Friday, November 10, 2017

√ K.Keterangan: Moo 「もう」

Pola kalimat ini dipakai untuk menyatakan  √ K.Keterangan: Moo 「もう」


PenjelasanKosakataLatihan


 


Pola Kalimat


 もう KK (Bentuk Lampau) 
 Moo KK (Bentuk Lampau) 
 Sudah KK 


 


Struktur kalimat


Pola kalimat ini dipakai untuk menyatakan  √ K.Keterangan: Moo 「もう」


Pola kalimat ini dipakai untuk menyatakan  √ K.Keterangan: Moo 「もう」


 


Penjelasan


Pola kalimat ini dipakai untuk menyatakan “sudah melaksanakan KK”.


 


Contoh Kalimat


もうました
Moo tabe-mashita.
Sudah makan.


 


もうました
Moo, iki-mashita.
Sudah pergi.


 


A: もうあさごはんをましたか。
Moo asa-gohan o tabe-mashita ka.
Sudahkah makan sarapan?


B: はい、べました。/ いいえ、まだです。
Hai, tabe-mashita. / Iie mada desu.
Ya, sudah makan. / Belum. Belum makan.


 


A: もう病院びょういんましたか。
Moo byooin ni iki-mashita ka?
Sudah pergi ke rumah sakit?


B: はい、きました。 / いいえ、まだです。
Hai, iki-mashita. / Iie, mada desu.
Ya, sudah pergi. Belum. Belum pergi.


 


* Iie, mada desu
Ungkapan ini dipakai sebagai balasan negatif dari pertanyaan “moo + KK? (Apakah sudah KK)”. Artinya “belum”.


 


 


Fungsi K.Keterangan: Apa bedannya, “tabe-mashita” dan “moo tabe-mashita” ?


 


べました。
Tabe-mashita.
Makan (pada masa lampau).


もうべました。
Moo tabe-mashita.
Sudah makan (pada masa lampau).


 


Pada dasarnya, “KK + mashita (bentuk halus)” atau “KK + ta (bentuk biasa)” dalam bahasa Jepang menjelaskan kala, dan mengatakan KK tersebut dilakukan pada masa lampau. Sedangkan, “telah” atau “sudah” dalam bahasa Indonesia merupakan kata sifat, dan mengatakan makna ibarat penyelesaian, kejadian, dan kesediaan.


Nah, pada ketika ingin menyatakan “sudah KK” secara tegas dengan memakai bahasa Jepang, sayangnya, kata kerja dalam bahasa Jepang sendiri tidak sanggup menjelaskan keadaan “sudah” secara tegas dengan cara perubahan bentuk kata kerja saja.


Di sinilah, peranan atau dukungan dari “kata keterangan” muncul. Pada dasarnya, fungsi kata keterangan yaitu untuk menandakan dan mendekorasi “kata kerja” (atau, kata sifat dan kata keterangan juga). Lalu, kata keterangan “moo” mengatakan penyelesaian untuk menjelaskan keadaan kata kerja.


Oleh alasannya itu, “moo + tabe-mashita” yang terbentuk dari “sudah tamat (moo)” dan “makan pada masa lampau (tabe-mashita)” sempurna dipakai untuk menyatakan “sudah makan”.  🙂 


 




 


tabe-mashita: → taberu(makan) + mashita
iki-mashita: → iku(pergi) + mashita
asa-gohan: sarapan
byooin: rumah sakit


 




 


1. Buatlah kalimat tanya (bentuk moo + KK lampau + ka) dan balasan dengan memakai kata-kata berikut sesuai contoh.


Contoh
Chooshoku, tabe-masu (8 ji)
A: Moo chooshoku o tabe-mashita ka?
B: Iie, mada desu. 8 ji ni tabe-masu.


 


1) chuushoku, tabe-masu (12 ji)
2) shinbun, yomi-masu (10 ji)
3) AADC2, mi-masu (Nichi-yoobi)
4) Naruto, mi-masu (raishuu)
5) byooin, iki-masu (shuumatsu)
6) kekkon shi-masu (rainen)
7) baiku, kai-masu (10 gatsu)
8) shakkin, harai-masu (kyoo) * shakkin = utang, harai-masu = bayar
9) koohii, nomi-masu (ato de) * ato de = nanti
10) Tokyo Disney Land, iki-masu (raigetsu)


 



 



Sumber https://wkwkjapan.com