Saturday, June 2, 2018

√ Pembagian Terstruktur Mengenai Makhluk Hidup

Makhluk hidup awalnya diklasifikasikan sebagai tumbuhan atau hewan. Meskipun binatang dan tumbuhan bersifat eukariotik, mereka dibedakan berdasarkan karakteristik definisinya, mis. dalam hal motilitas, cara mendapat nutrisi, dan fitur seluler. Hewan, pada dasarnya, yaitu makhluk hidup yang motil dan heterotrofik sedangkan tumbuhan yaitu mereka yang tidak motil, fotosintesis, dan mempunyai dinding sel. Namun, kuman dan archaea bukan tumbuhan atau binatang terutama alasannya mereka yaitu prokariota (yaitu kurang organel sitoplasma yang terikat membran, termasuk nukleus).


Adapun perbedaan antara kuman dan archaea, salah satu perbedaan mereka terletak pada RNA polimerase. Di archaea, dia mempunyai sepuluh subunit. Pada bakteri, dia mempunyai empat. Contoh lain yaitu komposisi dinding sel. Dinding sel archaea kekurangan peptidoglikan sedangkan dinding sel kuman memiliki.


Saat ini, taksonomi biologis modern mensyaratkan pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup ke dalam tiga domain: (1) domain Eukarya, (2) domain Bakteri, dan (3) domain Archaea. Domain biologis yaitu peringkat organisme taksonomi tertinggi berdasarkan 3-domain sistem taksonomi Carl Woese. Di bawah domain yaitu tujuh peringkat taksonomi utama. Dalam urutan menurun, mereka yaitu sebagai berikut:


Domain »Kingdom» Filum »Kelas» Ordo »Famili» Genus »Spesies


Domain Eukarya meliputi semua makhluk hidup yang eukariotik. Ini termasuk hewan, tumbuhan, jamur, ganggang, dan protista. Mereka mempunyai organel yang terikat membran di dalam sel mereka.


Kehidupan non-seluler


Apakah virus itu makhluk hidup? Pertanyaan ini telah memicu perdebatan besar di antara para mahir biologi begitu lama. Beberapa akan menganggap virus sebagai makhluk hidup alasannya mereka tampak hidup dikala mereka berada di dalam inang mereka. Mereka mempunyai materi genetik, mereplikasi diri mereka sendiri, dan berkembang melalui seleksi alam. Namun, yang lain tidak menganggap mereka sebagai makhluk hidup alasannya mereka intinya mati dikala berada di luar tuan rumah.


Virus tidak sanggup bereproduksi secara independen. Mereka mengandalkan mesin sel inang untuk melakukannya. Dengan demikian, virus tidak sepenuhnya hidup atau tidak hidup. Ketika di luar host mereka, virus tidak aktif dan sepertinya mati. Ketika di dalam inang mereka, mereka menjadi aktif, bisa memanfaatkan struktur sel inang dan mereplikasi.


Viroid yaitu kelompok lain yang sepertinya merupakan kehidupan non-seluler. Mereka yaitu untaian pendek yang bersifat menular dan patogenik dari RNA sirkuler tunggal.



Sumber https://infoana.comm