Sunday, February 4, 2018

√ Latar Belakang Peradaban Romawi

Assalammualaikum, Selamat tiba di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran Sejarah yaitu Tentang “Peradaban Romawi“. Berikut dibawah ini penjelasannya:


 Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran  √ Latar Belakang Peradaban Romawi



Latar Belakang Peradaban Romawi


Romawi yaitu sebuah kota yang selalu disandingkan dengan Yunani, yang mempunyai korelasi erat antara kedua kota ini. Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat dikota Roma masa kini. Peradaban Romawi dikembangkan suku Latia yang menetap di lembah sungai Tiber. Suku Latia menamakan tempat  tinggal mereka ‘Latium’.


Latium merupakan daerah lembah pegunungan yang tanahnya baik untuk pertranian. Penduduk latium kemudian disebut bangsa Latin. Pada mulanya, didaerah Latium inilah bangsa latin hidup dan berkembang serta menghasilkan peradaban yang tinggi  nilainya.


Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak dimuara sungai Tiber. Waktu berdirinya kota Roma yang terletak dilembah sungai Tiber tidak diketahui secara pasti. Legenda menyebut bahwa Roma didirika oleh dua bersaudara keturunan Aenas dari Yunani, Remus dan Romulus pada tahun 750 SM.


Romus dan Romulus ini anak Rhea Silva, turunan Aenas-seorang satria Troya juga sanggup melarikan diri waktu Troya dikalahkan dan dibakar oleh bangsa Yunani. Orang-orang Romawi mempunyai akidah terhadap dewa-dewa di Romawi berbeda dengan di Yunani.


Sebelum itu, sekitar tahun 492 SM, daerah Latium sebagai tempat berdirinya kota Roma dikuasai oleh kerajaan Etruskia, yang terletak disebelah utara hingga pada tahun 500 SM. Pada tahun 500 SM, bangsa Latium memberontak  terhadap  kerajaan  Etruskia  dan  berhasil memerdekakan diri.




Letak Geografis Romawi


Di daerah Romawi, yaitu didaerah semenanjung Apenina (Italia). Daerah Italia terdiri atas daerah pegunungan dan daratan rendah. Masyarakat yang hidup didaerah pegunungan dan daratan rendan mempunyai mata pencaharian bidang pertanian,hasil bumi bangsa Romawi terdiri atas gandum, jagung, padi, sayur-sayuran, dan anggur.


Untuk daerah padang rumput digunakan untuk peternakan. Pegunungan Apenina menghasilkan materi mineral yaitu, Biji besi, tembaga, emas, dan kerikil pualam. Semenanjung Apenina hanya memiliki  lebar 125 Mil dengan garis pantai sepanjang 2000 Mil.


Romawi terletak di semenanjung Alpenina (sekarang Italia). Batas-batasnya adalah:



  1. Di utara yaitu pegunungan Alpen,

  2. Di timur yaitu Laut Adriatik dan Laut Ionia,

  3. Di selatan yaitu bahari sicilia,

  4. Dan di barat yaitu Laut Tirenia serta bahari Liguri.


Dari segi geografis, Romawi merupakan daerah yang taktik dikawasan bahari tengah, yang memungkinkan lahirnya perdagangan didaerah ini, dikala akan berdagang  mereka memakai peta yang digambar digulungan kertas. Lembah pegunungan Apenina merupakan lahan subur dan cocok dijadikan sebagai lahan pertanian.


Oleh alasannya yaitu itu,bangsa Romawi hidup dari bercocok tanam  yang menghasilkan jagung,gandum,sayur-sayuran,padi,anggur dan lain-lain. Di pegunungan Alpenina juga di temukan banyak sekali tambang mineral. Karena letak Romawi yang dikelilingi Lautan dan gunung juga menghindari serbuan dari bangsa lain. Menurut mitos, romawi kuno didirikan oleh dua saudara keturunan Aenas dari Yunani yaitu, Remus dan Romulus pada kurun 8 SM ditepi sungai Tiber.


Prbedaan romawi kuno banyak menerima dampak dari Yunani kuno baik dalam bidang seni, sastra, filsafat, maupun budaya. Seperti tradisi Etruscan yang mirip alfabet yang dipelajari dari peradaban Yunani, kemudian bangsa Roma mengembangkannya menjadi alfabet yang dikenal sekarang.




