Fungsi DNA dan RNA Sangat vital bagi tubuh. Mereka yaitu asam esensial untuk kelangsungan hidup insan dan saling melengkapi. Fungsi utama DNA atau Asam Deoksiribonukleat yaitu untuk mengandung warta genetik makhluk hidup, kata warta genetik tidak lebih dan tidak kurang menyerupai “resep” semua karakteristik fisik dan struktural organisme.
Dalam DNA terdapat warta perihal berapa banyak sel yang dimiliki masing-masing organ, seberapa sering mereka harus diregenerasi, bagaimana mereka harus bekerja untuk menjaga keseimbangan di dalam organ dan dengan sistem badan lainnya.
Informasi ini terkandung dalam bentuk 2 untai yang digulung dan digabung bersama oleh nukleotida, yang membentuk apa yang tampak menyerupai tangga.
RNA atau Asam Ribonukleat dianggap sebagai sekunder dari DNA dengan fungsi yang kurang penting, tetapi tanpanya, DNA akan menjadi tumpukan warta yang tidak akan melayani apa pun, alasannya yaitu ia terbatas pada inti sel Eukariotik, Dari mana ia tidak sanggup pergi dengan alasan apa pun.
Fungsi molekul-molekul ini sangat penting untuk kelangsungan hidup setiap makhluk hidup dan dirangkum di bawah ini.
Fungsi DNA
1- Replikasi
DNA ada di setiap inti sel tubuh, terlepas dari organ atau jaringan apa pun yang mereka bentuk, informasinya harus lengkap, walaupun tidak semua diharapkan untuk area badan itu.
Oleh alasannya yaitu itu, DNA harus direplikasi setiap kali sel harus dibagi, alasannya yaitu dua sel anak yang tersisa sehabis pembelahan ini (dikenal sebagai mitosis) harus mempunyai warta yang persis sama dengan sel nenek moyang.
Namun, diketahui bahwa ada sel-sel badan yang bereproduksi lebih cepat daripada yang lain, menyerupai epidermis (lapisan terluar kulit), yang sepenuhnya diperbarui setiap 28 hari.
Untuk melaksanakan pembaruan ini, sel harus mereplikasi dengan cepat, tetapi bagaimana mereka sanggup mereplikasi begitu cepat kalau setiap sel mempunyai setidaknya 2 meter tali DNA?
Jawabannya sederhana bahkan kalau prosesnya sendiri tidak, alasannya yaitu semoga 2 sel anak dibiarkan dengan materi genetik yang sama, 2 meter dari string DNA harus direplikasi dengan jumlah kesalahan seminimal mungkin. Untuk ini, sejumlah besar enzim dan proses yang memungkinkan kegiatan simultan berikut masuk ke dalam proses:
- Rantai terurai (dari menjadi helix, menjadi struktur linier)
- Rantai dipisahkan persis di tengah
- pembentukan bab yang hilang dari setiap rantai
Hanya kalau ini terjadi pada dikala yang sama sanggup dicapai ketika lebar DNA dari banyak sel yang direplikasi akan digandakan untuk memperbarui jaringan.
2- Pengkodean
Semua fungsi sel dilakukan oleh protein. Setiap urutan yang dipancarkan inti bahwasanya yaitu pesan utama yang berbeda dari yang sebelumnya dalam urutan di mana protein disajikan.
Berkat ini, salah satu fungsi utama DNA yaitu untuk mensintesis atau “membuat” protein yang dibutuhkan setiap sel, alasannya yaitu sel hati tidak mempunyai fungsi yang sama dengan ginjal, jadi “instruksi” nya tidak sama, yaitu protein mereka berbeda.
Pekerjaan DNA itu sendiri yaitu untuk mengetahui protein mana yang dipakai untuk setiap fungsi sel, menunjukkan perintah untuk mensintesisnya dan mengirim resep sehingga Retikulum Endoplasma Kasar sanggup melakukannya.
3- Diferensiasi sel
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana makhluk gres yang sama sekali berbeda sanggup terbentuk dari sel telur dan sperma? Jawabannya yaitu DNA.
Pada awal pembentukan makhluk gres hanya ada satu sel, produk dari penyatuan sel telur dan sperma, dengan karakteristik genetik ibu dan ayah.
Sel ini dikenal sebagai sel induk, Dari mana semua yang lain diturunkan, melalui proses yang disebut diferensiasi, dilakukan berkat warta yang terkandung oleh DNA.
DNA tahu berapa banyak sel yang harus ada dan fungsi apa yang harus dipenuhi untuk membentuk setiap organ dan setiap bab tubuh, menyerupai paru-paru, hati, perut, dan lain-lain.
