Kalimat pasif dipakai untuk menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh pelaku dijelaskan dari sudut pandang orang/benda/hal yang mendapatkan atau mengalami perbuatan tersebut secara pasif. Kata Kerja yang dipakai dalam kalimat pasif mengalami perubahan bentuk. Pembentukan kata kerja dan penggunaan kalimat pasif sebagai berikut di bawah.
1. Cara Membuat Kata Kerja Pasif
Kata kerja pasif sanggup dibentuk dari bentuk Nai, dan dikonjugasi sebagai kata kerja kelompok 2 menyerupai “taberu [-eru]”.
Akhiran “nai” dari bentuk nai diubah menjadi “reru”.
Contoh
suwaru → suwara-nai → suwara-reru
kiku → kika-nai → kika-reru
yomu → yoma-nai → yoma-reru
Akhiran “nai” dari bentuk nai diubah menjadi “rareru”.
Contoh
miru → mi-nai → mi-rareru
taberu → tabe-nai → tabe-rareru
Kata Kerja Lain (“kuru” dan “suru”)
kuru: Akhiran “nai” dari bentuk nai diubah menjadi “rareru”.
suru: Irregular
kuru → ko-nai → ko-rareru
suru → shi-nai → sareru (irregular)
Konjugasi (Perubahan Kata Kerja Pasif)
Cara konjugasi kata kerja pasif sama dengan cara konjugasi kata kerja kelompok 2 menyerupai “taberu [eru]”
Taberu (kelompok 2)
B.Kamus → B.Masu → B.Nai → B.Te
tabe-ru → tabe-masu → tabe-nai → tabe-te
KK Pasif Kelompok 1
B.Kamus → B.Masu → B.Nai → B.Te
kika-re-ru → kika-re-masu → kika-re-nai → kika-re-te
KK Pasif Kelompok 2
B.Kamus → B.Masu → B.Nai → B.Te
mi-rare-ru → mi-rare-masu → mi-rare-nai → mi-rare-te
KK Pasif irregular
B.Kamus → B.Masu → B.Nai → B.Te
ko-rare-ru → ko-rare-masu → ko-rare-nai → ko-rare-te
sare-ru → sare-masu → sare-nai → sare-te
2. Kalimat kata Kerja Pasif
Pola Kalimat
KB1 は KB2 に KK (Bentuk Pasif)
KB1 wa KB2 ni KK (Bentuk Pasif)
KB1 di-KK oleh KB2
Penjelasan
Pola kalimat ini dipakai untuk menyatakan bahwa KB1 (orang/benda/hal) di-KK oleh KB2 (pelaku) dari sudut pandang KB1 yang mendapatkan atau mengalami perbuatan dari pelaku secara pasif. Pada dasarnya, pelaku ditunjukkan dengan partikel “ni”.
Contoh Kalimat
Aktif
先生は 私を しかりました。
Sensee wa watashi o shikari-mashita.
Guru memarahi saya.
↓
Pasif
私は 先生に しかられました。
Watashi wa sensee ni shikara-re-mashita.
Saya dimarahi oleh guru.
Aktif
トラは ウサギを 食べました。
Tora wa usagi o tabe-mashita.
Harimau makan kelinci.
↓
Pasif
ウサギは トラに 食べられました。
Usagi wa tora ni tabe-rare-mashita.
Kelinci dimakan oleh harimau.
Aktif
彼らは あの人の訪問を 祝福しました。
Karera wa ano hito no hoomon o shukufuku shi-mashita.
Mereka merestui kedatangan orang itu.
↓
Pasif
あの人の訪問は 彼らに 祝福されました。
Ano hito no hoomon wa karera ni shukufuku sare-mashita.
Kedatangan orang itu direstui mereka.
shikari-mashita: → shikaru(memarahi)
tora: harimau
usagi: kelinci
hoomon: kedatangan, kunjungan
shukufuku shi-mashita: → shukufuku suru(merestui)
1. Ubahlah empat belas kata kerja berikut ke bentuk pasif.
Contoh
warau → warawa-reru
1) kau, 2) suwaru, 3) uru, 4) noru, 5) matsu, 6) kiku, 7) hanasu, 8) asobu, 9) yomu, 10) kagu, 11) miru, 12) taberu, 13) kuru, 14) suru
2. Ubahlah kata kerja berikut ke empat bentuk sesuai dengan konjugasi kata kerja pasif.
Contoh
warau → warawa-reru, warawa-re-masu, warawa-re-nai, warawa-rete
1) kau, 2) suwaru, 3) uru, 4) noru, 5) matsu, 6) kiku, 7) hanasu, 8) asobu, 9) yomu, 10) kagu, 11) miru, 12) taberu, 13) kuru, 14) suru
3. Ubahlah kalimat aktif ke pasif menyerupai contoh.
Contoh
Yasai o uri-masu → Yasai ga u-re-masu.
1) Kuruma o uri-masu.
2) Semento o tsukai-masu. *semento: semen
3) Ie o kowashi-masu.
4) Nimotsu o okuri-masu.
5) Watashi o okori-masu.
6) Watashi o mi-masu.
7) Dewi san no uta o kiki-masu.
8) Hon o yomi-masu.
9) Nihon-go de tegami o kaki-masu.
10) Indonesia de baiku o tsukuri-masu.
11) Kaban o tsukuri-masen.
12) Ie o uri-masen deshita.
4. Ubahlah kalimat aktif ke pasif menyerupai contoh.
Contoh
Haha wa yasai o uri-masu → Yasai wa haha ni u-rare-masu.
1) Sensee wa seeto o oshie-masu.
2) Yamaha wa baiku o seesan shi-masu.
3) Same wa sakana o tabe-masu. *same: hiu, sakana: ikan
4) mina ga watashi o warai-masu.
5) Kare wa watashi o naguri-masu.
Sumber https://wkwkjapan.com