Sistem Pemerintahan Romawi


Secara garis besar sejarah Romawi kuno dibagi menjadi tiga, yaitu:



  1. Zaman kerajaan (750-510 SM) yaitu zaman ketika seorang raja didampingi oleh senate (wakil dari para suku  disekitar Roma)

  2. Zaman Repoblik  (510-31 SM) yaitu zaman ketika Roma tumbuh dari Negara kota kecil menjadi Repoblik yang luas.


Sistim pemerintahannya yaitu:



  • Kepala pemerintahan dipegang dua orang konsul dan didampingi senat.

  • Senat berkedudukan sebagai tubuh penasehat.

  • Dewan rakyat atau Comite Curiata

  • Pontifex Maximus, yaitu kepala agama

  • Tribuni Plebis, yaitu dewan daerah.


Zaman kekaisaran (31 SM-476 M) yaitu zaman berkuasanya Monarik pada awalnya, Romawi dipimpin oleh raja yang dibantu oleh senat. Ketika Repoblik Romawi pertama kali didirikan yang terdiri pada 500 SM, raja diganti oleh dua orang yang disebut konsul, sedangkan senat tetap ada. Perempuan tidak diperbolehkan menjadi konsul. Kedua konsul memegang kendali atas pasukan, berhak menyatakan perang , menetukan jumlah pajak dan menciptakan hukum.


Suatu keputusan harus disetujui oleh kedua konsul, kalau salah seorang menyampaikan “veto” (aku toalak), maka keputusan tidak jadi dilaksanakan. Konsul dibantu oleh senat dengan dewan penasehat. Senat terdiri dari keluarga-keluarga kaya di Romawi. Perempuan tidak diperbolehkan menjadi anggota senat. Jabatan senator  (anggota senat) merupakan jabatan seumur hidup. Kebanyakan konsul pada akibatnya bergabung dengan senat, dan kebanyakan senator mempunyai ayah atau kakek yang dulunya juga menjabat di senat.


Para konsul sering melaksanakan apa yang diusulkan oleh senat. Ada juga prefek di Romawi, mereka bertugas mengurus kota, beberapa mengadili kasus, beberapa yang lainnya mengatur pasar atau pelabuhan. Selain itu, ada Tribunus yaitu orang-orang disenat yang mewakili rakyat miskin. Tribunus dipilih oleh Majelis. Tribunus berthak memveto keputusan senat yang berkenaan dengan rakyat miskin. Sementara Majelis yaitu kumpulan dari para laki-laki sampaumur dan merdeka di Romawi.


Mereka berhak memperlihatkan bunyi kalau dimintai oleh konsul, contohnya harus pergi berperang atau tidak. Majelis juga menentukan konsul, prefek, dan senator. Namun Majelis sudah diatur sedemikian rupa sehingga orang kaya bisa lebih banyak menentukan dari pada orang miskin. Baik prefek, Tribunus, atau Majelis hanya boleh diisi oleh laki-laki.


Setelah romawi menaklukkan sebagai daerah yang jauh dari kota Roma, mereka pun menerapkan sistem provinsi. Gubernur biasanya berasal dari kalangan  jendral. Menjelang tahun 50 SM, yakni masanya Julius Caesar (Memimpin di tahun 49 SM dan mati ditikam lima tahun kemudian), jendral-jendral ini mulai mengambil ahlih pemerintahan dan mengabaikan senat serta konsul.


Mereka bisa melakukannya alasannya yaitu menentukan pasukan. Augustus, pada 31 SM, yaitu salah satu jenderal ini. Dia berhasil mendirikan suatu sistem baru. Lembaga senat dan jabatan konsul tetap diteruskan namun Augustus menyebabkan dirinya mempunyai kekuasaan tertinggi sehingga Augustus bisa memveto keputusan senat yang tidak disukai.


Augustus juga memegang kendali atas pasukan sehingga beliau bisa menyingkirkan orang yang menghalangi jalannya. Sistem ini, yaitu Romawi dipimpin oleh kaisar namun senat dan konsul tetap ada,terus berjalan selama 1500 tahun hingga akibatnya Romawi runtuh yang diakibatkan oleh korup, lemah dan serangan dari perbatasan terutama Inggris utara, jerman utara, dan daerah yang akrab bahari hitam.




Sistem Kepercayaan Romawi


Ketika kerajaan Romawi berdiri, akidah masyarakat masih bersifat anisme[6].

