Monday, April 10, 2017

√ Kerajaan Mataram Kuno


Kerajaan Mataram Kuno – Pernah berfoto di Candi Borobudur?? Atau Candi Prambanan? Atau Candi – Candi di sekitaran Jawa Tengah dan Jawa Timur?? Jika iya, ternyata Candi – Candi yang SantinoRice.com sebutkan diatas, yaitu peninggalan bersejarah dari Kerajaan Mataram Kuno ini.





Untuk membahas lebih jauh lagi, simak ya artikel yang sudah penulis siapkan berikut.






Awal Mula Kerajaan Mataram Kuno





 Candi di sekitaran Jawa Tengah dan Jawa Timur √ Kerajaan Mataram Kuno




Kerajaan ini yang awal berdirinya pada masa ke-8 di Jawa Tengah ini, dikenal juga dengan nama Kerajaan Medang.





Pada masa ke-10, Raja Mataram Kuno, yakni Mpu Sindok, memindahkan sentra pemerintahan, ke wilayah Jawa Timur. Pemindahan kerajaan itu, disebabkan oleh letusan Gunung Merapi kala itu.





Menurut sejarah, daerah gres di Jawa Timur itu berjulukan Watugaluh. Watugaluh terletak di tepian sungai Brantas, yang dikala ini kita kenal sebagai Kabupaten Jombang, Jawa Timur.





Dalam pengucapan sehari – hari rakyatnya, Kerajaan ini lebih dikenal dengan Kerajaan Medang, dibandingkan dengan Kerajaan Mataram Kuno.





Namun, dari sebagian rakyat kerajaan, masih menyebutnya dengan Kerajaan Mataram Kuno.





Baca Juga : Kerajaan Demak





Pusat Pemerintahan





Yogyakarta dahulu disebut dengan Bhumi Mataram, yakni sebagai daerah Kerajaan Medang berdiri. Bhumi Mataram sendiri, tertulis di Prasasti Anjuk Ladang dan Prasasti Minto.





Menurut banyak sekali prasasti yang telah ditemukan, Kerajaan ini sering kali berpindah lokasi kekuasaan, antara lain :





  1. Zaman Sanjaya, Medang i Bhumi Mataram.
  2. Zaman Rakai Pikatan, Medang i Mamrati.
  3. Zaman Dyah Balitung, Medang i Poh Pitu.
  4. Zaman Dyah Wawa, Medang i Bhumi Mataram.
  5. Zaman Mpu Sindok, Medang i Tamwlang dan Medang i Watugaluh.
  6. Zaman Dharmawangsa Teguh Medang i Wwatan.




Raja Yang Pernah Memerintah





Sejak dibangunnya Kerajaan Mataram Kuno atau Medang oleh Sanjaya, kerajaan ini pernah dipimpin oleh 16 orang raja, termasuk dikala kekuasaannya berpindah ke wilayah Jawa Timur.





  1. Sanjaya, pendiri Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Medang.
  2. Wangsa Syailendra atau Rakai Panangkaran.
  3. Dharanindra atau Rakai Panunggalan.
  4. Samaragrawira atau Rakai Warak.
  5. Samaratungga atau Rakai Garung.
  6. Awal kebangkitan Wangsa Sanjaya Rakai Pikatan ke-6 suami  dari Pramodawardhani.
  7. Dyah Lokapala atau Rakai Kayuwangi.
  8. Rakai Watuhumalang.
  9. Rakai Watukura Dyah Balitung.
  10. Mpu Daksa.
  11. Rakai Layang Dyah Tulodong.
  12. Rakai Sumba Dyah Wawa.
  13. Mpu Sindok, awal pindah di Jawa Timur.
  14. Sri Lokapala suami  dari Sri Isanatunggawijaya.
  15. Makuthawangsawardhana.
  16. Dharmawangsa Teguh.




Peristiwa Mahapralaya





Berdasarkan Prasasti Pucangan, Peristiwa Mahapralaya merupakan bencana hancurnya Kerajaan Medang dikala di Jawa Timur. Tahun terjadinya tersebut, tidak diketahui lantaran goresan pena di prasasti tidak jelas.





Menurut sebagian sejarawan, kehancuran Kerajaan Medang ini sekitar tahun 1006M dan sebagiannya yang lain menyebut di tahun 1016M.





Runtuhnya Kerajaan Medang





Raja terakhir Kerajaan Medang merupakan cicit dari Mpu Sindok, berjulukan Dharmawangsa Teguh. Sejak dinobatkan sebagai Raja Kerajaan Medang tahun 991M, Dharmawangsa bersama pasukannya telah berkali – kali menyerang Kerajaan Sriwijaya.





Yang menciptakan semakin panasnya persaingan kerajaan di tanah Jawa dan tanah Sumatera.





Di tahun 1006M atau 1016M, Dharmawangsa mengadakan pesta ijab kabul puterinya di Wwatan.





Karena ijab kabul itu, Kerajaan Medang diserang oleh Aji Wurawari dari Kerajaan Lwaram dan terbunuhnya Dhamawangsa. Aji Wurawari merupakan sekutu dari Kerajaan Sriwijaya.





Tiga tahun sehabis terbunuhnya Dharmawangsa oleh Aji Wurawari, Kerajaan Medang kembali dibangun. Orang yang mendirikan kembali Kerajaan Medang yang sudah hancur itu, berjulukan Airlangga.





Airlangga sendiri mengaku, bahwa ibunya merupakan keturunan Mpu Sindok. Kerajaan gres itu lantas dinamakan Kerajaan Kahuripan.





Peninggalan Kerajaan Medang





Peninggalan dari Kerajaan Medang berupa prasasti – prasasti yang banyak ditemukan di wilayah Jawa Tengah maupun di Jawa Timur.





Kerajaan ini juga banyak membangun candi – candi, baik bercorak Hindu ataupun bercorak Budha. Selain itu, inovasi artifak emas di Wonoboyo, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 1990, telah mengatakan betapa kaya dan berseni budayanya Kerajaan ini.





Candi – Candi yang populer hingga saaat ini, antara lain :





  • Candi Kalasan
  • Candi Plaosan
  • Candi Prambanan
  • Candi Sewu
  • Candi Mendut
  • Candi Pawon
  • Candi Sambisari
  • Candi Sari
  • Candi Kedulan
  • Candi Morangan
  • Candi Ijo
  • Candi Barong
  • Candi Sojiwan
  • Candi Borobudur




Dari sekian banyak candi yang dibangun pada masa Kerajaan Medang, yang paling populer yaitu Candi Borobudur.





Terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, merupakan candi yang bercorak anutan Budha. Candi yang berbentuk Stupa ini, merupakan kuil Budha yang terbesar didunia.





 Candi di sekitaran Jawa Tengah dan Jawa Timur √ Kerajaan Mataram Kuno
Candi Borobudur




Candi ini dibangun dikala pemerintahaan Sailendrawangsa ini, telah dipilih UNESCO sebagai situs peninggalan bersejarah.





Candi Borobudur merupakan salah satu dari 7 Keajaiban Dunia. Kemegahan dari Candi ini, masih dapat kita rasakan hingga sekarang.





Bagaimana gaes?? Sudah mengerti perihal Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Medang ini?? Atau kalian sudah pernah berlibur ke Yogyakarta dan mampir ke Candi Borobudur ini?? Pasti kagum dengan peninggalan bersejarah yang satu ini bukan??





Sekian dulu isu yang dapat penulis berikan perihal bahan makalah kerajaan medang kamulang (mataram kuno), agar menambah wawasan kalian perihal kerajaan – kerajaan di Indonesia ini ya.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com