Wednesday, April 11, 2018

√ Pembelahan Sel Yakni Penting Bagi Organisme, Ini Alasannya

Di awal sejarah biologi, para ilmuwan percaya sel muncul secara spontan. Dengan perkembangan teori sel, orang akibatnya menyadari bahwa hanya sel yang bisa menghasilkan sel lain. Faktanya, dua kategori yang mendefinisikan sesuatu sebagai hidup atau tidak ialah pertumbuhan dan reproduksi, yang keduanya dicapai dengan pembelahan sel.


Pembelahan sel, juga disebut mitosis, terjadi pada semua makhluk hidup. Ketika makhluk hidup tumbuh, beberapa sel mati atau menjadi rusak dan perlu diganti. Beberapa organisme bersel tunggal memakai jenis mitosis sebagai satu-satunya bentuk reproduksi mereka. Dalam organisme multiseluler, pembelahan sel memungkinkan individu untuk tumbuh dan berubah dengan memperluas jumlah total sel.


Pembelahan sel ialah penting sebagai sentra pertumbuhan organisme, reproduksi dan perbaikan jaringan.



  • Sebagian besar sel ada pada tahap istirahat dari siklus sel.

  • Beberapa basil terlibat dalam pembelahan biner, suatu bentuk mitosis yang dipakai untuk reproduksi.

  • Pertumbuhan janin hasil dari tingkat mitosis yang luar biasa.

  • Cedera merangsang pembelahan sel di lokasi luka untuk menghasilkan jaringan gres yang sehat.



Proses Pembelahan Sel- singkat


Mitosis hanya memakan sebagian kecil dari siklus sel. Pembelahan sel terdiri dari lima fase. Selama interfase, yang terdiri dari sebagian besar siklus sel, sel tidak mencapai banyak hal kecuali menduplikasi materi genetiknya, atau DNA. Profase terlihat kromosom menebal dan bergerak ke ujung sel yang berlawanan. Kromosom menciptakan garis di tengah sel selama metafase. Anafase terjadi dikala kromosom terpisah sementara sel mencubit di tengah. Telofase mengumumkan selesai mitosis, di mana selaput inti terbentuk kembali di sekitar kromosom yang mulai menipis, dan kedua sel anak terpisah sepenuhnya.


Reproduksi Seluler


Dalam bentuk kehidupan yang lebih primitif, pembelahan sel berfungsi sebagai alat reproduksi. Pembelahan sel untuk tujuan reproduksi, yang disebut pembelahan biner, terjadi pada organisme yang belum berevolusi reproduksi generatif atau tidak memakai organ kelamin. Pembelahan biner berkembang relatif awal dalam bagan kehidupan evolusi. Bakteri, salah satu bentuk kehidupan paling awal di Bumi, memakai pembelahan biner sebab mereka tidak sanggup menyisihkan energi ekstra yang diharapkan untuk menemukan pasangan, menciptakan sel-sel kelamin atau menjaga keturunan. Bakteri berlipat ganda berkali-kali untuk membentuk koloni organisme yang secara genetik menyerupai satu sama lain. Karena semua individu ialah klon satu sama lain dan penyesuaian terjadi lambat, setiap perubahan potensial terhadap lingkungan sanggup memberantas seluruh koloni.


Pertumbuhan Seluler


Organisme tumbuh baik dengan memperbesar ukuran sel atau meningkatkan jumlah sel. Sementara organisme multiseluler berada pada tahap awal perkembangannya, sel membelah dengan laju yang dipercepat untuk meningkatkan ukuran organisme. Sel terus membelah untuk meningkatkan ukuran organisme hingga organisme mencapai usia dewasa. Pada titik ini, banyak sel menyerupai sel saraf atau otot jantung tidak lagi mempunyai kemampuan untuk membelah. Pertumbuhan sel-sel ini hanya terjadi sebagai jawaban dari peningkatan ukuran sel yang normal atau patologis.


Perbaikan Sel


Ketika cedera terjadi pada jaringan, situs cedera menjadi sarang aktivitas. Zat yang disebut “faktor pertumbuhan” hadir dalam matriks ekstraseluler – struktur yang mendukung sel – merangsang perbaikan jaringan. ECM mengandung bahan-bahan menyerupai air, mineral dan senyawa yang dibutuhkan untuk memperbaiki luka. Dengan cedera ringan, ECM memungkinkan jaringan untuk regenerasi sendiri melalui mitosis tanpa konsekuensi yang merugikan. Dengan lesi besar, regenerasi tidak terjadi dan fibrosis, atau jaringan parut, terjadi sebagai gantinya



Sumber https://infoana.comm