Tahukah kalian apa itu cara memakai neraca ohaus dengan benar sesuai kaidah dan prinsip kerjanya. Silakan disimak!
Cara Menggunakan Neraca Ohaus
Sebelum membahas wacana cara memakai neraca ohaus, terlebih dahulu mari kita pahami jenis-jenis neraca ohaus yang umumnya ada di laboratorium.Berdasarkan jumlah lengannya, neraca ohaus dibagi menjadi 3 jenis, yaitu neraca ohaus 2 lengan, neraca ohaus 3 lengan, dan neraca ohaus 4 lengan. Meski jumlah lengannya berbeda, namun prinsip kerja dan cara penggunaan ketiga jenis neraca ohaus ini tetaplah sama.

Kemudian, sehabis tahu jenis-jenisnya, mari kita pahami bagian-bagian neraca ohaus semoga Anda tidak gundah mengikuti panduan cara memakai neraca ohaus yang akan saya sampaikan nanti.
Sedikitnya ada 5 bab utama neraca ohaus yang niscaya ada dalam setiap jenis-jenis neraca ohaus. Kelima bab tersebut yaitu:
- Tempat beban. Adalah kawasan yang dipakai untuk meletakan benda yang hendak diukur.
- Tombol kalibrasi. Adalah sebuah tombol atau knop yang dipakai untuk mengkalibrasi neraca ohaus dikala neraca akan digunakan.
- Lengan neraca. Adalah lengan yang terdiri dari skala dengan ukuran tertentu. jumlah lengan pada neraca sanggup 2, 3, atau 4. Masing-masing lengan mengambarkan skala dan satuan yang berbeda-beda.
- Pemberat (anting). Adalah sebuah logam yang menggantung pada lengan. Fungsinya sebagai penunjuk hasil pengukuran. Ia sanggup digeser-geser dan setiap lengan neraca memilikinya.
- Garis kesetimbangan. Disebut juga Titik 0. Ia dipakai untuk memilih titik kesetimbangan pada proses penimbangan.
Nah, sehabis tahu apa saja bagian-bagian neraca ohaus, selanjutnya kita bahas bagaimana cara memakai neraca ohaus dengan benar.
1. Cara Kalibrasi
Sebelum melaksanakan penimbangan, neraca ohaus terlebih dahulu harus dikalibrasi semoga hasil penimbangan nantinya sanggup akurat. Untuk melaksanakan kalibrasi, pertama letakan semua anting pada lengan neraca di titik terendah dari skala yang ditunjukan. Kemudian putar sekrup atau tombol kalibrasi yang letaknya berada di bawah kawasan beban. Putar sekrup hingga neraca mencapai garis kesetimbangan (titik 0). Setelah itu, neraca ohaus siap digunakan.2. Cara Penimbangan
Cara memakai neraca ohaus diawali dengan meletakan beban yang ingin diketahui massanya (ditimbang) ke dalam wadah beban. Setelah itu, geser anting pada lengan yang mengambarkan skala paling besar hingga garis kesetimbangan hampir tercapai.Jika garis kesetimbangan belum tercapai, geser anting pada lengan yang mengambarkan skala lebih kecil hingga garis kesetimbangan tercapai. Dan jikalau belum juga, lakukan hal yang sama pada anting di lengan selanjutnya hingga titik kesetimbangan benar-benar tercapai. [Baca Juga : Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup]
3. Cara Membaca Skala Hasil Penimbangan
Setelah titik keseimbangan tercapai, selanjutnya Anda tinggal membaca skala hasil penimbangan untuk mengetahui berapa massa benda yang ditimbang. Sebagai contoh, perhatikan gambar di bawah ini!
Pada gambar di atas, sanggup kita lihat bahwa lengan pertama mengambarkan skala 400 gram, lengan kedua mengambarkan skala 50 gram, dan lengan ketiga mengambarkan skala 6,5 gram. Dari skala yang ditunjukan ketiga lengan, kita sanggup mengetahui massa benda dengan menjumlahkan semua skala yang ditunjukan masing-masing lengan, yaitu 400 gr + 50 gr + 6,5 gr = 456,5 gr. Selesai.
Demikianlah pemaparan yang sanggup kami sampaikan wacana cara memakai neraca ohaus lengkap dengan ulasan wacana jenis dan bagian-bagian yang terdapat pada neraca ini. semoga cukup gampang dipahami dan sanggup membantu Anda dalam melaksanakan praktikum. Salam.
Sumber http://www.ebiologi.net