Monday, April 3, 2017

√ Peninggalan Kerajaan Aceh


Peninggalan Kerajaan Aceh – Kerajaan Aceh merupakan kerajaan yang ada di Pulau Sumatera, tepatnya terletak di Provinsi Aceh.





Dahulu, sebelum kerajaan ini berdiri, Kerajaan Samudra Pasai sudah lebih dulu berdiri di tanah yang dijuluki sebagai Serambi Mekkah ini.





Seperti dengan kerajaan yang lain, Kerajaan Aceh pun meninggalkan beberapa bangunan serta benda – benda bersejarah yang sanggup kita saksikan sampai kini.





Berikut ringkasan dari SantinoRice.com perihal Peninggalan Bersejarah Kerajaan Aceh.






1. Masjid Raya Baiturrahman





 merupakan kerajaan yang ada di Pulau Sumatera √ Peninggalan Kerajaan Aceh
Masjid Raya Baiturrahman




Peninggalan yang pertama yaitu ada Masjid Raya Baiturrahman. Masjid ini dibangun pada pemerintahan Sultan Iskandar Muda sekitar tahun 1612.





Ketika aksi militer Belanda yang ke-2, Masjid Raya sempat dibakar. Akan tetapi, sekitar 4 tahun sehabis peristiwa pembakaran itu, pemerintah Belanda membangunnya kembali.





Dikarenakan rakyat Aceh yang sangat murka atas peristiwa itu, bersiap berjuang menjadi Syahid.





Masjid yang terletak dipusat Kota Banda Aceh ini, menjadi pelindung bagi sebagian masyarakat ketika peristiwa Tsunami tahun 2004 lalu.





Padahal sebagian besar rumah atau bangunan disekitar masjid, luluh lantah diterjang Tsunami dahsyat itu.





2. Taman Sari Gunongan





 merupakan kerajaan yang ada di Pulau Sumatera √ Peninggalan Kerajaan Aceh
Taman Sari Gunongan




Selanjutnya ada Taman Sari Gunongan, yang menjadi daerah peninggalan bersejarah di Kerajaan Aceh berikutnya.





Setelah keraton dalam tidak terselamatkan oleh penyerangan dari pasukan Belanda yang menyerbu area kerajaan.





Taman ini juga dibangun ketika kekuasaan dipegang oleh Sultan Iskandar Muda yang menjabat semenjak 1607 sampai 1636.





Ketika itu, Sultan Iskandar Muda jatuh hati pada Puteri Boyongan dari Kerajaan Pahang. Puteri tersebut mempunyai paras yang anggun serta mempunyai watak yang sungguh mulia.





Karena cintanya tersebut, Sultan Iskandar Muda menyanggupi syarat yang diberikan oleh Puteri Boyongan untuk membangun taman sari yang anggun disertai dengan Gunongan.





3. Masjid Tua Indrapuri





 merupakan kerajaan yang ada di Pulau Sumatera √ Peninggalan Kerajaan Aceh
Masjid Tua Indrapuri




Merupakan bangunan renta yang berbentuk layaknya segiempat sama sisi.





Awalnya masjid ini merupakan sebuah benteng serta candi dari Kerajaan Hindu. Namun ketika ini telah beralih fungsi sebagai daerah ibadah bagi agama Islam.





Ketika itu, efek anutan Islam di Aceh mulai mengalami perkembangan. Dan Perlahan – lahan masyarakat sudah sanggup mengenal Islam.





Namun semenjak kepemimpinan Sultan Iskandar Muda tahun 1607 sampai 1637, bangunan ini dialihfungsikan sebagai Masjid.





4. Pinto Khop





 merupakan kerajaan yang ada di Pulau Sumatera √ Peninggalan Kerajaan Aceh
Pinto Khop




Bangunan ini berada di Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman. Tempat ini merupakan sejarah Aceh ketika dibangun oleh Sultan Iskandar Muda.





Selain itu, Pinto ini sendiri merupakan penghubung antara istana kerajaan dengan taman Puteri Pahang. Layaknya sebuah pintu gerbang yang berbentuk ibarat kubah.





Ternyata Pinto ini juga, menjadi daerah beristirahatnya Puteri Pahang jikalau telah selesai berenang. Karena disini juga terdapat kolam yang digunakan oleh Puteri Pahang untuk mandi bunga.





Jaraknya pun tidak terlampau jauh dari Taman Sari Gunongan. Nah, ditempat inilah para dayang membersihkan rambut Puteri Pahang ketika selesai berenang..