Bangsa Romawi memuja beberapa roh seperti:



  • Vesta yaitu roh pengurus api tungku

  • Lares yaitu roh penjaga rumah tangga dan batas ladang keluarga

  • Penates yaitu roh penjaga lumbung


Peradaban Romawi juga menerima dampak besar dari peradaban Yunani termasuk akidah yang bersifat Polytheisme. Bangsa Romawi juga menyembah dewa-dewa bangsa Yunani namun namanya diubahsuaikan dengan nama-nama Romawi.


Mitologi Romawi yaitu kumpulan legenda Romawi perihal dewa-dewi Romawi yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan. Mitologi ini mempunyai persamaan dengan mitologi Yunani, terutama mengenai mitologi perihal para dewa.






  1. Hercules




Hercules yaitu tokoh dalam mitologi Romawi. Dalam mitologi Yunani beliau dikenal sebagai Herakles.






  1. Pluto




   Dalam mitologi Romawi, Pluto yaitu yang kuasa dunia bawah. Dalam mitologi Yunani beliau disebut Hades.






  1. Yupiter




   Dalam mitologi Romawi, Jupiter atau Jove yaitu raja para dewa, dan yang kuasa langit dan petir. Dalam mitologi Yunani beliau dikenal sebagai Zeus. Ia dipanggil Iuppiter (atau Diespiter) Optimus Maximus ( “Dewa Terbaik dan Terbesar”).






  1. Venus




Venus yaitu salah satu yang populer dalam sejarah mitologi Romawi. Dewi ini diasosiasikan dengan cinta dan kecantikan, identik dengan Aphrodite dan Etruscan deity Turan dari mitologi Yunani.






  1. Mars




 Dalam mitologi Romawi yaitu yang kuasa perang, putra dari Juno dan Jupiter,suami Bellona, dan kekasih Venus. Dia yaitu yang kuasa militer yang utama dan disembah oleh legiun Romawi. Dalam mitologi Yunani, Mars dikenal dengan nama Hermes.






  1. Neptunus




Neptunus (bahasa Latin: Neptūnus) yaitu yang kuasa air dan bahari pada mitologi Romawi, saudara kandung Yupiter dan Pluto. Ia serupa, tetapi tidak sama dengan yang kuasa Poseidon dari Mitologi Yunani.


Setelah lahirnya agama kristen, ditanah Judea yang merupakan wilayah kekaisaran Romawi maka agama yang gres ini mulai berkembang bahkan hingga di Roma sebagai pusat pemerintahan. Penyebaran ke arah barat dilakukan oleh Petrus dan Paulus. Penganut agama kristen semakin banyak terutama dari golongan budak (kaum tertindas).


Para kaisar Romawi kemudian memerintahkan pasukannya untuk menindas penganut agama kristen Karena fatwa agama kristen sanggup menggoyahkan sendi-sendi kekuasaan kaisar. Ajaran tersebut adalah:



  • bersifat monotheisme sedangkan agama Romawi bersifat polytheisme,

  • menolak pendewaan kaisar,

  • menolak perbudakan, dan

  • menolak wajib militer dan berperang.


Pada masa Kaisar Nero berkuasa, Ia tega membunuh ibunya sendiri, istrinya juga gurunya dan mengkremasi kota Roma serta menuduh bahwa orang kristenlah yang melaksanakan perbuatan itu sebagai alasan untuk menganiaya mereka.


Berkaitan dengan akidah itu berkembanglah bangunan pemujaan terhadap dewa-dewi mirip gedung Pantheon yaitu rumah yang kuasa bagi bangsa Romawi. Setelah agama kristen ditetapkan sebagai agama negara maka Roma kemudian menjadi pusat agama Roma Kristen dengan pemimpinnya yang disebut Paus serta dibangun gereja yang megah dikenal sebagai gereja Santo Petrus.


Dari akidah Romawi di atas terdapat nama-nama yang kuasa yang juga digunakan untuk nama-nama planet di jagat raya.



  1. Yupiter,

  2. Mars,

  3. Mercurius

  4. Venu




Peninggalan Peradaban Romawi


Berikut ini terdapat beberapa peninggalan peradaban romawi, terdiri atas:






  1. Seni Bangunan




Bangsa Romawi mempunyai keahlian yang tinggi dalam bidang seni bangunan-mereka telah menemukan sistem beton sehingga bangunan-bangunan mereka bertahan beberapa kurun dan sanggup ditemukan bekas-bekasnya sekarang. Peninggalan bangunan-bangunan Romawi itu antara lain:



  • Puluhan kuil yang bertebaran di kota Roma

  • Pantheon yaitu rumah yang kuasa bagi bangsa Romawi.

