Saturday, March 2, 2019

√ Pengertian Patembayan (Gesellschaft) Dan Misalnya Dimasyarakat

Patembayan ialah teori yang menggambarkan masyarakat di mana individu memprioritaskan kebutuhan mereka sendiri di atas masyarakat yang lebih besar. Individu dalam bentuk masyarakat patembayan bertindak demi kepentingan mereka sendiri tanpa memperhatikan kepentingan komunitas. Patembayan ( Gesellschaft) sebagian besar terlihat di kota-kota besar sedangkan Gemeinschaft disaksikan di kota-kota kecil.


Manusia telah hidup bersama dalam satu lingkungan baik di rumah tangga, komunitas, atau negara mereka. Masa inap kolektif memperlihatkan sejumlah manfaat serta kekurangan. Masyarakat modern memungkinkan setiap orang untuk hidup, bekerja, dan mencari nafkah dengan cita-cita berhasil dan makmur dalam hidup. Dalam masyarakat pasca-industri ini, semua orang bertanggung jawab atas tindakannya, bukan untuk kepentingan seluruh masyarakat tetapi untuk laba individu.


Ambil teladan seorang karyawan yang melapor ke kawasan kerjanya setiap hari sempurna waktu alasannya ialah pada tamat bulan akan ada manfaat dalam bentuk honor dan tunjangan, dan bukan alasannya ialah masyarakat akan mendapat manfaat. Oleh alasannya ialah itu, karyawan bekerja untuk kesuksesan perusahaan yang mempekerjakan mereka sehingga mereka sanggup memperoleh manfaat bulanan mereka. Bentuk masyarakat inilah yang disebut Gesellschaft atau Patembayan.


Teori Ferdinand Tonnies mengenai Patembayan


Ferdinand Tonnies ialah seorang sosiolog Jerman yang banyak menulis wacana sosiologi antara masa ke-19 dan awal masa ke-20. Karyanya menekankan teori-teori akademis yang bekerjasama dengan masyarakat, terutama kepercayaan dan tradisi yang memilih kemajuan masyarakat. Tonnies mengajukan banyak pekerjaan baik di bidang filsafat dan sosiologi, tetapi apa yang membuatnya mendapat banyak kebanggaan ialah karyanya pada dua teori Gesellschaft dan Gemeinschaft.


Apa itu Gesellschaft (Patembayan)?


Patembayan ialah tipe masyarakat di mana orang bekerja bersama untuk tujuan bersama, misalnya, karyawan yang bekerja untuk perusahaan mereka untuk mendapat honor bulanan dan bukan untuk memastikan keberhasilan perusahaan. Seperti oleh Tonnies, orang-orang yang tinggal di masyarakat ini telah menyebarkan perasaan pemisahan dimana individu bergantung pada kota untuk menuntaskan kebutuhan sehari-hari mereka. Kata ‘gesellchaft’ secara longgar diterjemahkan menjadi “masyarakat,” dan lebih khusus lagi untuk “masyarakat sipil.” Individu dalam bentuk masyarakat ini bertindak demi kepentingan mereka sendiri tanpa memperhatikan kepentingan komunitas.


Apa Perbedaan patembayan dan paguyuban


Seperti disebutkan di atas, Patembayan ialah masyarakat modern di mana kebutuhan individu dianggap lebih penting daripada manfaat komunitas, sedangkan paguyuban ialah asosiasi sosial di mana individu memperhatikan kepentingan komunitas daripada kebutuhan dan keinginan eksklusif mereka.


Dalam Patembayan, status dicapai dengan kelahiran sedangkan di paguyuban status diperoleh melalui pendidikan dan pekerjaan. Juga, Gesellschaft sebagian besar terlihat di kota-kota besar sedangkan Gemeinschaft disaksikan di kota-kota kecil.


Bagaimana Perubahan Paguyuban ke patembayan?


Ketika orang menetapkan tujuan individu dan gerakan untuk membuat kehidupan sosial mereka lebih baik, mereka menyimpang dari norma-norma sosial dan perbedaan kelompok muncul. Oleh alasannya ialah itu, untuk mengakomodasi perubahan ini, undang-undang masyarakat harus berubah sehingga menguatkan anggota pada kemajuan ekonomi untuk laba individu. Penekanan pada energi mental anggota masyarakat kuno berubah dari apa yang disebut Tonnies sebagai “tidak terlihat” ibarat roh dan yang kuasa menjadi “terlihat” ibarat uang, dan barang-barang bahan.


