komponen struktur membran sel
- Pembentukan hormon steroid
- Penyimpanan energi
- Isolasi dari dingin
- Membawa vitamin A, D, E, K yang larut dalam lemak
Kolesterol ialah zat berlilin tidak menghasilkan energi ibarat trigliserida, tetapi sangat penting untuk banyak proses biokimia dan produksi hormon. Namun, Anda sanggup mempunyai terlalu banyak hal yang baik.
Peningkatan kadar kolesterol telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Kolesterol dalam badan Anda sebagian besar dibentuk di hati Anda.
Ada tiga jenis: Lipoprotein Densitas Tinggi (HDL), Lipoprotein Densitas Rendah (LDL) dan Lipoprotein Densitas Sangat Rendah (VLDL). Memiliki kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi sanggup menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sementara kolesterol LDL yang meningkat akan meningkatkan risiko itu.
Sumber https://infoana.comm