  • Limes yaitu tembok pertahanan yang panjangnya puluhan kilometer, lebar 2,5 m dan tingginya 6 m

  • Amphiteater dan Colloseum yaitu bangunan berbentuk stadion yang sanggup menampung ratusan ribu penonton. Bangunan itu berfungsi sebagai tempat untuk pertunjukan hiburan.


Masyarakat Romawi umumnya menyenangi hiburan. Pertunjukan yang diadakan di Collosium antara lain Chairot yaitu kereta perang yang ditarik oleh beberapa ekor kuda. Gladiator yaitu perkelahian antara insan dengan insan atau insan dengan hewan buas, ini terjadi pada tahun 75 M.



  • Circus Maximus untuk pertunjukan hiburan sirkus.

  • Forum Romanum yaitu gedung pemerintahan.

  • Cloaca Maxima yaitu susukan pengairan untuk menyalurkan kelebihan air hujan yang hingga kini terpelihara dengan baik.

  • Aquaduk yaitu bangunan susukan air bersih. Bangunan fisik yang dibangun oleh Romawi mempunyai multi fungsi contoh: jalan raya di atas untuk mempercepat gerakan tentara dari pusat ke daerah sedangkan di bawahnya untuk keperluan irigasi. Salah satu jalan raya yang besar lengan berkuasa yaitu Via Apia yang masih terpelihara hingga sekarang.


Menunjukkan limes Hadrianus yang dibangun sepanjang 118 km di Inggris yang di bangkit oleh Bangsa Romawi pada tahun 122-127 SM sebagai perbatasan kekaisaran Romawi dengan Inggris.


Bangsa Romawi juga menciptakan jalan raya yang dulunya merupakan jalan kampong, contohnya yang ada di Foss Way, East anglia, London ke Chester dll.






  1. Seni Sastra




Pada awalnya perkembangan karya sastra Romawi menerima dampak yang besar lengan berkuasa dari Yunani namun berangsur-angsur karya mereka menampakkan ciri khas Romawi.  Selain penulisan buku Aeneis karangan Vergelius dan karya Yulius Caesar berjudul De Bello Gallica masih banyak karya sastra yang dihasilkan oleh para pujangga Romawi kuno. Antara lain:


Horatius dengan karyanya berjudul Oda, yaitu:



  1. Livius, seorang sejarahwan yang menulis buku berjudul Magnum Opus

  2. Lucretuis, seorang filsuf dan penyair. Yang menyebarkan fatwa filsuf Yunani populer yaitu Epi Curuc karyanya berjudul Hukum Alam ditulis dalam bentuk puisi yang mengupas materi itu terdiri dari atom.

  3. Ovidius menghasilkan karya sastra berjudul Metamorphoses.

  4. Cicero yang andal pidato corator dan memperoleh gelar “Bapak Prosa Latin”.

  5. Quintilianus, seorang Orator populer dan guru retotika karya utamanya berjudul Institutio Oratorio menjadi buku pelajaran baku pidato Latin.

  6. Seneca seorang penulis dan pengacara, hasil karyanya disebut Dialog. Ia yaitu guru kaisar Nero.3. Ilmu Pengetahuan


Dalam bidang ilmu pengetahuan bangsa Romawi meneruskan pengetahuan yang telah berkembang pada jaman Yunani kuno. Diantara para ilmuwan Romawi antara lain Galen, andal dalam bidang obat-obatan, anatomi, dan fisiologi. Lucretius yang mengikuti jejak Epicurus dan beropini materi itu terdiri dari atom.


Bangsa Romawi lebih menekankan segi kepraktisan, bukan teori semata. Sumbangan bangsa Romawi di bidang kedokteran dan obat-obatan sangat besar bagi dunia sekarang. Mereka telah memakai radas kedokteran mirip pada gambar di atas. Radas kedokteran tersebut ditemukan di Pompeii, salah satu diantara 200 perkakas kedokteran untuk menyidik belahan dalam ibu yang mengandung. Radas yang disebut spekulum ini ibarat radas yang digunakan jaman sekarang.