Dengan demikian, dalam masyarakat industri, korelasi ditentukan oleh kemauan absolut di mana pengaturan sosial dibuat di sekitar kepentingan bersama. Individu yang hidup dalam masyarakat ini sebagian besar mendasarkan korelasi di antara mereka sendiri pada hasil yang terang dari transaksi eksklusif dan bukan pada kepedulian dan perhatian orang lain atau masyarakat.


Ferdinand Tonnies tidak oke dengan klaim bahwa pengembangan Gemeinschaft ke Gesellschaft akan lengkap alasannya ialah ia mengantisipasi bahwa masyarakat akan mempunyai kedua bentuk pada waktu tertentu. Untuk meringkas itu, kesulitan yang tiba sebagai jawaban dari kesulitan ekonomi dan keinginan yang dihasilkan oleh setiap individu untuk memenuhi kebutuhannya menggeser masyarakat dari Gemeinschaft ke Gesellschaft.


Penggunaan Durkheim untuk Patembayan


Banyak sosiolog telah mengadopsi teori karya Ferdinand Tonnies. Dalam “The Division of Labor,” Emile Durkheim, seorang sosiolog dari Perancis, menyebut Gesellschaft sebagai masyarakat organik yang berbeda dengan konseptualisasi Tonnies wacana evolusi sosial.


Menurut Durkheim, berpartisipasi dalam setiap kiprah komunitas menjadi tidak mungkin, dan alasannya ialah itu orang mulai mengkhususkan diri dalam bidang yang berbeda menurut preferensi mereka. Sub-divisi pekerja untuk banyak sekali spesialisasi menghasilkan apa yang disebutnya pembagian kerja. Seiring meningkatnya kompleksitas pembagian kerja, masyarakat menyebarkan kohesi “organik” di mana setiap orang bekerja di bidang tertentu sehingga tidak ada yang sanggup memenuhi kebutuhannya sendiri. Ketergantungan yang dihasilkan memberi anggota masyarakat organik kebebasan untuk mengejar karir pilihan alasannya ialah tidak ada struktur kepercayaan yang harus diikuti. Akibatnya, anggota masyarakat ini mengejar tujuan dan karier individu mereka dan memprioritaskan mereka lebih dari kebutuhan masyarakat.


Contoh Patembayan dalam Masyarakat


Contoh dari masyarakat paguyuban ialah paguyuban satu RT yang sering terjadi di lingkungan RT, paguyuban keluarga yang terbentuk dari ikatan darah, teladan lainnya ialah paguyuban yang mempunyai nama marga yang sama. Untuk teladan masyarakat patembayan ialah kawasan kerja ibarat perkantoran, partai politik, dan masih banyak lagi teladan lainnya.


Menurut Tonnies, tidak ada masyarakat yang terstruktur hanya melalui perspektif patembayan. Dia menyatakan bahwa bahkan di negara-negara dengan Hak Kebebasan, ibarat Amerika Serikat, ada tingkat kesadaran warga negara. Kesadaran ini telah disaksikan dalam tanggapan publik terhadap banyak duduk kasus di masyarakat, misalnya, kemarahan terhadap perusahaan yang gagal memastikan keamanan finansial mereka yang menjadikan hilangnya pekerjaan dan tabungan pensiun karyawan mereka.


Di sisi lain, bahkan di desa-desa terkecil dengan struktur paling sederhana di negara-negara berkembang terdapat semacam sub-divisi tenaga kerja bahu-membahu dengan ketidakharmonisan politik.


Karena itu, penerapan kedua bentuk asosiasi ini menjamin masyarakat yang harmonis. Menurut Tonnies, ialah kekeliruan untuk menyebut organisasi-organisasi ini sebagai masyarakat “nyata” atau berusaha membuat apa yang disebutnya Patembayan murni atau paguyuban murni. Dengan demikian, kegunaan aplikasi Gesellschaft ditentukan oleh tingkat inklusi Gemeinschaft.



Sumber https://infoana.comm