Assalammualaikum, Selamat tiba di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran Sosiologi yaitu Tentang “Masyarakat“. Berikut dibawah ini penjelasannya:
Daftar Isi
- 1 Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli
- 1.1 1. Menurut Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm
- 1.2 2. Menurut John J. Macionis
- 1.3 3. Menurut Wikipedia
- 1.4 4. Menurut Adam Smith
- 1.5 5. Menurut An-Nabhani
- 1.6 6. Menurut Linton
- 1.7 7. Menurut M. J. Heskovits
- 1.8 8. Menurut S. R. Steinmentz
- 1.9 9. Menurut J. L Gillin
- 1.10 10. Menurut Mack Ever
- 1.11 11. Menurut Selo Soemardjan
- 1.12 12. Menurut Max Weber
- 1.13 13. Menurut Soerjono Soekanto
- 1.14 14. Menurut Emile Durkheim
- 1.15 15. Menurut Karl Marx
- 1.16 16. Menurut Ensiklopedi Indonesia
- 1.17 17. Menurut Wilkinson
- 1.18 18. Menurut Thomas Hobber
- 1.19 19. Menurut Marrion Levy
- 1.20 20. Menurut Parsons
- 1.21 21. Menurut Syani
- 1.22 22. Menurut Koentjaraningrat
- 1.23 23. Menurut Paul B. Horton
Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat 23 pengertian masyarakat berdasarkan para ahli, antara lain:
1. Menurut Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm
Beliau beropini bahwa pengertian masyarakat ialah sejumlah besar orang-orang yang bertempat tinggal dalam satu wilayah yang sama, relatif independen serta sejumlah orang di luar wilayah tersebut, dan mempunyai budaya yang relatif sama.
2. Menurut John J. Macionis
Pengertian masyarakat merupakan sejumlah orang-orang yang berinteraksi di dalam wilayah tertentu serta mempunyai budaya bersama.
3. Menurut Wikipedia
Masyarakat ialah sekelompok individu yang mempunyai kepentingan bersama serta mempunyai budaya dan forum yang khas. Masyarakat sanggup disebut sebagai sekelompok orang yang terorganisasi dan mempunyai tujuan bersama.
4. Menurut Adam Smith
Masyarakat sanggup terdiri atas jenis-jenis insan yang berbeda-beda dan mempunyai fungsi yang berbeda pula, yang terbentuk serta dilihat dari segi fungsi tidak dari rasa cinta dan sejenisnya, dan hanya ada rasa untuk saling menjaga satu sama lain supaya tidak saling menyakiti.
5. Menurut An-Nabhani
Pengertian masyarakat merupakan sekelompok individu yang mempunyai pemikiran perasaan, dan hukum yang sama, serta sanggup terjadi interaksi antar sesama lantaran adanya kesamaan untuk kebaikan masyarakat dan warga masyarakat itu sendiri.
6. Menurut Linton
Masyarakat ialah sekelompok insan yang sudah usang tinggal dan bekerja sama sehingga hasilnya terbentuk organisasi guna mengatur diri sendiri serta berpikir mengenai dirinya sebagai satu kesatuan sosial yang masih dengan batasan tertentu.
7. Menurut M. J. Heskovits
Masyarakat ialah kelompok individu yang mengorganisasikan, mengikuti, dan mengatur cara hidup tertentu.
8. Menurut S. R. Steinmentz
Masyarakat sanggup disebut sebagai kelompok insan yang besar dan mencakup pengelompokan insan yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan yang teratur dan erat.
9. Menurut J. L Gillin
Masyarakat sanggup disebut sebagai sebuah kelompok insan yang cakupannya tersebar dan mempunyai kebiasaan, sikap, perasaan persatuan, dan tradisi yang sama.
10. Menurut Mack Ever
Masyarakat sanggup disebut sebagai sistem atau hukum dari prosedur, otoritas, serta bertujuan untuk saling bantu-membantu yang diantaranya mencakup kelompok dan pembagian sosial, sistem pengawasan dari tingkah laris tiap individu dan kebebasan. Aturan yang kompleks serta selalu berubah dari korelasi sosial.
11. Menurut Selo Soemardjan
Masyarakat yaitu sekumpulan orang yang telah hidup bersama serta sanggup menghasilkan kebudayaan.
12. Menurut Max Weber
Masyarakat ialah tatanan atau struktur yang pada pokoknya sudah ditentukan oleh suatu impian serta banyak sekali nilai yang secara umum dikuasai pada warganya.