Baca Juga : Peninggalan Kerajaan Demak





5. Meriam Kerajaan Aceh





 merupakan kerajaan yang ada di Pulau Sumatera √ Peninggalan Kerajaan Aceh
Meriam Kerajaan Aceh




Ketika pemerintahan dijabat oleh Sultan Selim II dari Kerajaan Utsmaniyaah, Turki, dikirimkan beberapa orang yang hebat dalam menciptakan serta merakit senjata ke Aceh.





Sehingga menciptakan Aceh berusaha mempelajari keahlian tersebut biar sanggup menciptakan senjata sendiri.





Salah satu senjata yang telah diciptakan oleh Aceh, yakni Meriam. Meriam ini terbuat dari materi kuningan.





Tentunya, meriam ini dibentuk tak lain untuk mempertahankan kerajaan dari serangan penjajah Portugis.





6. Benteng Indra Patra





 merupakan kerajaan yang ada di Pulau Sumatera √ Peninggalan Kerajaan Aceh
Benteng Indra Patra




Pada masa kejayaan Sultan Iskandar Muda, benteng ini masih digunakan sebagai bentuk pertahanan melawan penjajah.





Kemudian, Sultan Iskandar Muda memberi mandat kepada Laksamana Malahayati untuk memimpin pasukan di area pertahanan ini. Laksamana Malahayati, ialah seorang perempuan pertama yang menjadi Laksamana ketika jaman itu.





Awal didirikannya benteng ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Lamuri, yakni sebuah Kerajaan Hindu pertama yang ada di Aceh.





Walau akhirnya, Kerajaan Islam mendominasi keseluruh pelosok Aceh, benteng ini tidak dihancurkan.





Karena sultan serta ratu kerajaan, tidak ingin menghancurkan jejak peninggalan bersejarah nenek moyang mereka.





7. Hikayat Perang Sabi





 merupakan kerajaan yang ada di Pulau Sumatera √ Peninggalan Kerajaan Aceh
Hikayat Perang Sabi




Merupakan sebuah karya sastra Aceh dalam bentuk Hikayat. Adapun isinya berafiliasi dengan Jihad.





Karya sastra ini, ditulis oleh ulama – ulama yang berisikan perihal nasehat, permintaan serta seruan untuk ikut andil ke medan Jihad.





Tentunya yang diperjuangkan ialah ditegakkannya Agama Allah untuk melawan serangan dari kaum kafir dikala itu.





Alhasil, Hikayat ini menjadi motivasi tersendiri bagi rakyat Aceh dahulu untuk mengusir penjajah dari tanah mereka.





Baca Juga : Peninggalan Kerajaan Singasari





8. Makam Sultan Iskandar Muda





 merupakan kerajaan yang ada di Pulau Sumatera √ Peninggalan Kerajaan Aceh
Makam Sultan Iskandar Muda




Peninggalan bersejarah selanjutnya merupakan daerah persinggahan terakhir dari Sultan Kerajaan Aceh yang paling tersohor, yakni Sultan Iskandar Muda.





Adapun letak dari makam ini ialah di bersahabat Krueng Daroy, bersebelahan dengan Museum Aceh.





Selain itu, terdapat juga goresan dan pahatan kaligrafi di kerikil nisannya yang sangat indah.





Tentunya mengakibatkan makam ini bernuansa Islami dan menjadi bukti masuknya Agama Islam di Aceh.





9. Uang Emas





 merupakan kerajaan yang ada di Pulau Sumatera √ Peninggalan Kerajaan Aceh
Uang Emas




Selanjutnya peninggalan yang terakhir, ditemukannya beberapa uang emas di Aceh.





Dahulunya, Aceh merupakan jalur pelayaran dan perdagangan yang paling strategis. Berbagai pedagang dari penjuru dunia tiba kemari untuk memasarkan dagangannya.





Tentunya, menciptakan Aceh mengeluarkan mata uangnya sendiri, untuk proses jual beli tersebut.





Adapun uang ini, terbuat dari 70% emas murni serta dicetak dengan nama – nama sultan yang pernah memerintah di Kerajaan Aceh.





Koin emas ini, masih banyak ditemukan di wilayah Aceh dan sekitarnya. Namun tak banyak yang ingin tau dan memburu layaknya mencari harta karun ini.





Terlepas dari itu semua, uang emas ini pun menjadi bukti kejayaan Kerajaan Aceh dikala itu.





Itulah beberapa benda atau daerah dari Peninggalan Bersejarah Kerajaan Aceh yang sanggup kita saksikan sampai kini. Semoga sanggup menambah wawasan kalian perihal peninggalan – peninggalan bersejarah di kerajaan yang ada di Indonesia.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com