Tuesday, November 14, 2017

√ Partikel O Sebagai Penanda Objek Struktur Kalimat Sop

 urutan kata dalam rujukan kalimatnya yaitu  √ Partikel O sebagai Penanda Objek  Struktur kalimat SOP


PenjelasanKosakataLatihan


 


Pola Kalimat


 Objek を KK(transitif) 
 Objek o KK(transitif) 
 KK objek 


 


Struktur kalimat


 urutan kata dalam rujukan kalimatnya yaitu  √ Partikel O sebagai Penanda Objek  Struktur kalimat SOP


 urutan kata dalam rujukan kalimatnya yaitu  √ Partikel O sebagai Penanda Objek  Struktur kalimat SOP


 


Penjelasan


Kali ini kita akan membahas partikel “o” dan rujukan kalimat SOP (OP). 


 


★SPO dalam Bhs Indonesia


Saya makan bakso.  🙂 


Jika ingin menyatakan “saya makan bakso” dalam bahasa Indonesia, urutan kata dalam rujukan kalimatnya yaitu “S(Subjek: saya) + P(Predikat: makan) + O(Objek: bakso)”.


 


★SOP dalam Bhs Jepang


わたしはバッソたべます。  🙂 
Watashi wa bakso o tabe-masu.
Saya makan bakso.


Sedangkan, kalau ingin menyatakan “saya makan bakso” dalam bahasa Jepang, urutan kata dalam rujukan kalimatnya menjadi “S(Subjek: watashi) + O(Objek: bakso) + P(Predikat: tabe-masu)”, dan objek dalam bahasa Jepang harus ditunjukkan oleh partikel “o”.


Partikel “o” dipakai untuk menunjukkan objek, dan diletakkan di belakang kata objek tersebut. Partikel ini disebut sebagai penanda objek (object marker) . * Partikel “o” harus ditulis pada hiragana (bukan お), dan bacaannya tetap “o” (bukan “wo”)  🙂 


 


★TIPS


バッソたべます。
Bakso o tabe-masu. (Objek + Predikat)
(Saya) makan bakso.


Kalimat kata kerja dalam bhs Jepang tidak harus dan tidak selalu memakai subjek menyerupai bahasa Inggris (bhs Inggris kan wajib pake subjek: “I eat bakso”, dan tidak dapat “eat bakso (jadinya bentuk perintah)”). Dalam percakapan sehari-hari, rujukan kalimat OP (Objek + Predikat) lebih sering dipakai daripada SOP(Subjek + Objek + Predikat). Bahasa Jepang cenderung menghindari pengulangan kata yang sama dalam satu kalimat, paragraf, atau pembicaraan kalau konteksnya dipahami oleh kedua pihak yaitu, pembicara dan lawan bicara.  🙂 


 


 


Contoh “KB o tabe-masu (makan)”


 urutan kata dalam rujukan kalimatnya yaitu  √ Partikel O sebagai Penanda Objek  Struktur kalimat SOP


 


Contoh “KB o kiki-masu (mendengarkan)”


 urutan kata dalam rujukan kalimatnya yaitu  √ Partikel O sebagai Penanda Objek  Struktur kalimat SOP


 


 


Contoh Kalimat


バッソべます。
Bakso o tabe-masu.
Makan bakso.


 


日本料理にほんりょうりべます。
Nihon-ryoori o tabe-masu.
Makan kuliner Jepang.


 


みずみます。
Mizu o nomi-masu.
Minum air.


 


紅茶こうちゃみます。
Koocha o nomi-masu.
Minum teh.


 


音楽おんがくきます。
Ongaku o kiki-masu.
Mendengarkan musik.


 


とりこえきます。
Tori no koe o kiki-masu.
Mendengar bunyi burung.


 


A: 今晩こんばんなにべますか。
Konban nani o tabe-masu ka.
Anda makan apa malam ini?


B: パダン料理りょうりべます。
Padang ryoori o tabe-masu.
Saya akan makan nasi Padang.


 


A: カフェで、なにみますか。
Kafe de nani o nomi-masu ka.
Anda minum apa di kafe?


B: コーヒーみます。
Koohii o nomi masu.
Saya minum kopi.


 


A: いえで、なにきますか。
Ie de, Nani o kiki-masu ka.
Anda mendengarkan apa di rumah?


ロックきます。
B: Rokku o kiki-masu.
Saya mendengarkan musik rock.


 


だれ招待しょうたいしますか。
Dare o shootai shi-masu ka.
Anda mengundang siapa?


デウィさん招待しょうたいします。
Dewi-san o shootai shi-masu.
Saya mengundang Dewi.


 


 


selanjutnya, bagaimana caranya untuk menanyakan objek dalam rujukan kalimat SOP. Kuy  🙂 


Kalimat Tanya: “Nani o” dalam rujukan kalimat SOP


 


 




 


tabe-masu: taberu(makan)
konban: malam ini
ryoori: masakan
mizu: air
koocha: teh
ongaku: musik
tori: burung
koe: suara
nani: apa
nomi-masu: nomu(minum)
ie: rumah
kiki-masu: kiku(mendengar)
rokku(rock): musik rock
dare: siapa
shootai shi-masu: shootai suru(mengundang)


 




 


 urutan kata dalam rujukan kalimatnya yaitu  √ Partikel O sebagai Penanda Objek  Struktur kalimat SOP


 


 


 



Sumber https://wkwkjapan.com