Pernahkah Anda mendengar istilah pernafasan dada dan pernafasan perut? Jika pernah, apakah perbedaan antara keduanya? Bisakah Anda menjelaskan bagaimana prosedur kerja badan ketika melaksanakan kedua metode pernafasan tersebut?
Pernafasan Dada dan Pernafasan Perut
Mekanisme pernapasan pada insan terbagi atas 2 tahapan, yaitu tahap wangsit dan tahap ekspirasi. Tahap wangsit ialah tahapan menghirup udara atau menarik nafas, sedangkan tahap ekspirasi ialah tahapan menghembuskan udara atau melepaskan nafas. Kedua tahapan dalam prosedur pernafasan ini berlaku, baik ketika kita memakai pernafasan dada maupun pernafasan perut. Pada kesempatan kali ini, admin eBiologi.com akan membahas wacana prosedur kedua pernafasan tersebut beserta perbedaan-perbedannya dikaitkan dengan tahap wangsit dan tahap ekspirasi dalam pernapasan. Silakan disimak dengan secama untuk bisa memahami artikel ini!1. Pernafasan Dada
Pernafasan dada ialah suatu prosedur pernafasan yang melibatkan kerja otot antar tulangrusuk. Mekanisme wangsit pada pernapasan dada diawali oleh kontraksi otot antar tulang sehingga dada menjadi terangkat dan membesar. Volume dada yang membesar ini menciptakan tekanan udara di dalam dada lebih kecil dibanding tekanan luar, sehingga oksigen yang terdapat di udara luar masuk dengan gampang ke dalam paru-paru.Setelah oksigen diubah menjadi karbondioksida melalui serangkaian proses rumit yang berlangsung dalam waktu singkat, ekspirasi pun kemudian dimulai. Otot-otot antar tulang mengalami relaksasi atau penarikan kembali ke ukuran semula. Volume dada yang menyusut menciptakan tekanan udara dalam rongga dada lebih tinggi dibanding tekanan udara luar. Ini menciptakan udara (karbondioksida) dalam rongga dada keluar kembali.
Saat melaksanakan pernapasan dada, volume udara yang tertampung dalam paru-paru cenderung lebih sedikit sehingga hanya cocok dipakai ketika keadaan normal. Sedangkan untuk dipakai ketika menyanyi, prosedur pernapasan ini akan menciptakan kita merasa lebih cepat lelah dan tidak bisa mencapai nada-nada tinggi.
2. Pernapasan Perut
Pernapasan perut ialah suatu prosedur pernafasan yang melibatkan kerja otot diafragma. Mekanisme wangsit dalam pernapasan perut diawali oleh relaksasi otot diafragma yang membesar. Pembesaran otot diafragma ini menciptakan tekanan di rongga dada lebih kecil dibanding tekanan udara luar, sehingga menciptakan oksigen masuk ke dalam paru-paru dengan mudah.Kembalinya ukuran diafragma ke ukuran semula menciptakan tulang rusuk turun sehingga mengakibatkan rongga dada mengecil. Tekanan udara di dalam rongga dada meningkat dan menciptakan udara dari dalam paru-paru keluar kembali.
Ketika sedang bernyanyi, prosedur pernapasan dada cukup dianjurkan terutama ketika tengah menyanyikan lagu dengan nada-nada tinggi. Volume udara yang tertampung melalui pernapasan perut lebih banyak dibanding volume udara yang tertampung melalui pernapasan dada. Akan tetapi, metode ini juga masih punya kelemahan, yaitu tidak terkontrolnya jumlah udara yang masuk dan keluar paru-paru.
Demikian pemaparan mengenai prosedur pernafasan dada dan perut serta perbedaan-perbedaannya. Semoga sanggup dipahami dengan mudah. Sumber http://www.ebiologi.net