Ada beberapa jenis fosfat dengan kegunaan yang berbeda, tetapi ini yaitu fosfat yang paling sering ditemukan dalam produk pembersih:
- Natrium Tripolifosfat (STPP): Bentuk fosfat ini sering dipakai dalam deterjen sajian otomatis dan penggunaan cucian.
- Tetranatrium difosfat (TKPP). Jenis fosfat ini dipakai dalam produk khusus, menyerupai pembersih perak, deterjen dan produk pembersih dalam bentuk cair untuk kegunaan industri. Menurut Basis Data Produk Rumah Tangga Layanan Kesehatan Manusia Departemen AS, materi kimia ini juga dinamai kalium pirofosfat, asam difosfat, garam tetrapotassium, dan tetrapotassium pirofosfat.
- Trinatrium fosfat (TSP), Tetra-Sodium dan Potassium Pyrophosphate, Sodium Potassium Pyrophosphate: Ini yaitu fosfat yang dipakai dalam produk pembersih kiprah berat.
Kegunaan fosfat untuk Pembersihan
Fosfat dipakai dalam deterjen otomatis dan deterjen cucian untuk membantu melembutkan air dan menghilangkan tanah, minyak, dan lemak. Mereka juga membantu mencegah bercak dan penumpukan film dalam deterjen otomatis. Karena kemampuan mereka untuk memotong buih sabun dan penumpukan mineral, mereka kadang kala dipakai dalam produk pembersih ubin dan porselen. Selain itu, fosfat sanggup dipakai dalam pembersih khusus, menyerupai pembersih beton.
Penggunaan fosfat lainnya
Selain produk pembersih, fosfat mempunyai sejumlah kegunaan lain yang memusingkan. Mereka sanggup ditemukan dalam cat dan pelapis berbasis air, poles logam, penghambat api, kuliner olahan, produk perawatan pribadi, produk farmasi, dan banyak lagi. Misalnya, STPP dipakai untuk menjaga kelembapan dan rasa pada udang.
Masalah Kesehatan dan Lingkungan
Fosfat terjadi secara alami dalam kuliner tertentu, tetapi saat ditambahkan ke kuliner olahan mereka sanggup mempunyai pengaruh kesehatan yang serius kalau dikonsumsi dalam jumlah besar. Aditif kuliner fosfat telah terbukti merangsang perkembangan kanker paru-paru. Kandungan fosfat yang tinggi dalam kuliner olahan juga sanggup mensugesti fungsi ginjal dan kardiovaskular.
Ketika fosfat dipakai dalam produk pembersih, mereka juga sanggup menyebabkan problem kesehatan. Pegawai rumah tangga di perusahaan medis New York melaporkan pengurangan gejala, menyerupai ruam, pusing, dan tenggorokan gatal, begitu mereka mulai memakai produk pembersih bebas fosfat.
Di lingkungan, sejumlah besar fosfat yang mengalir ke persediaan air meningkatkan pertumbuhan ganggang dan mengurangi oksigen yang tersedia untuk ikan dan tumbuhan di sungai dan danau.
Pengaturan
Ketika fosfat dipakai dalam makanan, perawatan pribadi, dan sediaan farmasi, mereka dipantau oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA). Untuk kegunaan lain, menyerupai produk pembersih, mereka dipantau oleh Environmental Protection Agency (EPA).
Fosfat telah dihentikan untuk dipakai dalam deterjen binatu di AS semenjak 1990-an dan mungkin segera dihentikan di Eropa juga. Sehubungan dengan deterjen cawan otomatis, fosfat juga telah dihentikan di beberapa negara bab A.S., tetapi masih diperbolehkan dalam produk pembersih institusional.
Alternatif Hijau
Beberapa produsen, menyerupai Generasi Ketujuh, telah bergabung dengan deterjen bebas fosfat. Namun, bercak air pada porselen dan gelas sanggup menjadi problem dengan produk ini. Alih-alih memakai produk yang mengandung fosfat untuk menghilangkan timbangan dan buih sabun, coba bersihkan dengan cuka atau semprotkan cuka Anda sendiri.
Sumber https://infoana.comm