Untuk membedakan struktur sel dari satu organ ke organ lain, DNA hanya mengatur karakteristik struktural yang harus dimilikinya melalui protein yang memungkinkannya untuk mensintesis selama pembentukannya.
Ini juga menetapkan fungsinya melalui resep protein yang memungkinkan Anda untuk menggunakan, yang akan selalu menjadi yang Anda butuhkan sesuai dengan organ daerah Anda berada dan daerah Anda di dalamnya.
Sebagai contoh, resep protein yang sanggup dipakai sel-sel lambung akan terutama berupa penciptaan enzim dan asam lambung, sedangkan yang ada di otak terutama akan menjadi zat yang memungkinkan transmisi impuls saraf.
Dengan cara ini, semua sel mempunyai warta lengkap di intinya, tetapi hanya mempunyai terusan ke sel yang memungkinkan mereka untuk menjalankan fungsi yang mereka buat.
4- Evolusi dan adaptasi
Evolusi yaitu proses dimana makhluk hidup mengubah karakteristik fisik dan genetik mereka untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan bertahan hidup.
Adaptasi yaitu sekumpulan perubahan fisik yang dialami makhluk hidup untuk bertahan hidup dari lingkungan, terutama ketika itu merugikan.
Untuk salah satu dari dua prosedur di atas, DNA diperlukan, alasannya yaitu untuk perubahan fisik pada suatu spesies, perlu dilakukan pada tingkat genetik. Hanya dengan demikian perubahan akan berlanjut pada keturunan mereka dan tidak akan hilang. DAN Perubahan ini pada tingkat genetik juga dikenal sebagai mutasi.
Mutasi yaitu variasi pada kode genetik, variasi ini sanggup berupa acak atau dengan adaptasi, sebagaimana disebutkan dalam rujukan Lamarck yang paling terkenal.
Jerapah yaitu binatang dengan leher tidak lebih dari kuda, tetapi seiring berjalannya waktu dan masakan semakin pendek, mereka sanggup mendapatkannya, mereka berjuang dan merentangkan badan lebih banyak untuk mencapainya.
Dengan berlalunya waktu, modifikasi ini mengakibatkan spesies memperpanjang lehernya, sehingga pada selesai semua generasi, tetap sama persis menyerupai yang dikenal dikala ini. Namun, spesimen jerapah yang tidak mencapai pembiasaan ini terhadap lingkungan binasa.
Agar jerapah mulai mempunyai leher yang lebih panjang, harus ada modifikasi dalam DNA, sehingga karakteristik diturunkan dari generasi ke generasi tanpa tersesat.
Fungsi RNA
RNA yaitu satu-satunya kontak dengan bab luar nukleus yang mempunyai DNA. Untuk menjalankan fungsinya, ia dibagi menjadi 3 jenis, masing-masing dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda.
1- Messenger RNA (mRNA)
Ia bertanggung jawab untuk membawa perintah-perintah DNA ke sitoplasma, yaitu organel-organel yang diindikasikan untuk melaksanakannya. Ia melaksanakan ini dengan urutan protein yang ditentukan oleh DNA, yang hanya sanggup dipahami oleh organel yang ditakdirkan untuknya.
2-ribosomal RNA (rRNA)
Ini bertanggung jawab untuk menyediakan resep atau urutan yang sempurna untuk setiap fungsi seluler. Artinya, kalau urutan DNA yaitu bahwa 5 protein diciptakan untuk otot, rRNA akan bertugas menunjukkan urutan yang sempurna untuk protein-protein itu, alasannya yaitu organel, meskipun mereka sanggup mengikuti perintah, tidak tahu urutan
3-Transfer RNA (tRNA)
Protein bahwasanya yaitu rantai asam amino, yang dalam dirinya sendiri menyerupai manik-manik kalung, masing-masing dengan warna yang berbeda. Tergantung pada bagaimana warna dipesan yaitu protein yang akan dibentuk.
Setelah DNA memberi perintah untuk menciptakan protein, mRNA dibawa ke organel yang sesuai dan rRNA menunjukkan resep. TRNA bertanggung jawab untuk menunjukkan bahan-bahan, yaitu asam amino, sehingga mereka sanggup diurutkan dengan benar dan menciptakan protein baru.
Seperti sanggup dilihat, DNA dan RNA yaitu bab fundamental dari kehidupan suatu organisme, dan tidak ada yang sanggup bertahan hidup tanpa yang lain, alasannya yaitu mereka sendiri merupakan dua bab yang saling melengkapi dari suatu struktur.
Sumber https://infoana.comm