Wednesday, February 13, 2019

√ Sebutkan Ciri-Ciri Hydra!

Di ujung bebas (atas) badan terdapat sampai dua belas tentakel tipis, bergerak, berongga, di sekitar verbal binatang. Setiap tentakel ditutupi dengan sel penyengat yang sangat khusus yang disebut knidosit. Knidosit yaitu sel peledak yang dipakai untuk pertahanan dari pemangsa dan menangkap mangsa. Setelah kontak, benang ibarat panah yang mengandung neurotoksin dikeluarkan.


Sistem saraf Hydra yaitu jaringan saraf sederhana. Hewan-hewan dari genus ini mempunyai sel-sel saraf peka sentuhan dan fotoreseptor yang terletak di dinding badan dan tentakel. Hydra tidak mempunyai organ khusus untuk pernapasan dan ekskresi, mereka terjadi melalui difusi melalui seluruh permukaan tubuh. Hydra yaitu binatang sesil, tetapi sanggup bergerak dengan:



  • menempelkan verbal dan tentakelnya ke substrat, merelokasi dan menempelkan kaki,

  • gerakan amoeboid dari dasar,

  • merobek media dan mengambang.


Hydra mereproduksi baik secara generatif maupun vegetatif, tergantung pada ketersediaan makanan. Ketika kuliner tersedia, Hydra bereproduksi secara vegetatif, oleh tunas yang tumbuh menjadi individu baru. Ketika mereka dewasa, mereka melepaskan diri dari induknya. Dalam kondisi kuliner langka reproduksi generatif terjadi.


Hydra yaitu predator, makan terutama pada invertebrata air ibarat Daphnia dan Cyclops.



Sumber https://infoana.comm