Alat-alat bedah di atas yaitu alat-alat bedah antara lain jepitan (Tweezer). Para dokter berhasil melaksanakan operasi gondok, amandel, dan kerikil ginjal. Para dokter berhasil menolong kelahiran seorang bayi yang tidak sanggup dilahirkan secara normal yang disebut operasi caesar (disebut demikian alasannya yaitu pertama kali untuk melahirkan Yulius Caesar). Banyak istilah-istilah kedokteran kini yang memakai bahasa Latin.


Pendidikan sangat diperhatikan yang mengajarkan perihal hukum, bahasa, pengetahuan obat-obatan, berpidato, patriotisme dan pendidikan jasmani sehingga lahirlah istilah “mensana in corporesano”.


Pada Zama Romawi sudah di kenal katrol yang di gunakan sebagai alat untuk menaikkan air yang di gunakan untuk keperluan irigasi, yang memakai kombinasi 16 Roda air di akrab Aries, di daerah akrab Prancis.



  1. Pemerintahan, Militer dan Hukum


Tata pemerintahan Romawi tersusun rapi yang dijalankan dengan beberapa sendi sebagai berikut :



  • pemerintahan sentralisasi, berpusat pada kaisar.

  • pelaksanaan ketertiban dan keamanan secara ketat.

  • komunikasi antara pemerintah pusat dengan daerah terpelihara dengan baik didukung oleh sarana dan prasarana yang baik.

  • Hirarki dimulai di imperium-pretectur-dioceses-propinsi untuk mempertahankan kekuasaan atas wilayah yang sangat luas ditempuh siasat devide et impera yang kemudian banyak ditiru oleh bangsa-bangsa modern yang melaksanakan penjajahan contohnya Belanda di Indonesia.

  • Bangsa Romawi bisa mengorganisir kekuatan militernya dengan rapi. Istilah-istilah yang digunakan itu masih dikenal dalam dunia militer hingga kini contohnya legiun, devisi, kavaleri, infantri dan lain-lain. Semangat bela negara yang disebut patria protesta ditanamkan sedini mungklin terhadap warga negaranya. Istilah tersebut menjelma kata patriot yang Anda kenal di Indonesia.

  • Di bidang aturan bangsa Romawi memperlihatkan santunan yang besar dalam menegakkan keadilan. Konsep bahwa semua orang sama di depan aturan serta adanya asas praduga tak bersalah telah dikembangkan pada aturan Romawi kuno. Hukum Romawi adil dan manusiawi. Hukum Romawi berkembang melalui proses sejarah yang panjang semenjak pertengahan kurun 5 SM hingga lahirnya kitab aturan masa kaisar Yustinianus kurun 6 masehi. Kaisar Yustinianus mengkodifikasikan (membukukan) hukum-hukum Romawi dari kaisar-kaisar yang memerintah sebelumnya. Kodifikasi aturan itu disebut Corpus Yuris atau Codex Yustinianus. Codex berisi kumpulan aturan dasar atau konstitusi semenjak jaman Theodosius. Selain Codex ada Pandect yaitu kumpulan pendapat para andal hukum. Codex Yustinianus dijadikan dasar penyusunan Codex Napoleon yang dikembangkan lebih lanjut menjadi aturan modern hingga sekarang.


 Perbandingan antara peradaban Yunani dan Romawi :



  1. Kehebatan bangsa Romawi dibandingkan dengan Yunani dalam seni bangunan yaitu Sistem beton

    2. Peninggalan bangunan keagamaan yang mempunyai kesamaan fungsi untuk pemujaan di Yunani yaitu : kuil Partenon, Romawi : Pantheon

  2. Tembok pertahanan atau Limes mempunyai kesamaan fungsi dengan bangunan serupa di negara Cina

    4. Colloseum yaitu Bangunan mirip stadion untuk banyak sekali pertunjukan dan hiburan misalnya: Gladiator, perkelahian singa dengan insan dan lain-lain

    5. Wiracarita Aeneas karya Vergelius sanggup disetarakan dengan karya besar jaman Yunani berjudul Illiad dan Odyssal karangan Homerus

  3. Militerisme di Romawi ibarat kehidupan militer di Yunani terutama Polis Sparta

    7. Negarawan Yunani dan Romawi yang menyebarkan aturan yaitu Yunani: Solon dan Perikles, Romawi : Yustinianus




Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Sejarah Tentang Latar Belakang Peradaban Romawi: Letak, Sistem dan Peninggalan


Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!




Baca Artikel Lainnya:




Sumber aciknadzirah.blogspot.com