13. Menurut Soerjono Soekanto
Masyarakat biasanya mempunyai ciri-ciri, antara lain:
- Manusia yang hidup secara bersama-sama dan paling tidak terdiri dari 2 orang.
- Hidup dan bergaul dengan kurun waktu lama. Berkumpulnya insan tersebut sanggup menimbulkan insan baru. Karena dari hidup bersama dalam jangka waktu usang tersebut, kemudian timbul sistem komunikasi serta peraturan yang bertujuan untuk mengatur korelasi antar manusia.
- Sadar bahwasannya mereka ialah satu kesatuan.
- Merupakan sistem atau hukum hidup bersama. Sistem dari kehidupan bersama kemudian akan menimbulkan kebudayaan, hal ini lantaran mereka merasa bahwa dirinya tersebut terkait satu sama lain.
14. Menurut Emile Durkheim
Masyarakat ialah suatu kenyataan objektif untuk tiap-tiap individu dimana ia ialah anggotanya.
15. Menurut Karl Marx
Masyarakat sebagai struktur atau tatanan yang menderita ketegangan organisasi maupun perkembangan disebabkan adanya kontradiksi antara banyak sekali kelompok yang terpecah secara ekonomis.
16. Menurut Ensiklopedi Indonesia
Masyarakat dibagi menjadi 3, yaitu:
- Bentuk tertentu dari suatu kelompok sosial yang berdasarkan rasional yang diterjemahkan sebagai masyarakat patembayan, kemudian adanya kelompok sosial lainnya yang masih berasaskan ikatan naluri kekeluargaan atau sanggup disebutu masyarakat Paguyuban.
- Merupakan keseluruhan masyarakat insan yang didalamnya mencakup seluruh kehidupan bersama.
- Menunjukkan tatanan kemasyarakatan dengan mempunyai ciri sendiri atau identitas serta sebuah otonomi menyerupai masyarakat barat, ataupun masyarakat pedalaman atau primitif dimana suku tersebut belum bekerjasama dengan dunia sekitar.
17. Menurut Wilkinson
Masyarakat sanggup diartikan sebagai suatu kelompok insan yang secara bersama-sama hidup dan tinggal di wilayah yang sama dengan batasan wilayah yang bias.
18. Menurut Thomas Hobber
Masyarakat sanggup disebut sebagai komunitas yaitu proses alamiah dimana sekelompok orang hidup bersama guna memaksimalkan kepentingan mereka, dan kepentingan diri tiap individu sanggup diperolah dalam sebuah kelompok tersebut.
19. Menurut Marrion Levy
Terdapat 4 kriteria ciri-ciri suatu kelompok semoga sanggup disebut masyarakat, antara lain:
- Kemampuan untuk bertahan yang melebihi dari masa hidup salah seorang anggotanya.
- Perekrutan sebagian atau seluruh anggotanya dengan cara melalui reproduksi atau kelahiran.
- Terdapat sistem tindakan utama yang mempunyai sifat swasembada.
- Adanya kesetiaan terhadap sistem tindakan utama dengan bersama-sama.
20. Menurut Parsons
Masyarakat merupakan sebagai suatu jenis sistem sosial yang dicirikan oleh fase-fase kecukupan diri yang relatif bagi lingkungannya, termasuk sistem sosial yang lain.
21. Menurut Syani
Masyarakat merupakan sebagai kelompok yang bisa dilihat dari dua sudut pandang; pertama memandang kelompok sebagai unsur statis, artinya community terbentuk dalam suatu daerah dengan batas-batas tertentu, maka ia mengatakan belahan dari kesatuan masyarakat sehingga ia sanggup pula disebut sebagai masyarakat setempat, menyerupai kampung, dusun ataupun kota-kota kecil.
22. Menurut Koentjaraningrat
Masyarakat merupakan suatu kesatuan hidup insan yang bekerjasama sesuai dengan sistem watak istiadat tertentu yang bentuknya berkesinambungan dan terhubung oleh suatu rasa identitas bersama.
23. Menurut Paul B. Horton
Masyarakat merupakan suatu sekumpuan insan yang relatif sanggup bangkit diatas kaki sendiri dengan bersama dalam jangka waktu cukup lama, mendiami suatu kawasan tertentu dengan mempunyai kebudayaan yang sama dan sebagian besar acara dalam kelompok itu.
Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Sosiologi Tentang 23 Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli
Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!
Baca Artikel Lainnya:
- Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis dan Contoh
- Pergerakan Lempeng Transform Membentuk Muka Bumi
- Pengertian Konflik Sosial, Penyebab, Jenis dan Dampak
- Pengertian Banjir, Jenis, Penyebab, Akibat dan Caranya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com